Mariah al-Qibtiyah: Perbezaan antara semakan
tiada ringkasan suntingan
(Mencipta laman baru dengan kandungan ''''Maria al-Qibtiyyah''' (Arab: '''''مارية القبطية''''') (aliternatif, "'''Maria Qupthiyah'''"),English('''Maria The Copt''') atau '''Maria si Kopt…') |
Tiada ringkasan suntingan |
||
Maria memberikan Muhammad seorang putera, Ibrahim bin Muhammad. Hanya satu isteri Muhammad lainnya, Khadijah yang telah meninggal, telah memberikannya anak. Ibrahim meninggal ketika masih dalam masa pertumbuhan. Perhatian Muhammad terhadap Maria diyakini menyebabkan kecemburuan diantara isteri-isteri lain. Hal itu tidak dapat teratasi hingga turunnya surah ke-66 dalam Al-Qur'an dengan subjek Maria. Berikut ini adalah bagian surah tersebut:
'''''Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahsia kepada salah seorang dari isteri-isterinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya, "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab, "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan'''''.
—At-Tahrim [66]:1–5
== Catatan ==
* 1. ^ Ibn Ishaq, The Life of Muhammad, p. 653.
* 2. ^ a b Tabari, p. 131.
* 3. ^ Tabari, p. 98.
* 4. ^ Ibn Ishaq, pp. 691 – 798
* 5. ^ Gilchrist, Muhammad and the Religion of Islam.
* 6. ^ Rodinson, Maxime, Muhammad.
== Referensi ==
Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of South Africa, 1986.
Ibnu Ishaq, translation by A. Guillaume (1955). The Life of Muhammad. Oxford University Press.
|