Germania [gĕr-ma-ni-a] adalah nama geografi yang diberikan oleh para penguasa Romawi terhadap wilayah tepi timur Sungai Rhein ("Germania Dalam"), tetapi mencakup juga daerah Sarmatia dan sebagian wilayah di tepi barat Rhein yang dikuasai Romawi. Nama ini pertama kali diambil oleh Julius Caesar dari sebutan orang Galia terhadap orang-orang yang menghuni wilayah itu, yang berarti "tetangga".[1][2]

Cakupan wilayah sunting

Germania Dalam atau Germania Raya (bahasa Latin: Magna Germania) adalah wilayah di sisi timur Rhein, sedangkan Germania Kecil adalah wilayah di sisi timur dan selatan sungai ini. Germania Kecil secara tradisional adalah wilayah taklukan Romawi. Di wilayah Germania Kecil ini berdiri kota-kota Romawi pertama di Jerman masa kini, seperti Trier (Treverorum), Koeln (Colonia Claudia Ara Agrippinensium, dan Mainz (Mogontiacum).

Pada abad pertama Masihi, wilayah Germania yang dikuasai Romawi dibahagikan menjadi dua provinsi: Germania Inferior ("Germania Bawah") (sekarang mencakup sekitar wilayah Belgium, Luxembourg, dan Jerman sisi barat Rhein) dan Germania Superior ("Germania Atas") (sekarang kira-kira mencakup daerah Alemania, seperti Switzerland dan Alsace). Setelah berkali-kali serangan oleh Romawi terhadap penduduk Germanik di Germania Magna, Romawi kemudian membuat benteng dari parit, kayu, dan sebagian dari batu, memanjang dari barat ke timur sebagai tapal batas wilayah kekuasaannya. Sisa-sisa benteng ini sekarang dikenal sebagai Limes. Ke dalam wilayah Romawi termasuk wilayah Jerman selatan sekarang (kurang lebih mencakup megara bagian Baden-Württemberg dan Bayern). Selanjutnya, perbatasan Germania oleh Romawi ditentukan sebagai Rhein dan Sungai Donau.

Penggunaan masa kini sunting

Nama "Jerman" yang dipakai bahasa Melayu (baik dalam baku-baku Malaysia atau Indonesia) diambil dari bahasa Inggeris: German [jĕr-man] yang bererti "orang Jerman". Nama Germany dalam bahasa Inggeris turut berasal dari kata Germania ini. Beberapa bahasa bahkan masih menggunakan versi aslinya, seperti bahasa Armenia, bahasa Bulgaria, bahasa Ibrani, bahasa Itali, bahasa Romania, bahasa Rusia, dan bahasa Yunani.

Rujukan sunting

  1. ^ Schulze, Hagen. Germany: A New History. Cambridge, MA: Harvard University Press. m/s. 4.
  2. ^ "German", The Concise Oxford Dictionary of English Etymology. Ed. T. F. Hoad. Oxford: Oxford University Press, 1996. Oxford Reference Online. Oxford University Press. Accessed March 4, 2008.