Syair Nyai Dasima merupakan kisah yang berasal dari Batavia. Versi terawal diketahui bertarik seawal sehingga tahun 1880, tetapi kisahnya adalah jauh lebih lama lagi. Ia mengisahkan mengenai pembunuhan di Batavia pada tahun 1813. Kisah ini menjadi amat popular di Netherlands Indies selepas ia diterbitkan dalam berangkap dalam bentuk bercetak pada tahun 1896, dan kemudiannya dalam bentuk bersyair pada tahun berikutnya. Ia menjadi ruji dalam pementasan popular, komedi dan merupakan judul filem yang diterbitkan pada tahun lewat 1920-an dan 1930-an.

Versi Singapura bagi Syair Nyai Dasima dengan judul Syair Nyai Dasima dengan Tuan Edwad Wiliam, Singapura: Muhammad bin Haji Muhammad Sa`id, 1912 memberikan versi ringkas yang mengelak aspek pertikaian pada kisah asal — salah guna Islam bagi menggoda Nyai Dasima — sementara berendam dalam kandungan emosi dan menawarkan nilai moral. Sindiran tajam kisah asal dengan itu telah hilang. Nyai Dasima menjadi menyerupai kisah-kisah biasa puteri yang dilayan dengan buruk yang terdapat dalam kisah Selindung Delima dan kisah-kisah popular lain di Singapore dan Malaysia pada masa itu.

Cetakan syair Singapura tidak disediakan dengan teliti. Contohnya nama penjahat berubah dari Sami`un pada awalnya menjadi Sema`un pada akhirnya. Ia memiliki 4,920 perkataan yang terdiri daripada 1,228 rangkap.

Edisi lewah dalam Melayu Rumi diterbitkan di Melaka pada tahun 1919. Teksnya diambil dari edisi Sa`id, atau kemungkinannya terbitan semula Jawi terkemudian.


Senarai Kesusasteraan Melayu
A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z

Rujukan sunting