109
suntingan
Tiada ringkasan suntingan |
Kakashisina (bincang | sumb.) Tiada ringkasan suntingan |
||
{{Islam}}
'''Surat Al A'raaf''' adalah surat ke-7 dalam [[Al Qur'an]]. Surat ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surat [[Makkiyyah]]. Surat ini diturunkan sebelum turunnya [[Surah Al-An’aam]] dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al-A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas syurga dan neraka. ▼
▲'''
==Isi Kandungan==
# Keimanan: [[tauhid|Mentauhidkan]] [[Allah]] dalam berdoa dan beribadat; hanya Allah sendiri yang mengatur dan menjaga alam; menciptakan undang-undang dan hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat; Allah bersemayam di 'Arasy; bantahan terhadap kepalsuan syirik; ketauhidan adalah sesuai dengan fitrah manusia; Musa berbicara dengan Allah; tentang melihat Allah; perintah beribadat sambil merendahkan diri kepada Allah; Allah mempunyai al-[[Asmaaulhusna]].
# Hukum-hukum: Larangan mengikuti perbuatan dan adat istiadat yang buruk;
# Kisah-kisah: Kisah Nabi [[Adam]] a.s. dengan [[iblis]]; kisah Nabi Nuh a.s. dan kaumnya; kisah Nabi
# Dan lain-lain: Al Quran diturunkan kepada Nabi yang penghabisan dan perintah mengikutinya; Nabi [[Muhammad]] s.a.w. diutus untuk seluruh manusia; adab orang mukmin, adab mendengar pembacaan Al Quran dan [[zikir|berzikir]]; rasul
==
* Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan
{{Surah Quran}}
|
suntingan