Semakan pada 13:01, 6 Mei 2016 sunting Adisurahman (bincang \| sumb.) 36 suntingan bila ada kesilapan mohon diperbaiki Teg: Suntingan visual		Semakan pada 20:38, 6 Mei 2016 sunting batalkan Adisurahman (bincang \| sumb.) 36 suntingan Tiada ringkasan suntingan Teg-teg: Suntingan mudah alih Suntingan web mudah alih Suntingan berikutnya →
Baris 11: Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada 28 Disember 1949 Presiden [[soekarno]] beserta keluarganya tiba dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|Yogyakarta]] dan untuk pertama kalinya bertempat di Istana Merdeka. Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Merdeka pertama kali diadakan pada 1950. Tercatat selain Presiden [[Soekarno]], yang mendiami istana ini adalah Presiden [[Abdurrahman Wahid\|Abdurahman Wahid]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono\|Susilo BangBang Yudhoyono]], dan Presiden [[Joko Widodo\|Jokowi Dodo.]] Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan, antara lain Peringatan Detik-detik Proklamasi, upacara penyambutan tamu negara, penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara ~~sahabat~~rakan, dan pelantikan perwira muda (TNI dan Polri). Mulai tahun 1975, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia akan berpindah dari Istana Merdeka ke [[Monumen Nasional\|Monument Nasionla (Monas).]]

Istana Merdeka: Perbezaan antara semakan