Biarlah Aku Mengalah
Biarlah Aku Mengalah adalah merupakan album studio kelima karya penyanyi rock Indonesia Nike Ardilla yang telah diterbitkan dibawah label Blackboard dan Music Plus pada tahun 1992.
Biarlah Aku Mengalah | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio oleh | ||||
Dilancarkan pada | 10 Jun 1992 | |||
Dirakamkan pada | 15 April 1992 | |||
Genre | Slow Rock | |||
Panjang | 46:26 | |||
Syarikat | Blackboard Indonesia Music Plus HP Records Musica Studio's | |||
Kronologi Nike Ardilla | ||||
| ||||
sunting · sunting di Wikidata |
Trivia
suntingAlbum ini telah dirakam pada 19 April 1991 dan dirilis pada 10 April 1992 - 1 Oktober 1992 setelah album Matahariku yang dirakam pada 10 April 1991 dan diterbitkan pada 15 Mei 1991 - 1 Jun 1991. Biarlah Aku Mengalah meraih BASF Award sebagai album terlaris tahun 1992. Inilah album beliau yang pertama dimana tidak mengutamakan karya Deddy Dores sebagai lagu pertama.
Hits “Biarlah Ku Mengalah” diciptakan oleh Youngky RM, yang kemudian dikenal sebagai pencipta lagu istimewa lagu-lagu balada. Ada bagian unik dari lagu ini yang menampilkan monolog seorang lelaki sedang membaca surat, yang akan mengingatkan pada pola lagu-lagu sendu era 80-an yang biasanya dibawakan Rano Karno atau Tommy J.Pisa. Seperti album Nike Ardilla sebelumnya, album ini pun laris dipasaran. Terjual mencapai 2 Juta keping dan meraih BASF AWARD Kategori album terlaris 1992. Video klip yang menampilkan Gusti Randa sebagai model pun selalu dinantikan pemirsa TVRI saat itu. Album ini menyimpan banyak lagu-lagu bagus yang berpotensi menjadi hits, diantaranya lagu “Surat Terakhir” yang belakangan malah sering diputar di radio setelah Nike Ardilla meninggal. Album ini didukung oleh pengubah-pengubah hebat, ada Embong Raharjo pada saxophone, Budi Haryono “GIGI” pada Drum, Pay “Slank” pada Gitar, dan Yoga GP pada Bass. Selain itu album Biarlah Aku Mengalah ini juga dibantu komposer Indonesia yang sudah ternama seperti Youngky Soewarno, Mus Mujiono, Franky Sahilatua, Dadang S Manaf, Ian Rusli, Teddy Riadi, Areng Widodo, Deddy Dhukun, dan yang pastinya Deddy Dores.
Senarai runut
suntingNo. | Tajuk | Pencipta | Masa | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | "Biarlah Aku Mengalah" | Youngky RM | 4:46 | |||||||
2. | "Duka Pasti Berlalu" | Dadang S Manaf | 4:55 | |||||||
3. | "Dalam Biru Hatiku" | Yongky S, Tommy Marie | 4:35 | |||||||
4. | "Surat Terakhir" | Dadang S. Manaf | 4:44 | |||||||
5. | "Kemelut Cinta" | Areng Widodo | 4:14 | |||||||
6. | "Bila Cinta Mulai Bersemi" | Deddy Dores | 5:06 | |||||||
7. | "Demi Dia" | Zero Beat | 4:16 | |||||||
8. | "Di Dalam Sunyi" | Franky Sihalatua | 4:47 | |||||||
9. | "Semestinya" | Deddy Dhukun, Sam Bobo | 4:26 | |||||||
10. | "Cinta Putih" | Riossa | 4:07 | |||||||
Jumlah masa: 46:26 |