Iyeth Bustami
Iyeth Bustami (lahir dengan nama Sri Barat, lahir di Bengkalis, 24 Ogos 1973; umur 51 tahun; Jawi: اييث بوسطامي ) ialah seorang penyanyi dangdut dan Melayu berkebangsaan Indonesia, salah satu artis senior yang memperoleh julukan Ratu Dangdut Melayu dan juga artis yang mempunyai ciri khas dalam berhijab.
Iyeth Bustami | |
---|---|
Latar belakang | |
Nama lahir | Sri Barat |
Kelahiran | Bengkalis, Riau Indonesia | 24 Ogos 1973
Pekerjaan | Penyanyi, Penulis Lagu, Guru Vokal, Pelakon |
Tahun aktif | 1987-kini |
Kerjaya muzik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Syarikat rakaman |
|
Pasangan | Eka Sapta Nugraha (k.2003) |
Anak-anak | Zaviena Bintang Nugraha Maeoula Loviyeka Nugraha Kayra Safwa Nugraha |
Ibu bapa | Adham Bustami (Bapa) Nagats (Ibu) |
Kehidupan peribadi
suntingIyeth menikah dengan Eka Sapta pada tahun 2003 secara rahsia tanpa mengatahuan media dan membuat majlis resepsi pada 6 April 2004 di Denpasar, Bali. Pada waktu yang sama, beliau mengumumkan berita perkahwinannya kepada umum. Ada beberapa sebab beliau menyembunyikan perkahwinan beliau kerana pada waktu itu beliau banyak difitnah.
Iyeth Bustami kini telah dikurniakan tiga orang anak perempuan iaitu Zaviena Bintang Nugraha, Maula Lovieka Nugraha & Kayra Safwa Nugraha.
Perjalanan karier
suntingIyeth pernah menjadi Penyanyi Wanita Terbaik Versi Anugerah Dangdut TPI 2003. Beliau juga telah lama mendedikasikan dirinya di dunia muzik. Di Riau, beliau terkenal dengan suara khas lenggok Dangdut Melayu yang dimilikinya.
Semenjak daripada SMA, Iyeth pindah ke Jakarta, dan melanjutkan perjalanan dalam dunia muzik dengan mulai bekerja dibawah Label JK Records dan menerbitkan album Pop Melayu '40-'60 pada tahun 1990. Pada 1994, Iyeth meneberbitkan Album Cik Minah Sayang dan pada tahun 1995 , Iyeth mengeluarkan Album Pop Minang '95 (Album Hati Nan Seso), Rumah Cinta 1995 dan Krisis Cinta pada tahun 1998. Seterusnya Iyeth juga bekerjasama dengan Maheswara Musik Records dengan menghasilkan Album Cinta Hanya Sekali pada 1999.
Nama Iyeth semakin terkenal sejak menyanyikan lagu Laksmana Raja di Laut pada tahun 1999, di album Zapin-Dut: Laksmana Raja di Laut. Lagu ini juga mengesahkan nama Tia AFI setelah beliau membawakannya dalam salah satu konsert penyingkiran Akademi Fantasi Indosiar II pada tahun yang sama.
Tahun 2020, genap 30 tahun Iyeth Bustami dalam industri muzik Indonesia. Bermula daripada muzik Melayu, muzik pop dan hinggalah ke muzik dangdut.
Konsert Penghargaan Indosiar
sunting- (2017) Konsert Suara Emas Iyeth Bustami
- (2018) Konsert Luar Biasa Iyeth Bustami Queen of Melayu
Pilihan raya umum Indonesia 2014
suntingIyeth menjadi calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Partai Kebangkitan Bangsa bagi daerah pemilihan Riau I, yang meliputi Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Rokan Hilir.
Kontroversi
suntingBerkenaan lagu Laksmana Raja Di Laut yang dituntut Nurham Yahya, Iyeth berdalih bahawa hal itu disebabkan lagu tersebut ialah milik masyarakat Melayu. Awalnya Iyeth dikhabarkan meminjam contoh rakaman lagu Laksmana Raja di Laut daripada seorang teman seniman yang juga berasal Bengkalis, namun Iyeth kemudian merekam lagu itu dan akhirnya meledak di pasaran.
Perselisihan tersebut berhujung ke pengadilan. Iyeth menggugat Nurham Yahya yang mengaku pencipta lagu Laksmana Raja Di Laut, lalu pengadilan memutuskan bahawa lagu tersebut mirip dengan lagu Nostalgia Aidil Fitri yang diciptakan oleh Pak Ngah.
Diskografi
suntingAlbum studio
sunting- Dondang Sayang (1990)
- Cup Cup Trio Dangdut (1991)
- Memangnya Aku Pikirin (1992)
- Rumah Cinta (1993)
- Cik Minah Sayang (1994)
- Pop Minang '95 / Hati Nan Seso (1995)
- Lancang Kuning (1995)
- Pamadek Labuah (1997)
- Krisis Cinta (1998)
- Cinta Hanya Sekali (2000)
- Zapin-Dut: Laksmana Raja di Laut (1999)
- D'Duta (Delapan Pedangdut Wanita) (2010)
Album kompilasi
sunting- Pop Minang Special (2000)
- Best of The Best Iyeth Bustami (2012)
- Best of Iyeth Bustami (2016),
- Symphony Tembang Melayu (2018)
Single
sunting- "Mana" (2005)
- "Danau Raja" (2007)
- "Sudahlah" (2011)
- "Sabda Cinta" (2011)
- "Purnama Ketujuh" (2012)
- "Suamiku" (2016)
- "Kembali" (2017)
- "Selamanya" (2018)
- "Kanvas Kehidupan" (2018)
- "Tangisan Semesta" (2019)
Acara TV
sunting- Anugrah Dangdut TPI (2000) / Bintang Tamu
- Kuis Dangdut TPI (2002) / Host
- Anugerah Dangdut TPI (2003) / Bintang Tamu
- Kontes Dangdut Indonesia (2004) / Bintang Tamu
- Arisan Dangdut (2010) / Bintang Tamu
- Tarung Dangdut
- Dangdut Never Dies
- Panggung 1000 Cinta / Bintang Tamu
- Dangdut Yoo
- Dangdut 24 Karat
- Viva Dangdut Mania
- Dangdut Academy (2014) / Bintang Tamu
- Jadilah Bintang / Bintang Tamu
- Indonesian Idol Junior (2014) / Sebagai Juri
- Bukan Empat Mata (2015) / Bintang Tamu
- Kontes Primadona (2015) / Sebagai Juri
- Ratu Dendang (2015) / Sebagai Ratu
- Melodi Cinta Rita Sugiarto (2015) / Tamu Khusus
- Dangdut Academy Asia (2015) / Bintang Tamu
- Perang Bintang Idola / Sebagai Ratu KDI
- Kontes Dangdut Indonesia (2015) / Sebagai Juri
- Bintang Pantura (2017) / Sebagai Juri/Mentor
- D'Academy Celebrity (2017)
- Konser Lagenda Dangdut (2017)
- D'Academy (2017)
- D'Academy Asia (2017)
- Liga Dangdut Indonesia (2018)
- I Can See Your Voice Indonesia / Bintang Tamu
- Kontes Dangdut Indonesia 2019 / Bintang Tamu
- Kilau DMD (2019) / Bintang Tamu
- Ini Talkshow (2019) / Bintang Tamu
- Brownis (acara televisi) (2019) / Bintang Tamu
- Ini Baru Empat Mata (2019) / Bintang Tamu
- Okey Boss (2019) / Bintang Tamu
- Rumah Seleb (2019) / Bintang Tamu
- Syiar Anak Negeri (2019) / Juri
- Konser Menunggu Matahari Terbenam / Bintang Tamu (2019)
- Call Me Mel (2020) / Bintang Tamu
- Pagi Pagi Ambyar (2021) / Bintang Tamu
- The Influencer Show (2021) / Bintang Tamu
- reYUNIan Show (2021) / Bintang Tamu
- I Can See Your Voice Indonesia (2021) / Bintang Tamu
- Rising Star Indonesia Dangdut (2021) / Juri