Hayam Wuruk: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Yosri (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Yosri (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pemimpin Majapahit sebelumnya (ke tiga) adalah wanita, yaitu Thribuwana Tunggadewi. Ia adalah putri dari Raden Wijaya dan Shri Gayatri Rajapatni.
 
Dalam ''BABAD TANAH JAWI'', Raden Wijaya disebut pula JAKAJaka SUSURUHSusuruh dari PAJAJARANPajajaran yang kemudian menjadi Raja MAJAPAHITMajapahit yang pertama.
Menurut PUSTAKAPustaka RAJYARAJYARajyarajya i BHUMIBhumi NUSANTARANusantara parwa II sarga 3:
RAKEYANRakeyan JAYADARMAJayadarma adalah menantu MAHISAMahisa CAMPAKACampaka di Jawa Timur karena ia berjodohberkahwin dengan DYAHDyah SINGAMURTISingamurti alias DYAHDyah LEMBULembu TALTal. Mahisa Campaka adalah anak dari MAHISAMahisa WONGATELENGWongateleng, yang merupakan anak dari KENKen ANGROKAngrok dan KENKen DEDESDedes dari kerajaan SINGHASARISinghasari. Mahisa Campaka dan Dyah Lembu Tal berputera SANGSang NARARYANararya SANGGRAMAWIJAYASanggramahiwijaya atau lebih dikenal dengan nama RADENRaden WIJAYAWijaya (lahir di PAKUANPakuan). Dengan kata lain, Raden Wijaya adalah turunan ke 4 dari Ken Angrok dan Ken Dedes.
 
Karena Jayadarma wafatmeninggal dalamketika usiaberusia muda, Lembu Tal tidak bersedia untuk tinggal lebih lama di Pakuan. Akhirnya Wijaya dan ibunya diantarkandihantarkan ke Jawa Timur. Kematian Jayadarma mengosongkan kedudukan putera mahkota karena Wijaya berada di Jawa Timur.
Jadi, sebenarnya, RADENRaden WIJAYAWijaya, Raja MAJAPAHITMajapahit pertama, adalah peneruspewaris sah dari tahta Kerajaan Sunda yang ke-27.
 
Setelah Raja Singhasari terakhir, Kertanegara tewasmangkat dibunuh oleh Raja Kediri, Jayakatwang, yang akhirnya juga tewas oleh tentara TARTARTartar dan Raden Wijaya, ke 4 putri Raja Kertanegara dinikahi oleh Raden Wijaya untuk menghindari perebutan kekuasaan di kemudian hari.
 
Raden Wijaya juga pernah berkahwin dengan seorang isteri orang Melayu yaitu DARADara PETAKPetak, adik dari DARADara JINGGAJingga yang dikenal juga sebagai BUNDOBundo KANDUANGKanduang dalam hikayat kerajaan Minangkabau atau Pagaruyung.
 
Sejatinya, Dara Petak adalah persembahan dari daerah taklukan dari KEBO / Mahisa / Lembu ANABRANG, Senopati yang dikirim Raja Singhasari terakhir, Raja Kertanegara, dalam ekpedisi penaklukan melayu 1 dan 2 (PAMALAYU 1 dan 2). Setelah sampai di Kutaraja, ternyata kerajaan Singhasari telah musnah. Kerajaan penggantinya adalah MAJAPAHITMajapahit dengan raja pertamanya Raden Wijaya.
 
Kemudian DARADara PETAKPetak dipersembahkan kepada Raden Wijaya, yang kemudian menurunkanmelahirkan Raden Kalagemet / Shri Jayanegara, yang kemudiannya menjadi raja kedua Majapahit.
 
Raden Kalagemet mati muda dan tidak memiliki keturunan.