Pangkalan Brandan
Pangkalan Brandan merupakan ibukota Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei. Lepan, Kecamatan Brandan Barat, dan Kecamatan Brandan Timur, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Terletak di pesisir pantai timur pulau Sumatera, sekitar 60 km di sebelah utara Kota Binjai. Kelurahan ini terletak strategik kerana dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera dan merupakan pintu gerbang wilayah Sumatera Utara relatif dari Aceh.
Pangkalan Brandan terkenal karena merupakan salah satu ladang minyak tertua di Indonesia dan telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda.
Kronologi sejarah
sunting- 1883 - Konsesi pertama eksploitasi minyak bumi diberikan oleh Sultan Langkat kepada Aeilko J. Zijlker, tepatnya di daerah Telagasaid.
- 1885 - Produksi pertama minyak bumi dari perut bumi Pangkalan Brandan.
- 1892 - Kilang minyak Royal Dutch yang menjalankan usaha eksplotasi mulai melakukan produksi massal.
- 1947 - Tanggal 13 Ogos, peristiwa Brandan Bumi Hangus sebagai salah satu strategi pejuang sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda.
Sekarang ini, ada 5 Unit Operasi Daerah Produksi di bawah Pertamina, Unit I yang membawahi daerah Aceh dan Sumatra Utara berkantor pusat di Pangkalan Brandan.