Semen Padang Football Club (disingkat Semen Padang FC; dulu bernama Persatuan Sepakbola Semen Padang) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. Klub ini merupakan anak perusahaan dari PT Semen Padang dan memainkan pertandingan kandangnya di GOR Haji Agus Salim di Kota Padang. Semen Padang merupakan juara Liga Prima Indonesia pada musim 2011-12 dan Juara Galatama musim 1992.

Semen Padang FC
Semen Padang FC.png
Nama penuh Semen Padang Football Club
Gelaran Kerbau Merah
(Kabau Sirah)
Ditubuhkan 30 November 1980
Stadium/Padang GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
Kapasiti 20.000
Pengerusi Hasfi Rafiq
Kepala pelatih Hendri Susilo
Liga Liga 2
Liga 1 2019 17 (degradasi ke Liga 2)
Warna tuan rumah
Warna tempat lawan

Sejarah sunting

Semen Padang FC adalah klub sepak bola profesional pertama di Padang. Sedangkan klub sepak bola pertama di kota itu adalah PSP Padang, yang berakar dari Sport Vereniging Minang (SVM), sebuah organisasi olahraga yang menaungi tim sepak bola pribumi Ilans Padang Electal.

Galatama sunting

Persatuan Sepak Bola (PS) Semen Padang didirikan pada tanggal 30 November 1980. Dari awal berdirinya, SP didukung dan dikendalikan oleh PT Semen Padang, sebuah perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri semen. Latar belakang korporatnya membuat SP berbeda dengan PSP, yang dikendalikan langsung oleh Pemerintah Kota Padang dan bermain di Perserikatan. Pada musim pertamanya, SP bermain di Divisi I Galatama yang merupakan tingkat kedua dari struktur liga tersebut. Hanya butuh dua musim bagi klub ini untuk promosi ke Divisi Utama. Pada musim perdananya di tingkat tertinggi, SP hanya dapat sampai pada putaran grup di Wilayah Barat.[1]

Semen Padang lebih banyak menghabiskan petualangan mereka di Galatama pada papan tengah; berturut-turut, SP duduk di peringkat enam pada musim 1984,[2] 1985,[3] dan 1986-87[4] sebelum terjun ke peringkat delapan pada 1987-88.[5] Pada 1993-94, dengan format Divisi Utama yang baru dan terakhir sebelum penyatuan dengan Perserikatan, SP nyaris lolos ke semifinal sebagai peringkat ketiga Wilayah Barat di bawah Medan Jaya dan Pelita Jaya.[6]

Prestasi sunting

Rujukan sunting

((reflist}}

  1. ^ "Indonesia 1983/84" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  2. ^ "Indonesia 1984" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018
  3. ^ "Indonesia 1985" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  4. ^ "Indonesia 1986-87" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  5. ^ "Indonesia 1987-88" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018
  6. ^ "Indonesia 1993-94" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.