Wage Rudolf Soepratman: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Aurora (bincang | sumb.)
gambar Commons
Aurora (bincang | sumb.)
kemas
Baris 1:
[[Fail:Grave of Supratman Suara Rakyat 3 Jun 1952 p1.jpg|framethumb|250px|Kubur WR Supratman]]
'''Wage Roedolf Soepratman''' (EYD: Wage Rudolf Supratman) ([[9 Mac]] [[1903]], Jatinegara, [[Jakarta]] - + [[17 Ogos]] [[1938]], [[Surabaya]]) merupakan pengarang lagu kebangsaan [[Indonesia]], [[Indonesia Raya]]. Bapanya bernama Senen, sersan di Batalyon VIII. Saudara Soepratman berjumlah enam, satu lelaki, lainnya perempuan. Salah satunya bernama Roekijem. Pada tahun 1914, Soepratman mengikuti Roekijem ke Makassar. Di sana disekolahkan dan dibiayai oleh suami Roekijem yang bernama Willem van Eldik.
 
Baris 14:
Supratman terangsang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya.
 
Pada bulan Oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres Pemuda. Kongres itu melahirkan Sumpah Pemuda. Pada malam penutupan kongres, tanggal 28 Oktober 1928, Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu [[Indonesia Raya]] dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila parti-parti politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.
 
Sesudah kemerdekaan [[Indonesia]], lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Roedolf Supratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.