Dewa 19: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Naval Scene (bincang | sumb.)
k →‎Sejarah: +subtitles
Naval Scene (bincang | sumb.)
Baris 12:
Ketika nama Slank berkibar, Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi '''Dewa 19''', karena waktu itu rata-rata usia personilnya 19 tahun. Karena di Surabaya waktu itu tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke [[Jakarta]]. Setelah ditolak oleh sejumlah syarikat rakaman, akhirnya rakaman master kumpulan Dewa 19 dihasilkan oleh [[Team Records]].
 
=== Kejayaan yang lebih luas dan ketidakstabilanpergantian ahli ===
Album pertamanya, album ''Dewa 19'', dilancarkan tahun [[1992]]. Diluar dugaan, album ini meletup di pasaran, hingga meraih penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
 
Dalam pembuatan album [[Format Masa Depan]], Wawan keluar lagi karena tidak adanya kecocokan diantaranya. Di album ini Dewa 19 memperoleh bantuan dari [[Rere]] (sekarang drummer [[ADA Band]]) untuk posisi drummer. Setelah album [[Terbaik-Terbaik]] selesai, masuklah [[Wong Aksan]] menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album [[Pandawa Lima]] pada tahun [[1998]] Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan digantikan oleh [[Bimo Sulaksono]] (bekas ahli kumpulan Netral). Tak lama kemudian Bimo keluar juga dari kumpulan ini dan mengajak dengan [[Bebi]] untuk membentuk grup [[Romeo]].
 
Selain masalah pergantian personil, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat dua personilnya [[Ari Lasso]] dan [[Erwin Prasetya]] mengalami kecanduan [[dadah]]. Erwin harus masuk rawatan dan [[sekolah pondok]] untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai vokalis dengan dengan [[Once]]. Posisi drummer yang kosong diisi oleh [[Tyo Nugros]]. Dalam albumnya yang kelima [[Bintang Lima]] pada tahun 2000, nama kumpulan ini berubah menjadi '''Dewa'''. Masuknya [[Once]] dan [[Tyo Nugros]] ternyata membawa angin segar dengan meledaknya album [[Bintang Lima]] ini. [[Erwin Prasetya]] yang sebelumnya terjerat dadah kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.
 
Setelah merilis album tahun 2002 ''Cintailah Cinta'', sejumlah masalah muncul. Lagu "Arjuna Mencari Cinta" terganggu oleh isu-isu hak cipta dan akhirnya band ini terpaksa menukar namanya menjadi "Arjuna" saja. Erwin keluar kerana perbezaan dengan pengurusan band dan digantikan oleh Yuke Sampurna, mantan bassis The Groove. Pada tahun 2004 Dewa merilis album live berjudul ''Atas Nama Cinta I & II'', diikuti oleh album studio ''Laskar Cinta''. Pada tahun yang sama Dewa berubah nama menjadi Dewa 19 lagi. Pada tahun 2006 album studio kelapan ''Republik Cinta'' dikeluarkan. Album ini telah melahirkan tiga hit single radio: "Laskar Cinta", "Selimut Hati" dan "Sedang Ingin Bercinta".
 
Pada tahun 2009, Dewa 19 kehilangan Tyo Nugros kerana sakit di kaki, yang bererti ia tidak boleh bermain drum untuk jangka masa lama.
Dalam albumnya yang kelima [[Bintang Lima]] pada tahun 2000, nama kumpulan ini berubah menjadi '''Dewa'''. Masuknya [[Once]] dan [[Tyo Nugros]] ternyata membawa angin segar dengan meledaknya album [[Bintang Lima]] ini. [[Erwin Prasetya]] yang sebelumnya terjerat dadah kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.
 
== Diskografi ==