Mama Juwie
Mama Juwie atau nama asalnya Abdul Jalil bin Salleh merupakan seorang penulis lirik yang popular pada tahun 1980-an di Malaysia.[1] Beliau juga pernah popular dengan majalah hiburan Mangga yang menampilkan ramai artis remaja Malaysia.
Mama Juwie | |
---|---|
Kelahiran | Abdul Jalil bin Salleh 9 Julai 1953 |
Meninggal dunia | 4 April 2015 | (umur 61)
Sebab kematian | kanser usus, kanser prostat |
Dikebumikan | Tanah Perkuburan Islam Selayang Baharu |
Warganegara | Malaysia |
Nama lain | Juwie |
Kerakyatan | Melayu |
Pekerjaan | Wartawan, Penulis lirik |
Tahun aktif | Kerjaya muzik |
Genre | Balada, Rock, Slow Rock, Pop, Pop rock |
Pekerjaan | Penulis lirik |
Tahun aktif | 1980–2002 |
Syarikat rakaman | Musical Sound Organisation |
Pengkarya berkait | Lan Laga |
Abdul Jalil dilihat sebagai Sebagai ikon kewartawanan hiburan dan pencetus kepada revolusi penulisan gosip di Malaysia dengan memberi penekanan kepada laras bahasa bersifat santai dan bersahaja. Allahyarham memulakan perkhidmatannya sebagai wartawan di akhbar Berita Harian pada 1974 sebelum menyertai Utusan Malaysia pada 1984 dan kemudian menjadi Pengarang Majalah Mangga pada 1995 di syarikat yang sama sehinggalah bersara pada 8 Julai 2008.
Antara karya lirik yang hebat dan agung yang pernah dihasilkan beliau ialah Kau Kunci Cintaku Dalam Hatimu ciptaan Datuk Ahmad Nawab dan dinyanyikan oleh penyanyi ternama, Ramlah Ram. Lirik-lirik tulisan Juwie juga telah memberikan sumbangan yang besar kepada kejayaan artis-artis lain seperti Jamal Abdillah, Kumpulan Alleycats, Norsheila Amin, Siti Fairuz, Nassier Wahab, Shidee, Kumpulan Gersang, Kumpulan Spring dan Kumpulan May.
Juwie mungkin satu-satunya penulis senikata Malaysia yang namanya diabadikan oleh penulis senikata lain sebagai subjek untuk sebuah lagu, dan ini berlaku seawal 1987 oleh Kumpulan BPR. Walau bagaimanapun, senikata lagu Juwie Juwie Juwie bukanlah menceritakan tentang Juwie seorang penulis senikata, tetapi merujuk kepada Juwie (yang turut digelar "Mama") seorang wartawan hiburan yang sangat terkenal pada 1980-an.[2]
Abdul Jalil meninggal dunia di Pusat Perubatan Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia, Cheras akibat menghidap kanser prostat.[3]
Penulis lirikSunting
Sebagai seorang penulis lirik, beliau amat dikenali dengan karya Kau Kunci Cintaku Di Dalam Hatimu, Cintaku Hanyut Di Lautan Sepi, Bila Rindu Ku Sebut Namamu dan banyak lagi. Antara artis yang mendapat sentuhan lirik beliau adalah seperti Ramlah Ram, Siti Fairuz, Nassier Wahab, Shidee, Alleycats, Gersang, May, Jamal Abdillah dan ramai lagi.
Pada tahun 1988, Juwie memenangi anugerah Juara Lagu menerusi lagu Kau Kunci Cintaku Dalam Hatimu hasil lirik oleh beliau sendiri sementara lagu ciptaan Datuk Ahmad Nawab dan sekali lagu pada tahun 1991 menerusi gandingan bersama Rahim Othman untuk lagu Takdir dan Waktu nyanyian kumpulan Mega. Mama Juwie merupakan pemenang AJL yang pertama memenangi anugerah utama lebih dari satu kali.
Lagu-lagu CiptaanSunting
- Kau Kunci Cintaku Di Dalam Hatimu - Ramlah Ram
- Cintaku Hanyut Di Lautan Sepi - Ramlah Ram
- Duri Dalam Cinta - Ramlah Ram
- Apa Khabarmu Di Sana - Ramlah Ram
- Susah Senang Kita Bersama - Ramlah Ram & Nassier Wahab
- Bila Rindu Ku Sebut Namamu - Siti Fairuz
- Sekali Aku Jatuh Cinta - Nassier Wahab
- Cinta Yang Terbiar - Jamal Abdillah
- Sepi Seorang Perindu - Jamal Abdillah
- Kehebatan Cinta - Jamal Abdillah (Duet Francissca Peter
- Rindu Memaksaku Menyayangimu - Francissca Peter
- Sayang Semuanya Sudah Terlambat - Shidee
- Janganlah Menghancurkan - Shidee
- Sampaikan Salam Cintaku - Alleycats
- Cintamu Mekar Di Hati - May
- Cintaku Sewangi Kasihku - May
- Suci - May
- Insan - Yantzen
- Masih Aku Terasa - Gersang
- Siapa Yang Rampas Cintamu - Ukays
- Mahligaimu Dari Airmataku - Lestari
- Wangian Cintamu - Lestari
- Sekelip Mata Kau Berubah - Lestari
- Terima Kasih Segalanya - Lestari
- Andainya Perpisahan Terjadi - Lestari
- Airmata Di Hari Persandinganmu - Lestari
- Seksanya Menanggung Rindu - Lestari
- Kekasih Sandaran - Lestari
- Hatiku Ikhlas Mencintamu - Lestari
- Dalam Diam Aku Mencintaimu - Stings
- Ingatku Dalam Doamu - Stings
- Adakah Kau Setia? - Stings
- Seandainya Tuhan Mengizinkan - Stings
- Cinta Memerlukan Kesetiaan - Stings
- Bahagiakah Hidupmu? - Stings
- Sebak - Stings
- Luka Bersalut Rindu - EYE
- Takdir Dan Waktu - Mega
- Suara Cinta - Mega
- Buat Seorang Kekasih - Slam
- Kita Ditakdirkan Jatuh Cinta - Spring
- Sampai Hati - Spring
- Romantis - Spring
- Pesanan Buat Kekasih - Spring
- Sepi Tanpa Cinta - Spring
- Keadaan Memaksa - Spring
- Kemarau Kasih - Spring
- Tak Suka Tak Apa - Screen
- Kita Ditakdirkan Berpisah - Screen
- Bila Kau Kata: Kau Sayang - Screen
- Orang Yang Ku Sayang Sayang - Screen
- Mengapa Sukar Untuk Setia - Scan
- Sanggupkah Kau Bersabar Sayang - Scan
- Balasan Janji Palsumu - Leon
- Kejamnya Hatimu - Leon
- Selamat Tinggal Cinta - Arena
- Akhirnya Aku Kau Lupakan - Figures
- Seandai Hatinya Kecewa - Figures
- Lahar Cinta - Final List
- Lebuhnya Cinta - Final List
- Tak Rela Berkongsi Cinta - Final List
- Cinta Tak Bersalah - Gravity
- Kisah Cinta Antara Kita - Junction
- Wajahmu Di Mataku - Melissa
- Kesan Cinta - Melissa
- Hitam Manisan - Olan
- Sekiranya Kau Membalas Cintaku - Rio
- Ikhlas - Rio
- Sudah Takdir Begitu - Samudera
- Rinduku Mengundang Cintamu - Versi
- Buktikan Cintamu Padaku - Versi
- Kekasihku Diambil Orang - Lemon T
- Tuluskah Cintanya? - Twins
- Lama Tak Jumpa - Zur Eda
- Cintaku Mekar Selamanya - Rozita Izlynn
- Aku Sudah Jatuh Cinta (Dadidu) - Noorshila Amin
- Rambu Ramba - Noorshila Amin
- Joget Siapa Dia - Wann
- Aku Masih Seperti Dulu - Fauziah Latiff
- Cintamu Terbenam Di Hatiku - Fauziah Latiff
- Aku Redha - Fauziah Latiff
- Tak Boleh Lupa - Siti Nurhaliza
- Rinduku Semakin Kuat - Safura
- Jangan Main Mata - Rohana Jalil
- Kerana Dia Kita Terpisah - Rohana Jalil
- Rindu Menghiasi Kamar Cinta - Sharifah Aini
- Sebelum Terlewat Waktu - Ziana Zain
- Riwayat Petani - Fauziah Ahmad Daud
- Penghujung Cinta - Klthsom
- Rindu Pada Yang Tak Sudi - Kumpulan Slash
WartawanSunting
Mama Juwie yang berasal dari Singapura merupakan anak keenam daripada lapan beradik dan pernah menulis lirik lagu popular era 80-an, termasuk “Kau Kunci Cintaku Di Dalam Hati Mu”, “Cinta Hanyut Di Lautan Sepi' dan 'Bila Rindu Ku Sebut Nama Mu”.
Dalam dunia kewartawanan, Juwie pernah bertugas sebagai wartawan hiburan di Berita Harian sebelum menyertai Utusan Melayu Malaysia Berhad. Di Utusan Melayu, beliau mengendalikan ruangan pojok Auww Juwie menerusi sisipan Pancaindera, Mingguan Malaysia.
Ruangan Auww Juwie itu diganti oleh anak didiknya sendiri iaitu Huzz (Sensasi Huzz) dan Niezam Abdullah (Niezam Kring-Kiring)
Daripada seorang wartawan di Utusan, beliau dinaikkan pangkat sebagai Pengarang Muda-Mudi, Penolong Pengarang Mingguan Malaysia dan jawatan terakhirnya sebagai Pengarang Hiburan Majalah Mangga bermula 1995 sebelum bersara pada tahun 2008.
Beliau berjaya menjadikan majalah Mangga sebagai majalah hiburan nombor satu sehingga mencecah jualan 200,000 naskah pada tahun 1998 dengan cerita yang pelbagai.
Selepas bersara, Juwie aktif dengan kerja-kerja kemasyarakatan selain banyak menumpukan untuk melakukan ibadat.
KematianSunting
Juwie menghembuskan nafas terakhir pada 3 April 2015 akibat kanser prostat. Arwah tidak sedarkan diri selepas menjalani pembedahan usus kali kedua semalam dan pembedahan pertama dijalankan pada 23 Mac 2015.[4]
RujukanSunting
- ^ Juwie ikon wartawan hiburan
- ^ Juwie Juwie Juwie (1987 & 1989)
- ^ "Mama Juwie yang tersendiri". Diarkibkan daripada yang asal pada 2018-09-03. Dicapai pada 2018-09-02.
- ^ "Wartawan hiburan 'Mama Juwie' meninggal dunia akibat kanser usus". Diarkibkan daripada yang asal pada 2015-04-05. Dicapai pada 2015-04-03.