Kabupaten Kampar

kabupaten di provinsi Riau, Indonesia
Rencana ini memaparkan penerangan tentang Kabupaten Kampar, Riau, Sumatera, Indonesia. Sila ke Kampar untuk penerangan daerah Kampar, Perak, Malaysia.


Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di provinsi Riau, Indonesia.

Kabupaten Kampar
Daerah tingkat II
Kabupaten Kampar is located in Bumi
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kampar (Bumi)
Koordinat: 0°18′49″N 101°01′07″E / 0.3136°N 101.0185°E / 0.3136; 101.0185
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Ibu kotaBangkinang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 20
Kerajaan
 • BupatiBurhanuddin Hussein
Keluasan
 • Jumlah27,908.32 km² km2 (Bad rounding hereFormatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk
 • Jumlah+/−750,000
Demografi
Zon waktuUTC+07:00 (WIB)
Laman sesawanghttp://www.kamparkab.go.id/

Nilai Budaya

Candi Muara Takus

Candi ini berada 130 km dari Pekanbaru, tepatnya di tempat pertemuan sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri. Tempat ini merupakan candi Budha kuno yang merupakan peninggalan sejarah. Candi ini ditemukan oleh amtropolog dari Belanda pada tahun 1893, dipercayai bahwa cansi ini telah dibangun sekitar 7 abad sebelum tahun penemuan.


Namun sangat diyakini bahwa Candi Muara Takus adalah barang peninggalan sejarah beberapa abad yang lalu dan samgat dipercayai oleh masyarakat beragama Budha. Pada tahun 1935, seorang Belanda bernama FM. Schnitger mengunjungi candi dan menyaksikan sesuatu yang aneh. Sepanjang malam dibawah sinar bulan, sekawanan gajah tiba-tiba mendekat dan menundukkan kepala di dekat reruntuhan.

Danau Koto Panjang

Danau ini terletak sekitar 15 km dari Kota Bangkinang, atau 100 km dari Pekanbaru. Danau ini merupakan danau buatan manusia yang tujuannya adalah sebagai waduk untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air – yang mengumpulkan air sejumlah 12.400 ha, dan terdapat 3 pulau di dalamnya.


Gunung Sahilan

Terletak 70 km dari Pekanbaru, merupakan sebuah rumah untuk mengingat bekas kerajaan pada masa lalu yang disebut dengan nama Gunung Sahilan.

Mandi Potang Balimau

Ini adalah sebuah tradisi yang dilakukan penduduk Melayu di Kampar – yang diadakan di Sungai Batang Kampar dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Tujuannya adalah untuk mensucikan hati dan jiwa dan mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadhan.


Mauwo Adalah sebuah tradisi masyarakat Kampar untuk menangkap ikan di sebuah danau bernama ‘Bakuok’. Selama upacara ini, hampir seluruh permukaan dipenuhi oleh sampan yang diisi oleh banyak orang, setiap sampan terdiri dari beberapa orang yang mendayung dan menyebarkan jala untuk menangkap ikan.

Pembahagian pentadbiran sunting

Saat ini (tahun 2008), Kabupaten Kampar memiliki 20 kecamatan, sebagai hasil pemekaran dari 12 kecamatan sebelumnya. Kedua puluh kecamatan tersebut (beserta ibu kota kecamatan) adalah:

  1. Bangkinang (ibu kota: Bangkinang)
  2. Bangkinang Barat (ibu kota: Kuok)
  3. Bangkinang Seberang (ibu kota: Muara Uwai)
  4. Gunung Sahilan (ibu kota: Kebun Durian)
  5. Kampar (ibu kota: Air Tiris)
  6. Kampar Kiri (ibu kota: Lipat Kain)
  7. Kampar Kiri Hilir (ibu kota: Sei.Pagar)
  8. Kampar Kiri Hulu (ibu kota:Gema)
  9. Kampar Timur (ibu kota: Kampar)
  10. Kampar Utara (ibu kota: Desa Sawah)
  11. Perhentian Raja (ibu kota: Pantai Raja)
  12. Rumbio Jaya (ibu kota: Rumbio)
  13. Salo (ibu kota: Salo)
  14. Siak Hulu (ibu kota: Pangkalanbaru)
  15. Tambang (ibu kota: Sei.Pinang)
  16. Tapung (ibu kota: Petapahan)
  17. Tapung Hilir (ibu kota: Pantai Cermin)
  18. Tapung Hulu (ibu kota: Sinama Nenek)
  19. XIII Koto Kampar (ibu kota: Muara Mahat)
  20. Kampar Kiri Tengah (ibu kota: Simalinyang)

Tokoh Kampar sunting

  • Drs. Herman Abdullah (Walikota Pekanbaru)
  • Defri Juliant (Penyanyi)
  • Prof Dr M Nazir (Rektor Universiti Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)
  • Ir Hasan Basri Jumin (Rektor Universiti Islam Riau)
  • M.Hidayatullah "dayat pasla"

Lihat juga sunting