Aang: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Adikhebat (bincang | sumb.)
kTiada ringkasan suntingan
Adikhebat (bincang | sumb.)
kTiada ringkasan suntingan
Baris 7:
[[Imej:Zuko Fight.png|left|thumb|250px|Ang Dan Zuko Berlawan]]
Setelah meninggalkan kutub selatan untuk menyelamatkan suku di sana dari kehancuran yang diakibatkan oleh [[Putera Zuko]], Aang bersahabat dengan Katara dan Sokka yang menemaninya dalam perjalanannya yang panjang menuju kutub utara demi mencari ilmu pengendalian air untuk menjadi seorang ahli pengendali air. Selama perjalanannya banyak rintangan yang ditemui, namun pada akhirnya Aang berhasil mencapai kutub utara dan menjadi pengendali air. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya mencari ilmu pengendalian bumi untuk menjadi ahli pengendali bumi.
 
 
== Sejarah ==
Ketika Aang masih kecil, ia tidak tahu bahwa ia sebenarnya seorang Avatar ketika ia memilih empat mainan tertentu di antara ribuan mainan lainnya. Empat mainan tersebut adalah: seruling kura-kura dari tanah liat (Air), baling-baling yang digerakkan dengan benang (Udara), babi-monyet dari kayu (Tanah), dan genderang tangan dari kayu (Api) [1]. Keempat mainan tersebut merupakan mainan yang sama dengan yang dipilih Avatar dari generasi sebelumnya ketika masih anak-anak. Ini merupakan prosedur yang sama dengan yang dilakukan oleh anak-anak Buddha di Tibet untuk menguji apakah ia merupakan reinkarnasi Tulku Lama. Menurut buku “Keajaiban dan Misteri di Tibet” karya Alexandra David-Néel, “beberapa benda seperti misalnya jimat, peralatan upacara, buku, cangkir teh,[2] dan lain-lain ditaruh bersama-sama, dan sang anak akan mengambil benda-benda, yang mana merupakan kepunyaan Tulku terdahulu, dan hal tersebut menunjukkan bahwa ia mengenali ingatannya pada kehidupannya yang terdahulu”[3].
[[Imej:Anime.jpg|thumb|150px|left|Ang...]]
Aang hidup di kuil udara selatan, di bawah asuhan [[Rahib Gyatso]]. Hidupnya berubah setelah ia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Avatar yang harus mempelajari empat elemen dan membawa kedamaian di dunia. Biasanya seorang anak diberitahu bahwa ia adalah seorang Avatar ketika berusia 16 tahun, namun para rabib khawatir bahwa perang sudah di ambang pintu sehingga kehadiran Avatar diperlukan secepatnya untuk mengembalikan keseimbangan dunia.
 
Rahib Gyatso, yang mengasuh dan mendidik Aang, menginginkan agar Aang tumbuh seperti anak biasa, namun rahib lainnya tidak setuju. Mereka ingin mengirim Aang ke kuil udara timur untuk mendalami ilmu sebagai seorang Avatar. Aang yang tidak siap menerima kenyataan, kabur dari rumahnya menuju kutub selatan. Ia mengendarai banteng terbangnya yang bernama Appa. Di tengah perjalanan, mereka diserang badai. Aang kemudian berada dalam “keadaan Avatar”. Dengan kemampuannya mengendalikan udara, Aang membungkus dirinya bersama Appa dengan sebuah gelembung udara yang kemudian membeku menjadi bongkahan ais selama seratus tahun.
 
 
 
[[Kategori:Avatar: the Last Airbender]]