{{Islam}}'''Surah Al-Maa’idah''' - (Hidangan) '''سورة المائدة''' - terdiri darimempunyai 120 ayat; termasuk golongan suratdalam surah Madaniyyah. Sekalipun ada ayatnya yang turun di Mekah, namun ayat ini diturunkan sesudahselepas [[Nabi Muhammad s.a.w.]] hijrahberhijrah ke [[Madinah]], yaituiaitu dipada waktu haji wadaa'. SuratSurah ini dinamakan Al Maa'idah (hidangan) kerana memuatkan kisah pengikut-pengikut setia Nabi Isa a.s. meminta kepada Nabi Isa a.s. agar Allah menurunkan untuk mereka Al Maa'idah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Dan dinamakan Al Uqud (perjanjian),karenakerana kata itu terdapat pada ayat pertama suratsurah ini, dimana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji prasetiamereka terhadap Allah dan perjanjian-perjanjian yang mereka buat sesamanya. Dinamakan juga Al Munqidz (yang menyelamatkan), karenakerana akhir surat ini mengandungmengandungi kisah tentang Nabi Isa a.s. penyelamat pengikut-pengikut setianya daridaripada azab Allah.
Isi Kandungan
Pokok-pokok isinya.
1. Keimanan:
Baris 7 ⟶ 8:
2. Hukum-hukum:
Keharusan memenuhimenunaikan perjanjianjanji; hukum melanggar syi'arsyiar Allah; makanan yang dihalalkan dan diharamkan; hukum mengawinimengahwini ahli kitab; wudhu'; tayammum; mandi; hukum membunuh orang; hukum mengacau dan mengganggu keamanan; hukum qishaasqisas; hukum melanggar sumpah dan kafaaratnya; hukum memburu binatang pada waktu ihram; hukum persaksian dalam berwasiat.
3. Kisah-kisah:
Baris 13 ⟶ 14:
4. Dan lain-lain:
Keharusan bersifat lemah lembut terhadap sesama mukmin bersikap keras terhadap orang-orang kafir; penyempurnaan Agama Islam dipada zaman Nabi Muhammad s.a.w.; keharusan bersikap jujur dan berlaku adil; sikap dalam menghadapi berita-berita bohong; akibat bertemanberkawan akrabrapat dengan orang yang bukan muslim; kutukan Allah terhadap orang-orang Yahudi, kewajibankewajipan rasul hanya menyampaikan agama; sikap Yahudi dan Nasrani terhadap orang Islam; Ka'bahKaabah sokogurupanduan kehidupanhidup manusia; peringatan Allah supaya meninggalkan kebiasaanamalan Arab jahiliyah; larangan-larangan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mengakibatkan kesempitan dalam agama.
