Tenis: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Yosri (bincang | sumb.)
k Membalikkan suntingan oleh 118.100.168.55 (Perbincangan) kepada versi terakhir oleh 175.142.84.47
Baris 3:
'''Tenis''' ialah sejenis [[sukan|permainan]] yang menggunakan [[raket]] dan bola dan dimainkan di sebuah gelanggang yang dibahagi dua oleh sebuah jaring.
 
== Sejarah awal ==
Tennis is a sport usually played between two players (singles) or between two teams of two players each (doubles). Each player uses a racket that is strung to strike a hollow rubber ball covered with felt over a net into the opponent's court. The object of the game is to play the ball in such a way that the opponent is not able to play a good return.[1] Tennis is an Olympic sport and is played at all levels of society at all ages. The sport can be played by anyone who can hold a racket, including people in wheelchairs.
Tenis ternyata merupakan olahraga yang sudah sudah lama. Terekam pada pahatan yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum masihi di dinding sebuah kuil di mesir yang menunjukan permainan bola tenis dan dimainkan pada upacara keagamaan. Permainan ini kemudian meluas ke seluruh eropah pada abad ke-8.
The modern game of tennis originated in Birmingham, England in the late 19th century as "lawn tennis" which has close connections to various field/lawn games as well as to the ancient game of real tennis. Up to then, "tennis" referred to the latter sport: for example, in Disraeli's novel Sybil (1845), Lord Eugene De Vere announces that he will "go down to Hampton Court and play tennis. As it is the Derby [classic horse race], nobody will be there".[2] After its creation, lawn tennis spread throughout the upper-class English-speaking population before spreading around the world.[3]
 
The rules of tennis have not changed much since the 1890s. Two exceptions are that from 1908 to 1961 the server had to keep one foot on the ground at all times, and the adoption of the tie-break in the 1970s. A recent addition to professional tennis has been the adoption of electronic review technology coupled with a point challenge system, which allows a player to challenge the line (or chair) umpire's call of a point. Players have unlimited opportunities to challenge provided the challenges made are correct. However, once three incorrect challenges are made in a set, they cannot challenge again until the next set. If the set goes to a tie-break, players are given one additional opportunity to challenge the call. This electronic review, currently called Hawk-Eye, is available at a limited number of high-level ATP and WTA tournaments.
Pada awalnya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau sebuah tongkat yang dipukulkan berganti-ganti menggunakan sebuah bola dari kayu yang padat. Permainan ini kemudian berkembang lagi menjadi permainan bola dengan dipukulkan melintasi sebuah dinding penghalang,kerana pada saat itu dirasakan bahawa kawalan bola lebih terasa menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada waktu itu adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit.Bola berevolusi dari sebuah bola kayu padat menjadi bola dari kulit yang diisi oleh dedak kulit padi.
Tennis is enjoyed by millions of recreational players and is also a hugely popular worldwide spectator sport, especially the four Grand Slam tournaments (also referred to as the "Majors"): the Australian Open played on hard courts, the French Open played on red clay courts, Wimbledon played on grass courts, and the US Open played also on hard courts
 
Sukan ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad 16-18 telah mulai banyak dimainkan terutama oleh kalangan Raja-raja dan para bangsawan dengan nama ‘Jeu de Palme’. Perkataan Tenis sendiri dipercaya berasal dari pemain Perancis yang sering menyebut kata ‘Tenez’ yang beerti “Main!” pada saat akan memulai permainan dan hingga sekarang kata tersebut dipakai sebagai nama sukan ini. Tenis kemudian berkembang hingga ke England dan juga ke Sepanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun tenis mengalami kemunduran saat terjadinya revolusi Perancis dan berkuasanya Napoleon Bonaparte di Eropah.
 
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggeris dengan membangun gelanggang-gelanggang tenis di rumahnya yang besar. Kerana pada waktu itu tenis popular dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis bergelanggangkan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi kerosakan rumput di gelanggang.
 
Perkataan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggeris bernama Arthur Balfour. Sejakgelanggang rumput diperkenalkan, orang mulai membuat eksperimen dengan memainkannya di permukaan lain seperti tanah liat dan simen. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu kelab croquet ternama di Inggeris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan mencuba untuk memasukan tenis sebagai sukan lainnya. Hasilnya kelab ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi kelab yang bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa yang memaksa kelab untuk mendapatkan dana lebih dari kebiasaanya. Oleh kerana itu kelab mengadakan pertandingan tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam permainan ini.pertandingan tersebut disertai oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan pertandingan Wimbledon pertama di dunia.
 
== Gelanggang ==