James Buchanan
جيم‌س بيوکينن
Jawatan Presiden ke-15
Masa jawatan 1857-1861
Tarikh lahir
Tempat lahir
23 April 1791
di Cove Gap, Pennsylvania
Tarikh
dan tempat kematian
1 Jun 1868
Lancaster, Pennsylvania
Profesion Juris
Parti politik Demokrat
Naib Presiden John Breckinridge

James Buchanan (Jawi: جيم‌س بيوکينن) ialah presiden Amerika Syarikat yang ke-15. Ia menjawat pada tahun 1857 - 1861. Buchanan berasal daripada parti Demokrat dan didampingi oleh wakil presiden John C. Breckinridge.

Tokoh ini dianggap kontroversi karena mendukung gerakan pro perbudakan di Amerika, yang kemudian memuncak menjadi Perang Saudara Amerika.

Pada tahun 1857, semasa Buchanan mulai menjawat menjadi Presiden, Amerika Syarikat dengan cepat mulai berpecah-belah kerana masalah penghambaan orang-orang Negro. Untuk menutup perpecahan yang semakin besar itu (yang kemudian pecah menjadi Perang Saudara), Presiden James Buchanan bersandar pada ketetapan Konstitusi, tanpa menyadari bahwa bahagian Utara yang anti-perbudakan tidak akan menerima keputusan-keputusan konstitusi yang menguntungkan bahagian selatan yang pro-penghambaan.

Awal Kerjaya sunting

James Buchanan dilahirkan di bahagian Pensilvania pada 23 April 1791.

Orang tuanya termasuk orang yang berada. Buchanan sendiri memiliki bakat sebagai ahli debat dan mahir dalam bidang undang-undang. Kerjayanya termasuk; lima kali terilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, menjawat Duta Amerika Syarikat di Rusia, menjadi anggota senat selama sepuluh tahun berturut-turut, menjadi menteri luar negeri di bawah Presiden James K. Polk, dan menjadi Duta Amerika untuk Inggeris di bawah Presiden Franklin Pierce. Selama ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, rakyat Amerika menghargainya karena kepandaiannya dalam mengadakan perundingan-perundingan diplomatik, ucapan-ucapannya yang tegas dan moderat di muka umum. Tetapi ia gagal dalam mencapai projek yang sangat ia inginkan, iaitu menjadikan Cuba masuk dalam wilayah Amerika Syarikat dengan jalan pendudukan atau pembelian, suatu rencana yang terus menerus ia usahakan selama ia bergerak dalam bidang politik.

Masa presiden sunting

Selama pemerintahan Presiden James Buchanan, pertikaian antara bagian Utara dan Selatan mengenai masalah perbudakan terus menerus bertambah rumit. Buchanan tidak memiliki bakat untuk memberikan pimpinan yang kuat padahal masa itu adalah masa yang genting dimana diperlukan tindakan-tindakan yang berani dan tegas guna menyelelamatkan negara.

Presiden James Buchanan tidak berhasil membendung arus pepecahan negara. Karena sikapnya yang lemah, ragu-ragu, dan kurang tegas, partainya, Partai Democrat, tidak lagi menaruh kepercayaan padanya, dan pada pemilihan presiden pada 1860 , harapannya untuk kembali menjadi calon presiden semakin tipis. Partai Democrat sendiri pecah menjadi sayap utara dan sayap selatan, dan pada konvensi tahun 1860, masing -masing mengajukan calonnya. Karena Partai Democrat terpecah-belah, calon Partai Republik, yakni Abraham Lincoln menang dalam pemilihan.

Selama beberapa bulan menjelang akhir pemerintahannya, saat Amerika Serikat menghadapi masa yang paling berbahaya, Presiden Buchanan ternyata sangat mengecewakan sebagai pemimpin, sikapnya yang lemah, ragu-ragu, dan tidak dapat mengambil keputusan tercermin dari caranya menghadapi masalah-masalah yang sangat penting dengan jalan hukum seperti seorang pengacara. Ia mencemaskan hati orang-orang Selatan, ia tidak sanggu mempertahankan perdamaian, namun ia tak bersiap-siap untuk menghadapi perang yang pecah beberapa bulan setelah ia meninggalkan Gedung Putih.

Setelah Masa Kepresidenan sunting

Setelah Abraham Lincoln dilantik menjadi Presiden, James Buchanan kembali ke kampung halamannya di negara Pensilvania, disana ia menulis buku berdasarkan naskah-naskah untuk mempertahankan pemerintahannya.

Presiden James Buchanan meninggal dunia pada 1868 dan tidak memiliki keturunan. Ia adalah satu-satunya Presiden Amerika Syarikat yang tidak pernah menikah. Ia mengadopsi sepupu perempuannya yang yatim piatu, Harriet Lane, yang selalu mendampinginya saat menghadiri acara acara kenegaraan. Ada kecurigaan antara sejarahwan bahawa ia seorang homoseksual, namun hal ini masih terus diperdebatkan hingga sekarang.

Rujukan sunting

  • Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)

Lihat juga: sunting