Demikian besar peribadi Fatimah sehingga insan sehebat Imam Ali r.a merasa tenang dan damai di sisinya. "Demi Tuhan, hingga akhir hayatnya, tidak pernah aku merasa kecil hati dengan perilakunya atau memaksanya. Begitu juga tidak pernah dia merasa marah terhadapku atau tidak mentaatiku. Saat aku melihat Fatimah," kata Imam Ali, "hilanglah duka dari seluruh jiwaku."