25,274
suntingan
==Sejarah==
===Di Perancis===
Frasa ini lahir selama [[Revolusi Perancis]], namun tidak berhasil menjadi slogan resmi dari slogan yang lain. Keadaan perang yang genting mendorong pilihan ''Liberté, égalité, fraternité, ou la mort !'' (''Kebebasan, keadilan, persaudaraan, atau [[ajal|mati]]!''), lebih dipakai, tetapi ia lama-kelamaan ditinggalkan dengan cepat kerana ia mengingatkan terhadap keadaan perang. Pada [[abad ke-19]], motto ini menjadi semboyan diterima kedua-dua pihak republikan dan liberan yang mendukung [[demokrasi]] dan penggulingan pemerintah yang menindas dan mendukung [[tirani]] dari berbagai <!--bahasa Melayu Singapura dilihat menggunakan "bberbagai" jua, maka difikir boleh diterima..--> jenis. Para revolusioner dari Revolusi Prancis mengambil moto ''Liberté, égalité, fraternité''
Selama tempoh pendudukan [[Jerman Nazi|Jerman]] ke atas Perancis saat [[Perang Dunia Kedua]], [[Perancis Vichy|rejim sekutu Vichynya]] mengganti cogan kata ini dengan ungkapan ''Trevail, famille, patrie'' (Pekerjaan, keluarga, tanah) untuk menggambarkan arahan dan polisi baru sisokong pemerintah.
|