Hydra Lerna: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Addbot (bincang | sumb.)
k Bot: Memindahkan 48 pautan interwiki, kini disediakan oleh Wikidata di d:q170379
Pengembangan hasil penyejagatan kandungan bahasa Melayu Indonesia, penulisan semula akan bersambung
Baris 1:
'''Hydra''' ({{lang-el|Ὕδρα}}) merupakan raksasa dari mitos [[Yunani purba]]. Raksasa ini berbentuk [[ular]] atau [[naga]] yang memiliki sembilan [[kepala]]. Apabila salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh membentuk dua buah kepala yang baru. DikisahkanIa bahawajuga [[Hercules]]memiliki pernahnafas mengalahkandan Hydra.darah Herculesyang membakarberacun.<ref>[[Gaius lapanJulius dari sembilan kepala ituHyginus|Hyginus]], sebelum menguburkan kepala yang terakhir (yang kekal) di bawah batu.30</ref>
 
Makhluk ini bersarang di tepi sebuah danau [[Lerna]] di [[Argolid]], di mana tempat tersebut juga merupakan salah satu jalur masuk menuju dunia bawah.<ref>Kerenyi (1959), 143.</ref> Dikisahkan bahawa [[Hercules]] pernah mengalahkan Hydra. dengan membakar lapan dari sembilan kepala itu sambil menguburkan kepala yang terakhir dan tidak mati di bawah batu.
{{tunas-legenda}}
 
== Dalam mitologi ==
Setelah membunuh [[Singa Nemea]], tugas kedua yang diberikan pada Herakles oleh [[Eurystheus]] adalah membunuh Hidra. Hidra keluar dari sarangnya hanya untuk meneror pemukiman penduduk di sekitarnya.<ref>Kerenyi, ''The Heroes of the Greeks'' 1959:144.</ref> Setelah tiba di sarang Hidra yang terletak berdekatab danau [[Lerna]], Herakles menutup mulut dan hidungnya dengan kain untuk melindungi dirinya daripada terbau asap beracun luahan raksasa itu. Herakles memanah sarang Hidra dengan panah api sehingga ia terbakar. Sebaik sahaja Hydra keluar menyelamatkan diri. Herakles mengambil sebilah [[sabit]] (menurut lukisan vas awal), sebilah pedang atau sebuah pemukul lalu mul amencincang kepala-kepala raksasa itu. Namun setiap kali Herakles memotong salah satu kepala Hidra, dua kepala lainnya akan tumbuh lagi.<ref>Ruck dan Staples (1994: 170)</ref> Herakles mendapati bahwa Hidra memiliki satu kepala yang abadi.
 
Herakles tahu bahwa dia tidak mampu mengalahkan Hidra sendirian, maka dia pun meminta bantuan pada saudaranya [[Iolaos]]. Iolaos mendapatkan ide (kemungkinan dari dewi [[Athena]]) bahwa mereka harus menggunakan obor untuk membakar leher Hidra yang baru saja terpotong agar kepala Hidra tidak tumbuh lagi.<ref>[[Apollodoros]], 2,5,2</ref> Dalam versi lainnya, setelah memotong setiap kepala, Herakles mencelupkan pedangnya pada darah dan menggunakannya untuk membakar setiap leher raksasa itu sehingga kepala Hidra tidak tumbuh lagi. Melihat keadaan tersebut, Hera mengirim seekor [[ketam]] raksasa untuk mengalihkan perhatian Herakles, namun ia mati diinjak Herakles lalu dia kembali menghadapi Hidra. Setelah semua kepalanya yang hidup dipotong, Herakles memotong kepala abadi Hidra dan menguburnya di bawah sebuah batu besar di jalan antara Lerna dan Elaios.<ref>Kerenyi 1959:144</ref>
 
Sebelum pergi, Herakles terlebih dahulu mencelupkan semua panahnya ke dalam darah Hidra sehingga semua panahnya menjadi beracun. Hera lalu menaikkan bangkai-bangkai raksasa-raksasa ke angkasa menjadi buruj-buruj [[Ular Air (buruj)|Hydra]] dan [[Ketam (buruj)|Karkinos]]. Setelah menjalankan tugasnya, Herakles kembali pada Euristheus namun ternyata Euristheus menolak penyelesaian tersebut, karena menurutnya Herakles dibantu oleh Iolaos sehingga tugas tersebut menjadi tidak sah dan jumlah tugas Herakles masih tetap sembilan.
 
Herakles nantinya menggunakan panah beracun Hidra untuk membunuh [[Nessos]], seorang [[Kentaur]] yang mencoba memperkosa [[Deianeira]], istri Herakles. Darah beracun Hidra kemudian menginfeksi darah Nessos yang pada gilirannya ikut meracuni [[Jubah Nessos|pakaian]] yang kelak akan dipakai oleh Herakles dan akhirnya membunuh sang pahlawan.
 
[[Strabo]] dan [[Pausanias]] melaporkan bahwa suatu bau busuk dapat dijumpai di sungai [[Anigros]], [[Elis]] yang menyebabkan ikan-ikan di sana tidak dapat dimakan, keadaan ini disyaki disebabkan oleh darah beracun Hidra yang berasal dari panah yang digunakan oleh Herakles untuk membunuh Nessos.<ref>Strabo, 8.3.19</ref><ref>[[Pausanias]], 5.5.9</ref><ref>Grimal 1987:219.</ref>
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Referensi ==
 
* {{cite book|title=Prolegomena to the Study of Greek Religion|last=Harrison|first=Jane Ellen|year=1903|authorlink=Jane Ellen Harrison}}
* {{cite book|title=The Greek Myths|last=Graves|first=Robert|year=1955|authorlink=Robert Graves}}
* {{cite book|title=The Heroes of the Greeks|last=Kerenyi|first=Carl|year=1959|authorlink=Carl Kerenyi}}
* {{cite book|title=Greek Religion|last=Burkert|first=Walter|publisher=Harvard University Press|year=1985|authorlink=Walter Burkert}}
* {{cite book|title=The World of Classical Myth|author=[[Carl Ruck|Ruck, Carl]] and [[Danny Staples|Staples, Danny]]|year=1994}}
* {{cite book|title=The Dictionary of Classical Mythology|last=Grimal|first=Pierre|publisher=E.P. Dutton & Co., Inc|year=1986|authorlink=Pierre Grimal}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Lernaean Hydra}}
 
* {{en}} [http://www.eaudrey.com/myth/hydra.htm Hidra di Dave's Mythical Creatures and Places]
* {{en}} [http://www.mythencyclopedia.com/Ho-Iv/Hydra.html Hidra di Myth Encyclopedoa]
* {{en}} [http://www.gods-heros-myth.com/godpages/hydra.html Hidra di Greek and Roman Mythology]
* {{en}} [http://cartelen.louvre.fr/cartelen/visite?srv=car_not_frame&idNotice=2926 Patung Hidra dan Herakles di Museum Louvre]
 
{{Tugas Herakles}} {{tunas-legenda}}
 
[[Kategori:Makhluk dalam legenda]]