Kalimantan: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
PM Poon (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Tiada ringkasan suntingan
Baris 15:
 
 
'''Kalimantan''' adalah sebuah [[pulau]] yang terletak di sebelah utara Pulau [[Jawa]] dan di sebelah Baratbarat Pulau [[Sulawesi]]. TerbagiPulau ini terbahagi menjadikepada wilayah [[Brunei]], [[Indonesia]], dan [[Malaysia]]. Sering kalinya keseluruhan pulau ini disebut sebagai '''[[Borneo]]''' sedangkan wilayah Indonesia disebut Kalimantan, lalu wilayah Malaysia disebut [[Sabah]] dan [[Sarawak]]. Selain itu ada pula kesultanan [[Brunei]].
 
DiPada zaman [[Hindia-Belanda]], Kalimantan dikenaldikenali sebagai "Borneo". Ini tidak berartibererti nama Kalimantan tidak dikenaldikenali. Dalam surat-surat Pangeran Tamjidillah dari [[Kerajaan Banjar]] pada tahun [[1857]] kepada pihak [[Residen]] [[Belanda]] di [[Banjarmasin]] iapada menyebutkantahun [[1857]], beliau menyebut pulau Kalimantan, tidakbukannya pulau Borneo. Ini menunjukkan bahwabahawa di kalangan penduduk, nama "Kalimantan" lebih dikenaldikenali dari padadaripada nama "Borneo" yang dipakai dalamdigunakan administrasioleh pemerintahanpentadbiran kolonialpenjajah Hindia Belanda. SebagianSebahagian besar wilayah Kalimantan yaitu dari negeri [[Sambas]] sampaisehingga negeri [[Berau]] merupakan bekas negarakawasan bawahan daritaklukan [[Kerajaan Banjar]], tetapi padaakhirnya, akhirnyakawasan itu menyusut menjadi sebagiansebahagian kecil sajasahaja daridaripada wilayah Kalimantan Selatan pada saat ini, karenaakibat perjanjian dengan pihak Belanda. Nama Kalimantan kembali mulaimenjadi populerpopular pada sekitar tahundekad [[1940-an]].
Seringkali pulau ini secara keseluruhan disebut '''[[Borneo]]''' sedangkan wilayah Indonesia disebut Kalimantan, lalu wilayah Malaysia disebut [[Sarawak]] dan [[Sabah]]. Selain itu ada pula kesultanan [[Brunei]].
 
Di zaman [[Hindia-Belanda]], Kalimantan dikenal sebagai Borneo. Ini tidak berarti nama Kalimantan tidak dikenal. Dalam surat-surat Pangeran Tamjidillah dari [[Kerajaan Banjar]] pada tahun [[1857]] kepada pihak [[Residen]] [[Belanda]] di [[Banjarmasin]] ia menyebutkan pulau Kalimantan, tidak pulau Borneo. Ini menunjukkan bahwa di kalangan penduduk, nama Kalimantan lebih dikenal dari pada nama Borneo yang dipakai dalam administrasi pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Sebagian besar wilayah Kalimantan yaitu dari negeri Sambas sampai negeri Berau merupakan bekas negara bawahan dari [[Kerajaan Banjar]], tetapi pada akhirnya menyusut menjadi sebagian kecil saja dari wilayah Kalimantan Selatan saat ini karena perjanjian dengan pihak Belanda. Nama Kalimantan kembali mulai populer pada sekitar tahun 1940-an.
 
== Asal nama ==
 
== Asal Muasal Nama Kalimantan ==
 
Pertama Borneo dari kata Kesultanan [[Brunei Darussalam]] yang sebelumnya merupakan kerajaan besar dan luas (mencakup Serawak dan sebagian Sabah karena sebagian Sabah ini milik kesultanan Sulu-Mindanao. Para pedagang [[Portugis]] menyebutnya Borneo dan digunakan oleh orang-orang Eropa. Namun penduduk asli menyebutnya sebagai pulo Klemantan.