Teungku Di Ujung yang bernama lahir Halilullah merupakan seorang ulama tersohor dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Pulau Simeulue, Kesultanan Aceh pada abad ke-14 atau 15, dan berjaya mengislamkan hampir seluruh masyarakat di pulau itu. Pulau Simeulue adalah sebuah pulau yang berjarak sekitar 150 kilometer dari pantai barat Aceh. Teungku Di Ujung mempunyai isteri bernama Si Melur, yang merupakan asal usul dari nama pulau Simeulue menurut cerita turun temurun dari masyarakat setempat.[2]

Teungku Di Ujung
Kelahiran
Halilullah[1]

Meninggal dunia
Gampong Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue
Warganegara Kerajaan Pagaruyung Minangkabau
Terkenal keranaPenyebar Islam di Pulau Simeulue, Kesultanan Aceh

Teungku Di Ujung merupakan ulama Minangkabau yang berasal dari Ulakan, Pariaman, dan merupakan murid dari ulama tersohor Syeikh Burhanuddin Ulakan.[3] Beliau meninggal dunia dan dimakamkan di Gampong Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.[4]

Rujukan sunting

  1. ^ The value of indigenous knowledge for disaster risk reduction hal. 81
  2. ^ Makam Teungku Di Ujung Diarkibkan 2013-09-27 di Wayback Machine Wisatamelayu.com. Diakses 23 Mei 2013.
  3. ^ 3.000 Urang Awak di Pulau Simeuleu Haluan.com, 13 November 2011, Diakses 3 Juni 2013.
  4. ^ Surban Berusia 700 Tahun Milik Teungku Di Ujung Diperlihatkan Ke Publik Publikanews.com. Diakses 23 Mei 2013.

Pautan luar sunting