Dewa 19: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Naval Scene (bincang | sumb.)
Yosri (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Baris 17:
| Past_members = [[Wawan Juniarso]]{{br}}[[Erwin Prasetya]]{{br}}[[Ari Lasso]]{{br}}[[Tyo Nugros]]
}}
'''Kumpulan Dewa 19''' adalah sebuah kumpulan [[muzik]] yang ditubuhkan pada tahun 1986 di [[Surabaya]], [[Indonesia]]. Kumpulan ini telah beberapa kali mengalami pergantianpertukaran personilahli dan saatketika ini dianggotai oleh [[Dhani Ahmad Prasetyo]] (keyboard, vokal), [[Andra Ramadhan]] (gitar), [[Elfonda Mekel]] (vokal), [[Yuke Sampurna]] (bass) dan [[Agung Yudha]] (drum). Setelah merajaimenguasai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian berhijrah ke Jakarta dan merilismenghasilkan album pertamanya pada tahun 1992 di bawah label Team Records.
 
Kumpulan ini telah meraih kejayaan sepanjang dekad [[1990-an]] dan [[2000-an]] melalui serangkaianrangkaian lagu-lagu bergenre pop dan rock. Album yang mereka rilis nyarishasilkan selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dilancarkan pada tahun 2000, ''Bintang Lima'', merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping. Pada tahun 2005, majalah ''Hai'' menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 bilion setahun. Di tengah kejayaan yang diraihnya, kumpulan ini sempat beberapa kali tersandungterjebak dengan masalah [[undang-undang]], termasuk masalah pelanggaran hak cipta dan perseteruan dengan organisasi massa Islam.
 
== Sejarah ==
Baris 25:
Kumpulan Dewa 19 pertama kali dibentuk pada tahun [[1986]] oleh empat siswa SMP 6 [[Surabaya]], dengan akronim nama mereka [[Dhani Ahmad Prasetyo]] (keyboard, vokal), Andra (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar); dengan markas di rumah Wawan yang berada di dalam kompleks [[Universiti Airlangga]] (Unair) Surabaya.
 
KarenaKarana merasa berbeza aliran, Wawan memutuskan keluar dari Dewa tahun [[1988]] dan bergabung dengan [[Outsider]] yang antara lain beranggotakandianggotai oleh [[Ari Lasso]]. Nama Dewa berubah menjadi '''Down Beat'''. Nama kumpulan Down Beat waktu itu cukup terkenal di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
Ketika nama kumpulan [[Slank]] berkibar, Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi '''Dewa 19''', karena waktu itu rata-rata usia personilnyaahlinya berusia 19 tahun. Karena di Surabaya waktu itu tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke [[Jakarta]]. Setelah ditolak oleh sejumlah syarikat rakaman, akhirnya rakaman master kumpulan Dewa 19 dihasilkan oleh [[Team Records]].
 
=== Kejayaan lebih luas dan pergantian ahli ===
Album pertamanya, album ''Dewa 19'', dilancarkan tahun [[1992]]. Diluar dugaan, album ini meletup di pasaran, hingga meraih penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
 
DalamKetika pembuatan album ''[[Format Masa Depan]]'', Wawan keluar lagi karena tidak adanya kecocokankesesuaian diantaranya. Di album ini Dewa 19 memperoleh bantuan dari [[Rere]] (sekarang drummer [[ADA Band]]) untuk posisi drummer. Setelah album ''[[Terbaik-Terbaik]]'' selesai, masuklah [[Wong Aksan]] menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album ''[[Pandawa Lima]]'' pada tahun [[1998]] Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan digantikan oleh [[Bimo Sulaksono]] (bekas ahli kumpulan Netral). Tak lama kemudian Bimo keluar juga dari kumpulan ini dan mengajak dengan [[Bebi]] untuk membentuk grup [[Romeo]].
 
Selain masalah pergantian personilahlinya, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat dua personilnyaahilnya [[Ari Lasso]] dan [[Erwin Prasetya]] mengalami kecanduanketagihan [[dadah]]. Erwin harusterpaksa masukmendapatkan rawatan dandari [[sekolah pondok]] untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai vokalis dengan dengan [[Once]]. Posisi drummer yang kosong diisi oleh [[Tyo Nugros]]. Dalam albumnya yang kelima ''[[Bintang Lima]]'' pada tahun 2000, nama kumpulan ini berubah menjadi '''Dewa'''. Masuknya [[Once]] dan [[Tyo Nugros]] ternyata membawa angin segar dengan meledaknya album ''[[Bintang Lima]]'' ini. [[Erwin Prasetya]] yang sebelumnya terjerat dadah kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.
 
Setelah merilismenghasilkan album tahun 2002 ''Cintailah Cinta'', sejumlah masalah muncul. Lagu "Arjuna Mencari Cinta" terganggu oleh isu-isu hak cipta dan akhirnya band ini terpaksa menukar namanya menjadi "Arjuna" saja. Erwin keluar kerana perbezaan dengan pengurusan band dan digantikan oleh Yuke Sampurna, mantanbekas bassist The Groove. Pada tahun 2004 Dewa merilismenghasilkan album live berjudul ''Atas Nama Cinta I & II'', diikuti oleh album studio ''Laskar Cinta''. Pada tahun yang sama Dewa berubah nama menjadi '''Dewa 19''' lagi. Pada tahun 2006 album studio kelapan ''Republik Cinta'' dikeluarkan. Album ini telah melahirkan tiga hit single radio: "Laskar Cinta", "Selimut Hati" dan "Sedang Ingin Bercinta".
 
Pada tahun 2009, Dewa 19 kehilangan Tyo Nugros kerana sakit di kaki, yang bererti ia tidak boleh bermain drum untuk jangka masa lama.
Baris 42:
== Projek sampingan ==
 
Sekarang, ahli Dewa punyamemiliki projek sampingan mereka sendiri. Dhani kini juga bermain untuk [[The Rock (kumpulan)|The Rock]], Andra bermain gitar untuk bandnya sendiri [[Andra and The BackBone]], dan juga Once mengembangkan kerjayanya sebagai seorang penyanyi solo.
 
== Diskografi ==