'''Kebudayaan Indonesia''' secara sempit dapat didefinisikanditakrifkan sebagai seluruh kebudayaan lokal[[Indonesia]] yang telah ada sebelum terbentuknya nasionalnegara Indonesia pada tahun [[1945]]. Seluruh kebudayaan lokaltempatan yang berasal daridaripada kebudayaan beraneka ragam suku-suku kaum di Indonesia adalah merupakan bagian integral daripadabahagian-bahagian kebudayaan Indonesia yang penting.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnyayang lain seperti kebudayaan [[Tionghoakebudayaan Cina]], kebudayaan [[kebudayaan India]], dan kebudayaan [[kebudayaan Arab]]. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama [[Hindu]] dan [[BudhaBudisme|Buddha]] di [[Nusantara]] jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan BudhaBuddha sempat mendominasi Nusantara pada [[abad ke-5 [[Masehi]] ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, [[Kutai]] sampai padake penghujung [[abad ke-15 Masehi]].
Kebudayaan TionghoaCina masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karenakerana interaksi [[perdagangan]] yang intensif antara pedagang-pedagang [[Tionghoa|Cina]] dan Nusantara ([[Sriwijaya]]). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau TionghoaCina yang datang dari daerah selatan [[TiongkokChina]] dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahimengahwini penduduk lokaltempatan menghasilkan [[perpaduan]] kebudayaan TionghoaCina dan lokaltempatan yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokaltempatan modernmoden di Indonesia semisalseperti kebudayaan [[Jawa]] dan [[Betawi]].
Kebudayaan Arab masuk bersama penyebaran [[agama]] [[Islam]] oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkoknegara China.
