Paus Benedictus XVI: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Zwobot (bincang | sumb.)
k robot Adding: th, tpi, ta, nn, li, fur, io, ar, ga, et, ca, is, ast, simple, mo, ko, hi, fo, scn, uk, hr Modifying: ja, el
Tiada ringkasan suntingan
Baris 28:
Sri '''Paus Benedict XVI''', secara resmi bernama ''Benedictus PP. XVI'' dalam [[bahasa Latin]], terlahir sebagai '''Joseph Alois Ratzinger''' ([[16 April]] [[1927]]), terpilih sebagai [[Paus (Katholik)|Paus]] [[Gereja Katholik Roma]] pada [[19 April]] [[2005]]. Dia adalah [[Uskup]] [[Roma]], pemimpin [[Kota Vatican]] dan [[Gereja Katholik Roma]] termasuk [[Gereja Katholik Timur]] dalam [[komuni]] dengan [[Takhta Suci]]. Dia dilantik sebagai Paus secara resmi saat Misa Pelantikan Paus pada [[24 April]] [[2005]].
 
Pada usia 78 tahun, dia adalah Paus tertua yang dilantik dalam 275 tahun terakhir sejak [[Paus Clement XII]] (yang terpilih pada tahun 1730 pada umur 3 bulan lebih tua dari Ratzinger). Benedict XVI merupakan Paus berdarah [[Jerman]] pertama sejak [[Paus Adrian VI]] (1522-1523) yang dilahirkan di wilayah bagianbahagian [[Jerman]] Kuno yang sekarang menjadi bagian dari negara [[Belanda]]. Paus terakhir yang berasal dari Jerman ModernModen adalah [[Paus Viktor II]] yang meninggal pada tahun [[1057]]. Benediktus XVI merupakan Paus Jerman KedelapanKelapan dalam sejarah sejak Paus berdarah Jerman pertama [[Paus Gregorius V]]. Benediktus terakhir, [[Paus Benediktus XV]], bertugas sebagai Paus dari [[1914]] hingga [[1922]] dan merupakan Paus pada masa [[Perang Dunia I]].
 
[[Image:Coabxvi.png|130px|left]]
[[Kardinal]] Ratzinger dilantik sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman oleh [[Paus John Paul II]] pada November [[1981]], dijadikan [[Uskup Kardinal]] Katedral Velletri-Segni pada [[1993]], dan dilantik sebagai Dekan (Ketua) Kolegium Dewan Kardinal pada [[2002]], menjadi [[uskup]] Ostia. Dia telah merupakan salah satu tokoh terpenting di Vatikan dan rekan dekat John Paul II sebelum menjadi Paus. Dia juga memimpin pemakaman John Paul II dan [[konklaf]] tahun [[2005]] yang memilihnya. Pada ''[[sede vacante]]'' terakhir, dia adalah pejabat dengan posisi tertinggi dalam Gereja Katholik Roma.
 
Benediktus dianggap sebagai seorang tradisionalis — dia akrab dipanggil "[[Rottweiler]] Tuhan" karena perlindungannya yang ketat terhadap prinsip-prinsip Kepausan. Dia adalah seorang pengkritik [[homoseksualitashomoseks]], pernikahan kelamin sejenis, [[euthanasia]], dan [[aborsipengguguran]].
 
Sebagai Kardinal, ia menulis buku ''Truth and Tolerance'' yang mencela penggunaan toleransi sebagai alasan untuk menyimpangkan kebenaran. Benediktus XVI juga mengikuti KonsiliMajlis Vatikan II dan secara konsisten terus menerus mempertahankan hasil KonsiliMajlis tersebut termasuk ''[[Nostra Aetate]]'', dokumen yang menekankan pada rasa saling menghormati dengan agama lain dan pernyataan hak kebebasan beragama. Selama Konsili ia dianggap berpandangan liberal. Sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman, Benediktus XVI menjelaskan posisi Gereja Katolik dengan agama lain dalam dokumen ''[[Dominus Iesus]]'' yang juga berbicara tentang dialog antar gereja.
 
==Sastra==