Aang: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Adikhebat (bincang | sumb.)
kTiada ringkasan suntingan
Aurora (bincang | sumb.)
kemaskini
Baris 9:
| last =
| cause =
| creator = Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko
| portrayer = Zach Tyler Eisen (suara)
| episode =
| nickname =
| alias = Sokka,Katara, Water Bender Tribe, Air Nomad.Avatar
| species =
| gender = Lelaki
| age = 112 (Secara Kronologikronologi)<br /> 12 (Secara biologi)
12 (Secara biologi)
| born =
| death =
Baris 23 ⟶ 22:
| occupation =
| title =
| callsign =
| family =
| spouse =
| significantother=
| children =
| relatives =
| residence =
| religion =
Baris 34 ⟶ 27:
| imdb_id =
}}
 
'''Aang''' ialah watak animasi bagi [[Avatar: The Last Airbender]]. Jurualih suaranya ialah Zach Tyler Eisen, namun pernah diganti oleh Mitchel Musso pada episod plot yang tidak ditayangkan. Aang merupakan seorang rahib kecil berusia 112 tahun yang berasal dari kaum [[pengembara udara]] (air nomad). Dalam cerita, ia merupakan seseorang yang bergelar “Avatar”. Kendati diceritakan bahwa ia berusia 112 tahun, Aang sebenarnya berusia 12 tahun, namun kehidupannya sempat tertunda selama 100 tahun, dan dalam filem, Aang muncul sebagai budak berusia 12 tahun. Aang mempunyai teman bernama Katara, Sokka, Toph (yang muncul di musim kedua), dan dua haiwan peliharaan bernama Momo dan Appa. Bersama dengan teman-temannya, Aang berpetualang agar mampu menguasai empat elemen dan mengalahkan Raja Api untuk membawa kembali kedamaian di muka bumi.
 
[[Imej:avatar_friend_blacksun.jpg|120px170px|thumb|Aang dan rakannya]]
[[Imej:Zuko Fight.png|left|thumb|250px|Ang dan Zuko berlawan]]
Aang berkepala botak sebagai ciri-ciri seorang rahib dari kaum pengembara udara. Di kepalanya ada tatto biru berbentuk panah, sebagai lambang pengendali udara. Ia berasal dari kuil udara selatan dan diasuh oleh seorang rahib bernama [[Gyatso]]. Seluruh kaumnya musnah setelah ia kabur karena mendengar bahwa dirinya akan dipisahkan oleh Gyatso demi mendalami ilmu sebagai seorang Avatar. Dalam masa pelariannya, Aang mengalami kecelakaan sehingga tidak sedar diri untuk waktu yang sangat lama. Setelah bertahun-tahun, Aang ditemukan oleh Katara dan Sokka, dua orang remaja dari suku air selatan, dalam sebuah bongkahan ais. Aang ternyata melewati masa 100 tahun, iaitu pada masa peperangan antara Bangsa Api dengan tiga bangsa lainnya.