Partai Komunis Indonesia: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
kTiada ringkasan suntingan
Baris 68:
 
=== Peristiwa Madiun 1948 ===
{{utama|Pemberontakan Madiun 1948}}
{{utama|Peristiwa Madiun}}Setelah penandatanganan [[Perjanjian Renville]] pada tahun 1948, hasil kesepakatan perundingan Renville dianggap menguntungkan posisi Belanda. Sebaliknya, Indonesia menjadi pihak yang dirugikan dengan semakin sempit wilayah yang dimiliki. Banyak unit bersenjata dari Partai Republik kembali dari zona konflik. Hal ini memberikan beberapa keyakinan sayap kanan Indonesia bahawa mereka akan mampu menandingi PKI dengan kuasa ketenteraan. Unit gerilya dan milisi di bawah pengaruh PKI diperintahkan untuk membubarkan diri. Di Madiun kelompok tentera PKI menolak untuk pergi bersama dengan perlucutan senjata para anggota yang dibunuh pada bulan September tahun yang sama. Pembunuhan itu memicu pemberontakan kekerasan. Hal Ini memberikan alasan untuk menekan PKI. Hal ini diklaim oleh sumber-sumber tentera bahawa PKI telah mengumumkan proklamasi 'Republik Soviet Indonesia' pada tanggal 18 September dengan menyebut [[Musso]] sebagai presiden dan [[Amir Syarifuddin]] sebagai perdana menteri. Pada saat yang sama PKI mengecam pemberontakan dan meminta tenang. Pada 30 September Madiun diambil alih oleh TNI dari [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Divisi Siliwangi]]. Ribuan kader partai terbunuh dan 36 000 dipenjara. Di antara beberapa pemimpin yang dieksekusi termasuk Musso yang dibunuh pada 31 Oktober saat tertangkap di Desa Niten Kecamatan Sumorejo, Ponorogo. Diduga ketika Musso mencoba melarikan diri dari penjara. Aidit dan Lukman pergi ke pengasingan di [[Republik Rakyat TiongkokChina]]. Namun, PKI tidak dilarang dan terus berfungsi. Rekonstruksi partai dimulai pada tahun 1949.
 
== Kebangkitan semula ==