Revolusi Jerman 1848

Revolusi negeri-negeri Jerman 1848 atau dikenal dalam teks sejarah nasional Jerman sebagai Revolusi Mac (Märzrevolution) merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan rangkaian demonstrasi dan rusuhan di beberapa negeri anggota Konfederasi Jerman (Deutscher Bund ) yang berlangsung mulai Mac 1848 sehinggalah akhir musim panas 1849. Pengaruh revolusi ini menggema pula hingga ke negara-negara tetangga seperti Hungary, Itali utara serta sebahagian Poland (Poznan). Peristiwa ini menandai dimulainya proses perlahan-lahan menuju terbentuknya negara Jerman dan Austria modern.

Revolusi-revolusi Jerman 1848–49
Sebahagian daripada Revolusi Eropah 1848
Gambaran para revolusioner menggiat di Berlin pada 19 Mac 1848
Tarikh Februari 1848 – Julau 1849 Lokasi Serata Gabungan Jerman, Eropah Tengah Keputusan Rebellion riot struck down Establish German state and introduce liberal constitution Pembubaran Gabungan Jerman
Pihak yang terlibat
German Confederation Templat:Country data Kingdom of Saxony Prusia	German Revolutionaries
Komandan dan pemimpin
Templat:Country data Kingdom of Saxony Frederick Augustus II dari Sachsen Frederick William IV dari Prussia Klemens von Metternich
Kekuatan
45000 tra German Federal Army Imperial Army	400,000 among peasants and workers

Revolusi ini merupakan imbas langsung dari gelombang revolusi di Itali pada bulan Januari 1848 menentang kekuasaan dinasti Habsburg dari Austria dan dinasti Bourbon dari Sepanyol. Pada bulan Februari 1848 bangkit pula revolusi di Perancis yang berakibat turunnya raja Louis Philippe dari Prancis. Semua revolusi ini mengusung tema sama iaitu restorasi politik. Situasi status quo politik seusai Perang Napoleon akibat penindasan para pihak setiaraja dan borjuis terhadap kaum pekerja (buruh), petani, dan liberal.

Demonstrasi dan kerusuhan pertama-tama terjadi di wilayah Kadipaten Agung (Grossherzogtum) Baden yang berbatasan dengan Prancis. Dalam beberapa minggu kemudian meluas ke negara-negara anggota Konfederasi lainnya. Mereka menuntut dijalankannya pemerintahan liberal dari Berlin sampai Wina dan pelaksaanan pemilihan umum bagi parlemen nasional. Pemicu revolusi ini juga adalah sensor oleh pemerintah yang sangat ketat serta penerapan pajak yang tinggi di beberapa wilayah (misalnya di Pfalz oleh pemerintah Kerajaan Bayern) sehingga warga merasa terbebani.

Pada awalnya revolusi ini mendapat tanggapan positif dengan dikendurkannya penapisan serta penghapusan cukai berat yang dikenakan terhadap golongan petani. Namun, usaha- untuk mendorong pembentukan asas suatu Reich Jerman mula melemah dari musim gugur 1848 di mana akhirnya cita-cita pembentukan negara Jerman bersatu (termasuk Austria) digagalkan oleh tentara Prusia dan Austria melalui tindakan tentera. Walaupun gagal secara keseluruhan, revolusi ini berhasil mengumpulkan dan mengutuhkan asas pembentukan negara Jerman yang moden kelak.