Gunung Halimun: Perbezaan antara semakan
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Tiada ringkasan suntingan Teg-teg: Suntingan mudah alih Suntingan web mudah alih |
PeaceSeekers (bincang | sumb.) kTiada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{BM}}
{{Infobox mountain
| other_name =
| photo = Malasari halimun.jpg
| photo_caption = Kawasan hutan di Gunung Halimun
| map = Indonesia
| elevation_m = 1929
| prominence_m = 938
| listing =
| translation =
| language =
| pronunciation =
| range =
| coordinates = {{coord|-6.710428|106.451239|format=dms|display=inline,title}}
| topo =
| type = [[Stratovolkano]]
}}
'''Gunung Halimun''' merupakan sebuah [[gunung]] yang terletak di [[Jawa]] di negara [[Indonesia]]. Gunung Halimun mempunyai ketinggian setinggi 1,929 [[meter]] daripada aras laut. Taman Nasional Gunung Halimun
== Ekosistem ==
▲'''Taman Nasional Gunung Halimun''' merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan dataran rendah, Hutan Sub-montana dan [[Hutan Montane]] di Jawa.
== Pautan luar ==▼
* http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_halimun.htm▼
[[Kategori:Gunung di Indonesia|Halimun]]▼
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, hutan sub-montana dan hutan montana di Jawa. Hampir seluruh hutan di taman nasional ini berada di dataran pegunungan dengan beberapa sungai dan air terjun, yang merupakan perlindungan fungsi hidrologis di Kabupaten Bogor, Lebak, dan Sukabumi.
Baris 40 ⟶ 27:
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan habitat dari beberapa satwa mamalia seperti owa (Hylobates moloch), kancil (Tragulus javanicus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), macan tutul (Panthera pardus melas), dan anjing hutan (Cuon alpinus javanicus).
Terdapat kurang lebih 204 jenis burung dan 90 jenis diantaranya merupakan burung yang menetap serta 35 jenis merupakan jenis endemik di Jawa termasuk burung elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Selain itu terdapat dua jenis burung yang terancam punah yaitu burung cica matahari (Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons). Burung elang Jawa yang identik dengan lambang negara Indonesia (burung garuda), cukup banyak dijumpai di Taman Nasional Gunung Halimun.
Dengan iklim yang basah, taman nasional ini merupakan sumber mata air dari beberapa sungai yang alirannya tidak pernah kering sepanjang tahun, dan delapan buah air terjun yang indah serta potensial untuk kegiatan pariwisata alam/rekreasi.
Masyarakat di sekitar taman nasional merupakan masyarakat tradisional Kasepuhan. Masyarakat tersebut memiliki pola kehidupan sangat unik dan kearifan dalam mengelola kawasan hutan di sekelilingnya selama puluhan tahun.
== Pelancongan ==
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan tempat rekreasi/pariwisata alam yang sangat menarik, karena beragamnya obyek dan daya tarik wisata alam yang dimilikinya. Keheningan hutan yang terkadang terdengar suara kicauan burung dan satwa lainnya, merupakan obyek pengamatan hidupan liar yang menarik.
Baris 74 ⟶ 55:
Cara pencapaian lokasi: Bogor/Sukabumi-Parungkuda-Kabandungan, 50 km (± 1,5 jam), Bogor-Cisangku, 50 km (± 2,5 jam), Rangkasbitung-Bayah-Ciparay, 186 km (± 6 jam).
▲== Pautan luar ==
▲* http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_halimun.htm
{{Gunung di Indonesia}}
|