Foo Fighters adalah kugiran rock Amerika Syarikat, ditubuhkan di Seattle pada tahun 1994. Ia diasaskan oleh Dave Grohl yang pernah memainkan dram dalam kugiran Nirvana.

Foo Fighters
Foo Fighters ketika membuat persembahan pada November 2007.
Latar belakang
Berasal dariSeattle, Washington
GenreRock alternatif, post-grunge, hard rock[1][2]
Tahun aktif1994 (1994) – Kini (Kini) (Dalam Hiatus)
Syarikat rakaman
RCA, Capitol
Pengkarya berkait
Nirvana, Sunny Day Real Estate, No Use For A Name, Jackson United, The Fire Theft, Scream, Them Crooked Vultures, Germs, Petra Haden, Ann Marie Calhoun
Laman sesawang
foofighters.com
AhliDave Grohl
Nate Mendel
Taylor Hawkins
Chris Shiflett
Pat Smear
Bekas ahliWilliam Goldsmith
Franz Stahl
  1. ^ Thomas, Stephen (1999-11-02). "There Is Nothing Left to Lose - Foo Fighters". AllMusic. Dicapai pada 2011-09-11.
  2. ^ Paul Lester (2011-07-04). "Foo Fighters - review | Music". London: The Guardian. Dicapai pada 2011-09-11.

Sejarah

sunting

Penubuhan dan debut (1994–1995)

sunting

Dave Grohl menyertai kumpulan grunge Nirvana sebagai pemain dram pada tahun 1990. Ketika jelajah-jelajah, beliau membawa gitar dan menulis lagu-lagu. Grohl menggunakan kembali lagu-lagu dari seluruh band;. Katanya pada tahun 1997, "Saya kagum dengan lagu-lagu Kurt Cobain itu, dan takut. Saya fikir baik saya simpan lagu-lagu saya untuk diri sendiri.

Foo Fighters membuat persembahan awal di hadapan awam untuk pertama kalinya pada 23 Februari 1995 di Kelab Jambalaya di Arcata, California dan kemudian pada 3 Mac di Satyricon di Portland. Ini diikuti dengan persembahan di Elvis Velvet di Seattle pada 4 Mac.

The Colour and the Shape (1996–1997)

sunting

jmpl|drummer Taylor Hawkins (foto pada tahun 2012) bergabung dengan band pada tahun 1997. Goldsmith mengundurkan diri sebelum rekaman album kedua The Colour and the Shape (1997),sehingga Grohl memainkan sendiri bagian dram saat melakukan rekaman "hampir semua lagu direkam oleh Grohl sendiri". Album ini juga dikenang para penggemar musik dengan sentuhan dram paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu. Kesulitan mencari penggebuk dram akhirnya teratasi dengan merekrut pemain dram band Alanis Morissette yaitu Taylor Hawkins. Baru saja napas Dave bisa tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada saat ajang MTV Video Music Awards. Dan akhirnya mantan rekan Dave Grohl di band Hardcore "Scream" Franz Stahl lalu mengisi posisi kosong itu .

There Is Nothing Left to Lose (1998–2001)

sunting

Susunan personel album The Colour and the Shape hanya bertahan sampai album rekaman ketiga, There Is Nothing Left to Lose (1999) Franz Stahl mengundurkan diri. Setelah melakukan audisi kepada 35 gitaris, Lalu posisi kosong itu ditempati Chris Shiflett yang bergabung sebagai gitaris band setelah selesainya album sampai There Is Nothing Left to Lose (1999) dan bertahan hingga sampai saat ini. Grohl, Mendel, dan Hawkins menghabiskan beberapa bulan untuk merekam album ketiga band ini, penggarapan album ini dilakukan di Virginia rumah studio Grohl yang ia beli dan dibangunnya. Album ini menelurkan beberapa single, termasuk "Learn to Fly" ini single band pertama yang mencapai US Billboard Hot 100.

One by One (2002)

sunting

Band ini menerbitkan album keempat yaitu One by One pada tahun 2002, Pada tanggal 23 November 2002, Grohl mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dalam karier musiknya bersama Foo Fighters dengan mencuatnya single lagu "All My Life" yang berada di puncak chart Billboardd Modern Rock selama beberapa minggu. serta Lagu tersebut "All My Life" dianggap kritikus musik rock dunia sebagai model milenium baru dari band rock "berkelas dunia". Lebih dari itu,harmonisasi berkelanjutan dari tiap muatan lagu Di album One by One sungguh perkasa. Foo Fighters tak hanya sekadar menjual lagu jagoan "All My Life" saja!, namun mengikat pesona bersambung denagan lagu "Low" lalu mereka juga mengajak kita untuk berimaji dengan nada tinggi melodis, "Have It All" dan "Times Like These". Dave dan Kawan-kawan juga menyuguhkan tema transisi bisikan dan lengkingan menyayat dalam "Disenchanted Lullaby" ataupun balada "Tired of You" yang didukung teknik gitar indah dari Brian May (Queen), hingga tema topik yang diwakili oleh "Come Back", Ini menjadi bukti kemampuan Grohl melebarkan batas-batas Hard rock dengan variasi gaya dan tekstur yang lebih luas dibandingkan album terdahulu band ini. dan Album ini dianugerahi Best Rock Album di ajang Grammy Award 2002. Namun sayangnya, Menurut Dave Grohl, Album ini adalah hal yang paling buruk dalam bandnya. Buktinya adalah dari 7 lagu buatannya hanya beberapa yang diakui sebagai lagu mereka. Selain itu, Foo Fighters nyaris bubar karena perbedaan pendapat dengan sang drummer Taylor Hawkins. Dan juga ada kabar desas sesus bahawa Demo Buangan dari 5 lagu album One by One dan 2 buah rekaman live demo di House of Blues tahun 2002 diupload oleh salah satu penggemar - ada yang bilang bahawa yang mengupload ini adalah Taylor Hawkins - untuk mengenang One by One.

In Your Honor (2005–2006)

sunting

Foo Fighters menerbitkan album ketiga mereka In Your Honor pada 2005), yang terbagi antara lagu akustik dan material yang lebih berat. Album ini direkam di sebuah studio yang baru dibangun di Northridge, Los Angeles, dan beberapa musisi seperti John Paul Jones, Norah Jones dan Josh Hommeikut berkontribusi dalam pembuatan album ini. Lirik di album ini mempunyai dua tema beresonansi dan introspektif, karena perpengaruh dalam keterlibatan Grohl pada kampanye John Kerry pada pemilihan presiden USA tahun 2004. Album ini juga dicalonkan dalam Anugerah Grammy ke-48 sebanyak lima kali dalam lima kategori iaitu Best Rock Album, Best Surround Sound Album, Best Rock Song and Best Rock Performance untuk Duo or Group with Vocal untuk "Best of You", and Best Pop Collaboration with Vocals untuk "Virginia Moon". yang pada akhirnya mereka tidak memperoleh penghargaan satupun di ajang Grammy Awards, Ini adalah Album pertama dari band ini yang tidak memperoleh penghargaan Grammy Awards. Di majalah Kerrang! album In Your Honor disebut sebagai album terbaik ke-9 (2005) sementara di majalah Rolling Stone menduduki album terbaik ke-30 . Album ini menduduki puncak tangga lagu di lima negara termasuk Australia dan mencapai lima besar, termasuk nomor dua di Amerika Syarikat dan United Kingdom.

Echoes, Silence, Patience & Grace dan Greatest Hits (2007–2009)

sunting

jmpl|Penampilan band pada tahun 2007 Foo Fighters lalu menerbitkan album keenam, Echoes, Silence, Patience & Grace, pada tahun 2007. Album ini menduduki puncak tangga lagu di United Kingdom, Australia, New Zealand dan Austria, dan memiliki tiga single yang sukses, "The Pretender", "Long Road to Ruin" and "Let It Die". Album ini masuk nominasi untuk lima kategori di ajang Grammy Award, dan memenangkan Best Rock Album lalu Lagu "The Pretender" yang mendapat penghargaan Grammy Awards sebagai Best Hard Rock Performance dan juga Best International Album tahun 2008 di ajang Brit Awards. Pada tanggal 3 November 2009, Foo Fighters menerbitkan Greatest Hits, yang terdiri dari 16 lagu termasuk versi akustik yang belum pernah dirilis sebelumnya dari "Everlong" dan dua lagu baru "Wheels" and "Word Forward" yang diproduksi oleh produser Nevermind, yaitu Butch Vig. Grohl mengatakan bahawa menerbitkan Greatest Hits terlalu dini dan "... ." Dia merasa bahawa mereka belum menulis hits terbaik. Pada tahun 2010, ia menegaskan bahawa Pat Smear telah rasmi bergabung kembali dengan band setelah konsert jelajah bersama Foo Fighters sebagai anggota tidak rasmi antara tahun 2006 dan 2009. Selama perjalanan karier band, tiga album telah memenangkan Grammy Awards untuk kategori Best Rock Album, dan enam album masuk nominasi.

Wasting Light (2010–2012)

sunting

jmpl|Foo Fighters in 2009. From left to right: Hawkins, Shiflett, Grohl, Mendel Dave Grohl bersama bandnya memang tidak pernah mengecewakan penggemarnya setiap kali menelorkan album baru. Selalu ada hal baru dan menggairahkan yang disuguhkan, di Album ketujuh mereka Wasting Light dirilis pada tanggal 12 April 2011, bersama produser musik hebat Butch Vig (produser album Nirvana, "Nevermind"), pengerjaan album ini dilakukan di garasi rumah Dave Grohl dengan beberapa mikropon dan perangkat tape (tanpa menggunakan komputer). Lewat racikan musiknya yang murni, tanpa basa-basi,keras, bernyali, dan tidak ada kompromi, Album Wasting Light menjadi album yang paling luar biasa dari 17 tahun sejarah band ini, Faktanya bahawa rekaman rock n roll yang di buat di garasi, benar-benar manual dari kaset tanpa bantuan computer bisa menjadi album no. 1 di dunia . Album ini terjual 235,000 keping pada pekan pertama setelah diluncurkan dan menduduki peringkat pertama pada US Billboard 200 chart. Dan juga tidak ketinggalan band ini berhasil memborong enam penghargaan di ajang Grammy Award 2012 yakni Best Rock Performance untuk lagu "Walk", Best Hard Rock/Metal Performance untuk lagu "White Limo", Best Rock Song untuk lagu "Walk", Best Rock Album untuk Wasting Light dan Best Long Form Music untuk Foo Fighters: Back and Forth. Isi lirik Album ini terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disco yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada, ABBA, grup asal Swedia inilah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album ini. Tapi, Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahawa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band tersebut. Dalam penggarapan album ini, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA saja. Band berharap dengan terinspirasi dari lagu ABBA dan Bee Gees, agar karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu. Dalam proses penggarapan album ini.

Sonic Highways (2013–2015)

sunting

Meskipun awalnya mengumumkan istirahat setelah album Wasting Light, Tapi pada Januari 2013 Grohl kemudian menyatakan bahawa band ini telah mulai menulis materi untuk album studio kedelapan. Pada tanggal 20 Februari 2013, di Brit Awards, Grohl mengatakan dia terbang kembali ke Amerika untuk mulai bekerja di album berikutnya. Dalam sebuah wawancara dengan XFM, Grohl mengumumkan bahawa album berikutnya telah dijadwalkan untuk rilis 2014. Grohl mengatakan, "Yah, saya akan memberitahu kamu, kami telah menulis lagu kami di studio, dan dalam beberapa minggu terakhir kita telah menulis sebuah album dan kami akan membuat album ini dengan cara yang tidak pernah dilakukan sebelumnya dan kami sangat bersemangat tentang hal itu ... Ini sedikit cara gila - dan itu tidak siap untuk terjadi sekarang -. tetapi saya fikir tahun depan akan menjadi tahun yang sangat besar untuk Foo Fighters "

Pada tanggal 6 September 2013, Shiflett memposting foto ke akun Instagram-nya yang menunjukkan 13 lagu yang direkam untuk album baru dan kemudian menggambarkan album ini dalam sebuah wawancara sebagai "pretty fucking fun". Rami Jaffee ikut berkontribusi di tiga lagu rekaman, salah satunya berjudul "In the Way". Butch Vig, yang bekerja dengan band pada Wasting Light, dikonfirmasi melalui Twitter pada akhir Ogos 2013 dia yang memproduksi album.

Band ini menegaskan bahawa hal itu akan mengakhiri hiatus nya dengan bermain dua pertunjukkan di Mexico City, Meksiko, pada tanggal 11 dan 13 Disember 2013. Pada tanggal 31 Oktober 2013, muncul video rasmi di Foo Fighters YouTube channel menunjukkan seorang pengendara sepeda motor, yang diperankan aktor Erik Estrada, memberikan undangan kepada masing-masing anggota band untuk bermain di Mexico.

Pada tanggal 16 Januari 2014, gambar telah diposting ke halaman Facebook Foo Fighters dengan beberapa kaset master dengan beberapa label "LP 8". Pada tanggal 15 Mei 2014, diumumkan bahawa album kedelapan band ini akan dirilis pada November 2014 dan bahawa Foo Fighters juga akan memperingati albumnya dan ulang tahun ke-20 mereka dengan serial TV HBO disutradarai oleh Dave Grohl berjudul Sonic Highways. Pada tanggal 30 Julai 2014, Butch Vig mengungkapkan bahawa Foo Fighters telah selesai merekam dan mixing album baru dan juga mengungkapkan bahawa album ini dijadwalkan akan terbit sebulan setelah pemutaran perdana acara TV.

Pada bulan Jun 2014, band ini sepakat untuk memainkan pertunjukan di Richmond, VA yang seluruhnya didanai oleh fans di website Tilt.com. Acara ini berlangsung pada 17 September sebanyak 1,500 orang peminat berkumpul. Band ini memainkan 23 lagu selama dua setengah jam. Foo Fighters mengumumkan konsert jelajah mereka akan melakukan pertunjukan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 10 Disember 2014 dan Johannesburg pada 13 Disember. Pada tanggal 14 September 2014 Band melakukan pertunjukan di pembukaan the Invictus Games, pertunjukan pertama mereka di United Kingdom sejak penutupan Festival Reading tahun 2012 . Pada 10 September Foo Fighters juga melakukan pertunjukan di Concorde 2, sebuah klub di Brighton, United Kingdom.

Pada tanggal 8 Ogos, band ini menerbitkan klip singkat dari karya terbaru mereka, hanya berjudul "8", dengan Grohl berteriak kata-kata "All Rise". Pada tanggal 11 Ogos, diumumkan bahawa album baru band ini akan berjudul Sonic Highways dan dirilis pada tanggal 10 November 2014. Tidak berapa lama kemudian pada malam 14 September tahun sama, Foo Fighters melakukan upacara penutupan Sukan Invictus di United Kingdom, bersama banyak artis lain seperti Ellie Goulding, James Blunt, Rizzle Kicks, Bryan Adams, dan Kaiser Chiefs - persembahan mereka mula sebaik akhirnya ucapan diberikan Putera Harry, Duke Sussex.

Tur mereka akan dilanjutkan ke Australia dan New Zealand pada bulan Februari dan Maret 2015, dan juga akan mencakup pertunjukan di Wrigley Field pada bulan Ogos 2015.

Keanggotaan

sunting

Anggota semasa

Anggota konsert jelajah
  • Rami Jaffee – keyboard, piano, organ, akordion, harmonika (2005–2017)
  • Pat Smear – gitaris irama, vokal latar (2005–2009)
Bekas anggota

Diskografi

sunting

Album studio

sunting

Rujukan

sunting

Pautan luar

sunting