Pattimura, Kapitan: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Tiada ringkasan suntingan
Pattimura adalah Thomas Matulessy yang merupakan seorang penganut Kristen Protestan yang taat. Bukan Ahmad Lussy seperti yang diopinikan oleh banyak kalangan Islam Radikal di Indonesia yang mencoba untuk mendiskriminasi komunitas Maluku Kristen dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Teg-teg: Suntingan visual Suntingan mudah alih Suntingan web mudah alih
Baris 1:
'''Pattimura, Kapitan''' merupkan sebuah gelar pejuang yang diberikan kepada Thomas Matulessy (matulessia). Ia lahir di negeri Hulaliu pada tahun [[1783]], dan merupakan seorang penganut Kristen Protestan yang taat. Di sela sela tugas dan perannya sebagai prajurit Inggris, ia juga aktif mengajar anak-anak di gereja. Bahkan ia juga punya peran dalam mendorong masyarakat di pulau Saparua (tempatnya bertugas) untuk taat beriman kepada Tuhan Yesus. Hal ini sesuai dengan catatan-catatan dan jurnal para serdadu belanda yang saat itu bertugas di Saparua dan Ambon trntang adanya sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh Thomas Matulessy. Meski saat ini keturunan mataruma Matulessy banyak tersebar di negeri-negeri di Saparua, Thomas dan keluarganya berasal dari pulau Haruku. Bahkan di negeri inilah silsilah dan semua keturunannya tercatat.
'''Pattimura, Kapitan''' dilahirkan di Ambon tahun [[1783]], aslinya bernama Ahmad Lussy seorang yang beragama Muslim yang taat, nama Thomas Matulessy sebenarnya berasal dari kata Ahmad Lussy (Mat Lussy).
 
Pattimura menjadi terkenal karena menyerbu Benteng Duurstede pada tanggal 14 Mei 1817. Banyak tentara [[Belanda]], termasuk Residen Van Den Berg beserta anak istrinya yang terbunuh pada waktu itu. Saat ini kuburan Residen van den Berg terletak tepi pantai di pulau Haruku, negeri Hulaliu. Bahkan kuburan ini pun trlah dikunjungi oleh para peziarah yang merupakan kerabat dan keturunan residen Belanda van den Berg.
 
Pattimura dihukum gantung pada tanggal 16 Desember 1817 di depan Benteng Victoria di pesisir Hunitetu kota Amboina. Kini tempat prnghukuman terdebut telah didirikan patung Thomas Matulessy, dan meninggaldi jadikan Pattimura Park oleh pemerintah sebagaiKota pahlawanAmbon. bangsa
 
{{stub}}