Penyerahan kalah Jepun: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Lotje (bincang | sumb.)
Yosri (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Fail:Shigemitsu-signs-surrender.jpg|thumb|300px|Disaksikan Jeneral [[Richard K. Sutherland]], [[Menteri Luar Negeri (Jepun)|Menteri Luar Negeri Jepun]] [[Mamoru Shigemitsu]] menandatangani [[Surat Cara Penyerahan Kalah Jepun]] di atas kapal [[USS Missouri (BB-63)|USS ''Missouri'']], 2 September 1945.]]
 
'''Jepun menyerah''' pada bulan Ogos 1945 menandakan berakhirnya [[Perang Dunia II]]. [[Angkatan Laut Empayar Jepun]] secara efektif sudah tidak adawujud sejak Ogos 1945, sementara [[Operasi Downfall|Serangan Sekutu terhadap Jepun]] hanya tinggalmenunggu waktumasa. Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepun dari [[Dewan Penasihat Ketenteraan Jepun]] secara pribadi memohon [[Kesatuan Soviet]] untuk berperanan sebagai mediatorperantaraan dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepun. Sementara itu, Kesatuan Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepun dalam usaha memenuhi janji kepada [[Amerika Syarikat]] dan Ingeris didalam [[KonferensiPersidangan Yalta]].
 
Pada 6 Ogos dan 9 Ogos, Amerika Syarikat [[Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki]]. Pada 9 Ogos, Kesatuan Soviet melancarkan penyerbuanserbuan mendadak ke [[Serangan Soviet ke Manchuria (1945)|koloni Jepun di Manchuria]] ([[Manchukuo]]) yang melanggar [[PaktaPakatan NetralitasBerkecuali Soviet–Jepun]]. Maharaja [[Hirohito]] campur tangan setelah terjadiberlaku dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat MiliterTentera untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|Sekutu]] dalam [[Deklarasi Potsdam]]. Setelah berlangsung perundingan di balikbelakang layartabir selama beberapa hari, dan [[Peristiwa Kyūjō|kudetacubaan rampasan kuasa yang gagal]], Maharaja Hirohito menyampaikan pidatotitah radio di hadapan rakyat pada 15 Ogos 1945. Dalam pidatotitah radio yang disebut [[Gyokuon-hōsō]] (''Siaran Suara Maharaja''), Hirohito membacakan Perintah Empayar tentang Penyerahan kalah, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepun telah menyerah.
 
[[Pendudukan Jepun]] oleh [[Komando Tertinggi Sekutu]] dimulaibermula padadari 28 Ogos. Upacara Penyerahan kalah diadakan pada 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Syarikat [[USS Missouri (BB-63)|''Missouri'']]. [[Dokumen Penyerahan kalah Jepun]] yang ditandatangani hari itu oleh pejabat pemerintah Jepun secara resmirasmi mengakhiri [[Perang Dunia IIKedua]]. Penduduk sipilawam dan anggota militertentera di negara-negara SekutuBersekutu merayakan [[Hari Kemenangan atas Jepun]] (''V-J Day''). Walaupun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personelkakitangan militertentera dari kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah diri selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepun menyerah. Sejak Penyerahan kalah Jepun, sejarawan terus berdebat tentang [[debat mengenai pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|etika penggunaan bom atom]]
 
== Kekalahan Jepun ==
Baris 15:
Operasi kapal-kapal selam Sekutu dan [[Operasi Starvation|penyebaran ranjau]] di lepas pantai Jepun telah menghancurkan sebagian besar armada dagang Jepun. Sebagai negara dengan sedikit sumber daya alam, Jepun bergantung kepada bahan mentah yang diimpor dari daratan Asia dan dari wilayah pendudukan Jepun di [[Hindia Belanda]], terutama minyak bumi.<ref>Frank, 87–88</ref> Penghancuran armada dagang Jepun, ditambah dengan [[Pengeboman strategis selama Perang Dunia II|pengeboman strategis]] kawasan industri di Jepun telah meruntuhkan ekonomi perang Jepun. Produksi batu bara, besi, besi baja, karet, dan pasokan bahan mentah lainnya hanya dalam jumlah kecil dibandingkan pasokan sebelum perang.<ref>Frank, 81</ref><ref> Robert A. Pape ''"Why Japan Surrendered,"'' International Security, Vol.&nbsp;18, No.&nbsp;2 (Fall&nbsp;1993), 154–201.</ref>
 
[[Fail:Japanese battleship Haruna sunk.jpg|thumb|right|Kapal tempur Jepun [[Kapal tempur Jepun Haruna|''Haruna'']] karam di tempat bersandarnyaberlabuhnya di pangkalan angkatan laut [[Kure, Hiroshima|Kure]] padadalam peristiwa [[Pengeboman Kure (Juli 1945)|Pengeboman Kure]] 24 JuliJun 1945.]]
SebagaiAkibat akibat kerugiankebinasaan yang dialamidialaminya, kekuatan [[Angkatan Laut Empayar Jepun]] secara efektif sudah habishapus. Setelah serangkaian pengeboman Sekutu di [[Arsenal Angkatan Laut Kure|galangan kapal Jepun di Kure]], [[Prefektur Hiroshima]], kapal-kapal perang Jepun yang tersisa hanyalahberbaki enam kapal indukpengangkut pesawat, empat kapal penjelajahpenjajap, dan satu kapal tempur. Namun semuanya tidak memilikimempunyai bahan bakarapi yang cukupmencukupi. Walaupun masih ada 19 kapal perusakpembinasa dan 38 kapal selam yang masih operasionalberoperasi, pengoperasianoperasi mereka menjadi terbatas akibat kekurangan bahan bakar.<ref>Feifer, 418</ref><ref name=Reynolds363>Reynolds, 363</ref>
 
MenghadapiBerhadapan dengan kemungkinan penyerbuanserbuan pihak SekutuBersekutu ke pulau-pulau utama Jepun, dimulaibermula dari [[Kyushu]], Jurnal Perang Markas Besar Empayar menyimpulkan, <blockquote>Kami tidak dapat lagi memimpin perang dengan ada sedikit pun harapan untuk menang. Satu-satunya jalan yang tersisa adalah mengorbankan nyawa seratus juta rakyat Jepun sebagai bom hidup agar musuh kehilangan semangat bertempur.<ref>Frank, 89, mengutip Daikichi Irokawa, ''The Age of Hirohito''. Perlu dicatat, Jepun secara konsisten menggelembungkan jumlah populasi menjadi 100 juta, padahal faktanya dalam sensus 1944 hanya ada 72 juta orang.</ref></blockquote>
 
Sebagai usaha darurat yang terakhir untuk menghentikan gerak maju Sekutu, Komando Tertinggi Empayar Jepun merencanakan pertahanan Kyushu secara habis-habisan. Usaha yang dinamakan dengan sandi [[Operasi Downfall#Operasi Ketsugō|Operasi Ketsu-Go]].<ref>Skates, 100–115</ref> ini dimaksudkan sebagai perubahan strategi yang radikal. Berbeda dari sistem [[pertahanan berlapis]] seperti dipakai sewaktu mengSerangan [[Pertempuran Peleliu|Peleliu]], [[Pertempuran|Iwo Jima]], dan [[Pertempuran Okinawa|Okinawa]], kali ini semuanya dipertaruhkan di pantai. Sebelum pasukan dan perlengkapan didaratkan transpor amfibi di pantai, mereka akan diserang oleh 3.000 pesawat [[kamikaze]]. Bila strategi ini tidak mengusir Sekutu, Jepun akan mengerahkan 3.500 pesawat kamikaze tambahan berikut 5.000 [[kapal bunuh diri Shinyo]] disertai kapal-kapal perusak dan kapal-kapal selam yang masih tersisa--hingga kapal terakhir yang operasional--untuk menghancurkan Sekutu. Bila Sekutu menang dalam pertempuran di pantai dan berhasil mendarat di Kyushu, hanya akan tersisa 3.000 pesawat untuk mempertahankan pulau-pulau Jepun yang lain. Walaupun demikian, Kyushu akan dipertahankan "hingga titik darah penghabisan".<ref name=Reynolds363/> Serangkaian gua-gua digali di dekat [[Nagano]]. Gua-gua tersebut disebut [[Markas Besar Empayar Bawah Tanah Matsushiro]] akan dijadikan Markas Angkatan Darat di saat terjadinya Serangan Sekutu dan sebagai rumah perlindungan Maharaja Jepun dan keluarga.