Kabinet Gotong Royong
Kabinet Gotong Royong ialah kabinet pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri di Indonesia. Kabinet ini dilantik pada tahun 2001 dan tempoh perkhidmatannya berakhir pada tahun 2004.
Susunan kabinet
suntingSusunan lengkap kabinet ini adalah seperti yang berikut:
- Menko Polkam (Politik dan Keamanan) : Susilo Bambang Yudhoyono
- Menko Kesra (Kesejahteraan Rakyat): Jusuf Kalla
Abdul Malik Fajar (pelaksana tugas) - Menko Ekonomi : Dorodjatun Kuntjoro-jakti
- Menteri Kehakiman dan HAM: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Pertahanan: Matori Abdul Djalil
- Menteri Dalam Negeri: Hari Sabarno
- Menteri Luar Negeri: Hassan Wirajuda
- Menteri Kesihatan: Achmad Sujudi
- Menteri Pendidikan Nasional: Abdul Malik Fadjar
- Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah
- Menteri Agama: Said Agil Al Munawwar
- Menakertrans (Tenaga Kerja dan Transmigrasi): Jacob Nuwa Wea
- Menteri Kewangan : Boediono
- Menperindag (Perindustrian dan Perdagangan): Rini MS Suwandi
- Menteri Tenaga dan SDM : Purnomo Yusgiantoro
- Menteri Perhubungan : Agum Gumelar
- Menteri Pertanian : Bungaran Saragih
- Menteri Perhutanan : Mohamad Prakosa
- Menteri Pemukiman dan Infrastruktur Wilayah : Sunarno
- Menteri Kelautan dan Perikanan : Rokhmin Dahuri
- Meneg Pencekapan Sistem Kerajaan Negara : Faisal Tamin
- Meneg Kebudayaan & Pelancongan : I Gede Ardika
- Meneg Percepatan Pembangunan KTI : Manuel Kaisiepo
- Meneg Perancangan Pembangunan Nasional (Ketua Bappenas): Kwik Kian Gie
- Meneg Komunikasi dan Maklumat : Syamsul Mu'arif
- Meneg BUMN : Laksamana Sukardi
- Meneg Penyelidikan & Teknologi : Hatta Rajasa
- Meneg Koperasi dan UKM : Alimarwan Hanan
- Meneg Pemberdayaan Wanita : Sri Redjeki Sumarjoto
- Meneg Lingkungan Hidup : Nabiel Makarim
Pejabat setingkat menteri
sunting- Setiausaha Negara : Bambang Kesowo
- Ketua Badan Perisikan Negara : AM Hendropriyono
- Pendakwa Agung : MA Rachman
Catatan:
- Susilo Bambang Yudhoyono meletakkan jawatan Menkopolkam (Menteri Koordinator Politik dan Keamanan) pada 12 Mac 2004 sehubungan dengan pencalonan dirinya sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden. Beliau digantikan oleh Hari Sabarno yang ketika itu menjawat Menteri Dalam Negeri Indonesia pada [[12 Mac 2004. [1] Diarkibkan 2007-03-11 di Wayback Machine
Lihat juga
sunting
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
Didahului: |
Digantikan: |
Era Perjuangan Kemerdekaan:
Presiden |
Sjahrir I |
Sjahrir II |
Sjahrir III |
Amir Sjarifuddin I |
Amir Sjarifuddin II |
Hatta I |
Darurat |
Hatta II
|