Pattimura, Kapitan

Pattimura, Kapitan merupkan sebuah gelar pejuang yang diberikan kepada Thomas Matulessy (matulessia). Ia lahir pada tahun 1783, dan merupakan seorang penganut Kristen Protestan yang taat. Di sela-sela tugas dan perannya sebagai prajurit Inggris, ia juga aktif mengajar anak-anak di gereja. Bahkan ia juga punya peran dalam mendorong masyarakat di pulau Saparua (tempatnya bertugas) untuk taat beriman kepada Tuhan Yesus. Hal ini sesuai dengan catatan-catatan dan jurnal para serdadu belanda yang saat itu bertugas di Saparua. Di dalam catatan itu pula disebutkan bahwa terjadi sebuah pemberontakan besar di Saparua yang dipimpin oleh Thomas Matulessy.

Meski saat ini keturunan mataruma Matulessy banyak tersebar di negeri-negeri di Saparua, Thomas dan keluarganya berasal dari pulau Haruku, negeri Haruressy Rakanyawa Hulaliu. Bahkan di negeri inilah silsilah dirinya dan semua keturunannya tercatat. Bahkan tercatat bahwa Thomas Matulessy dan keluarganya juga memiliki beberapa dusun dati yang berada di negeri Hulaliu.

Pattimura menjadi terkenal karena menyerbu Benteng Duurstede pada tanggal 14 Mei 1817. Banyak tentara Belanda, termasuk Residen Van Den Berg beserta anak istrinya yang terbunuh pada waktu itu. Saat ini kuburan Residen van den Berg terletak tepi pantai di pulau Haruku, negeri Hulaliu. Bahkan kuburan ini pun trlah dikunjungi oleh para peziarah yang merupakan kerabat dan keturunan residen Belanda van den Berg.

Pattimura dihukum gantung pada tanggal 16 Desember 1817 di depan Benteng Victoria di pesisir Hunitetu kota Amboina. Kini tempat prnghukuman terdebut telah didirikan patung Thomas Matulessy, dan di jadikan Pattimura Park oleh pemerintah Kota Ambon.


Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah ia dengan templat tunas yang lebih spesifik.