Permainan kata adalah sebuah teknik kesusasteraan dan bentuk humor cerdas yang memakai peristilahan atau perkataan tertentu sebagai tumpuan malah juga subjek utama sesebuah karya, terutama untuk tujuan hiburan. Ia lazim wujud dalam tradisi lisan sebagai suatu pendekatan menegaskan makna. Contoh permainan kata berbasis teks (ortografi) ditemukan dalam berbagai bahasa, baik yang berbasis alfabet maupun tidak.

Mengikut bunyi

sunting

Mengikut ejaan dan huruf

sunting
  • Akronim dan singkatan
    • Akronim berulang: singkatan yang mengandung singkatan itu sendiri komponen
    • Sindrom SAR: pengulangan kata dengan memakainya sebagai kata tunggal dan sebagai bagian dari singkatan
  • Akrostik: tulisan yang huruf, suku kata, atau kata pertama pada tiap baris dapat digabung untuk membentuk pesan lain
    • Mesostik: tulisan yang suatu frasa vertikal bersilangan dengan baris horizontal teks
    • Persegi kata (word square): serangkaian huruf dalam bentuk persegi yang dapat dibaca baik secara horizontal maupun vertikal
  • Anagram: pengaturan ulang huruf suatu kata atau frasa untuk menghasilkan kata atau frasa baru
    • Ambigram: kata yang dapat dibaca berbeda dari arah, orientasi, atau perspektif lain
    • Bank huruf (letter bank): kata atau frasa baru yang dibentuk dari huruf-huruf dari suatu kata atau frasa tertentu
    • Blanagram: anagram ditambah penggantian satu huruf
    • Jumble
  • Gramogram: kata atau kalimat yang menggunakan nama huruf atau angka untuk mewujudkan kata
  • Keratabasa atau bakronim: pengartian kata sebagai suatu akronim
  • Kronogram: frasa atau kalimat yang beberapa hurufnya diinterpretasikan sebagai angka yang kemudian diatur ulang untuk mewakili tanggal tertentu
  • Lipogram: tulisan yang menghilangkan huruf tertentu
  • Palindrom: kata atau frasa yang dibaca sama dari dua arah
  • Pangram: kalimat yang memakai semua huruf dari alfabet paling tidak sekali
  • Tautogram: frasa atau kalimat yang tiap kata diawali huruf yang sama

Mengikut makna

sunting
  • Autogram: kalimat yang menyediakan sendiri inventaris karakter yang dipakainya
  • Kontranim atau autoantonim: kata yang memiliki dua arti (homonim) yang bertentangan
  • Malapropisme: penggunaan keliru kata dengan mengganti kata yang berbunyi serupa dengan arti lain
  • Neologisme: penciptaan kata baru
  • Oksimoron: kombinasi dua kata yang bertentangan
  • Pun: pencampuran dengan sengaja dua kata yang berbunyi mirip
  • Slanga: penggunaan kata atau ungkapan informal

Mengikut nama

sunting
  • Ananim: nama dengan urutan huruf terbalik dari nama yang ada
  • Aptronim: nama yang mewakili seseorang atau karakter
  • Eponim: penggunaan nama orang untuk nama tempat
  • Pseudonim: nama fiktif buatan

Mengikut majas atau pengunaan

sunting
  • Disfemisme: penggunaan kata yang lebih kasar
  • Eufemisme: penggunaan kata yang lebih halus
  • Konversi: transformasi dari satu kelas kata ke yang lain

Pautan luar

sunting