Asmaul Husna: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Membatalkan semakan 3482018 oleh 36.82.37.73 (Perbincangan)
asmaul husna
Baris 1:
{{Islam}}
* Dalam [[agama]] [[Islam]], '''Asmaul Husna''' ([[bahasa Arab]]: اسماء الله الحسنى) adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) [[Allah]] Subhanahu wa ta'ala yang terbaik. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaul Husna ini. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah Subhanahu wa ta'ala yang harus difahami oleh orang-orang yang beriman.
* Asmaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
 
* Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat [[Muslim]] tidak akan mudah menulis ''"Allah adalah ..."'' kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.
Asmaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
* Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa [[alam]] yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.
 
==* Dalil ==
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat [[Muslim]] tidak akan mudah menulis ''"Allah adalah ..."'' kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.
* Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis]] tentang Asmaul Husna:
 
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa [[alam]] yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.
 
== Dalil ==
Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis]] tentang Asmaul Husna:
*''"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang baik)."'' - (Al-Quran, Surah Thaa-Haa : 8)