Bahasa Pecok (juga dieja sebagai Petjo atau Petjoh) merupakan sejenis bahasa kreol yang digunakan oleh kalangan Eropah-Indonesia (terutama kelompok Indo). Bahasa ini banyak dituturkan ketika abad ke-19 dan paruh pertama abad ke-20 di Hindia-Belanda, dan kemudian beransur-ansur melemah penggunaannya sehingga akhir abad ke-20. Bahasa Pecok merupakan bahasa Belanda yang mendapat pengaruh terlalu kuat dari bahasa Melayu Pasar dan bahasa Jawa. Penuturnya kebanyakan tinggal di Jawa pada masa lalu, kemudian beralih ke Belanda setelah terjadi repatriasi seusai Perang Kemerdekaan.

Bahasa Pecok masih dituturkan oleh sekelompok generasi lanjut kalangan Eropah-Indonesia di Belanda. Di Indonesia praktis sudah tidak dituturkan lagi, namun orang kadang-kadang masih dapat mendengarnya dalam drama-drama mengenang revolusi kemerdekaan sebagai bahasa yang diucapkan oleh para serdadu Belanda.