Arteriosklerosis: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Pengemasan.
Pengemasan.
 
Baris 3:
'''Arteriosklerosis''' perlu dibezakan dengan istilah [[aterosklerosis]]. Arteriosklerosis merupakan proses patologi yang melibatkan jaringan pembuluh darah (arteri) yang mengalami sklerosis (pengerasan). Manakala Aterosklerosis ialah proses berlakunya genangan akibat berlakunya ateroma yang terletak di lumen saluran darah. Aterosklerosis berasal dari dua nama athero dan sclerosis. Athero berasal dari perkataan Yunani ''athere'' yang bermaksud bubur atau lembut.<ref name="bukuaskep">{{cite book|title=Pengantar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Kardiovaskular|author=Arif Muttaqin|publisher=Salemba Medika|year=2009|isbn=978-979-3027-6-6|location=Jakarta}}</ref> Arteriosklerosis ialah suatu keadaan yang ditandai dengan kehilangan keelastikan dari [[arteri]] atau terjadi pengerasan arteri kerana penebalan dinding pembuluh darah yang akan menyebabkan [[penyakit jantung degeneratif]], [[strok]], dan penyakit arteri lain.<ref name="bukuaskep"/><ref name="buku1">{{cite book|title=Makanan Fungsional|author=Jansen Silalahi|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1192-1}}</ref> Keadaan ini merupakan proses yang samar dimana serat-serat [[otot]] dan lapisan [[endotelial]] dari dinding arteri yang kecil serta [[arteriole]] menjadi menebal.<ref name="buku2">{{cite book|title=Keperawatan Medikal- Bedah|author=Diane C. Baughman dan JoAnn C. Hackley|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|location=Jakarta|year=2000|isbn=979-448-509-8}}</ref>
Terdapat faktor-faktor risiko penngkatan arteriosklerosis diantaranya ialah [[hiperkolesterolema]], [[rokok|merokok]], [[obesiti|kegemukan]], [[hipertensi]], dan gaya hidup monoton.<ref name="bukuaskep"/> Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang dianggap saling berkaitan dalam meningkatkan proses arterioklerosis.<ref name="bukuaskep"/> Namun, terdapat empat faktor risiko biologi yang tidak dapat diubah, iaitu usia, jantina, bangsa, dan sejarah keluarga.<ref name="bukuaskep"/> Wanita memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit ini.<ref name="bukuaskep"/> Sebelum terjadi penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, arteriosklerosis biasanya tidak mendatangkan [[gejala]].<ref name="bukusembuh">{{cite book|title=100% Sembuh Tanpa Dokter|author=Devi Indriasari, S.Gz.|year=2009|publisher=Penerbit Pustaka Grhatama|location=Yogyakarta|isbn=978-602-95259-2-2}}</ref> Gejala bergantung pada lokasi terbentuknya, dapat berupa gejala [[jantung]], [[otak]], kaki, atau tempat lain.<ref name="bukusembuh"/> Jika arteriosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang berat, maka bahagian tubuh yang membekalkan darahnya tidak mendapatkan [[darah]] dalam jumlah memadai untuk mengangkut [[oksigen]] ke jaringan.<ref name="bukusembuh"/> Gejala awal penyempitan arteri dapat berupa nyeri atau kesemutan yang terjadi pada saat aliran darah kekurangan oksigen.<ref name="bukusembuh"/>
PenatalaksanaanPengurusan tradisional dari arteriosklerosis tergantungbergantung padakepada modifikasipengubahsuaian faktor risiko, pemberian [[obatubat]], dan tindakan [[keperawatan]]rawatan yang berhubunganberkaitan dengan penyakit yang diakibatkan.<ref name="buku2"/> Beberapa teknik [[radiologi]] telah menunjukkan pentingnya hubungan [[terapeutik]] dengan prosedur pembedahan seperti [[angioplasti laser]] dan [[aterektomi rotasional]].<ref name="buku2"/>
 
== Rujukan ==