Medan: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
AWG97 (bincang | sumb.)
kTiada ringkasan suntingan
Naval Scene (bincang | sumb.)
Baris 84:
Kota Medan berkembang dari sebuah kampung bernama "Kampung Medan Putri" yang didirikan oleh Guru Patimpus sekitar tahun [[1590-an]]. Disebabkan keletakannya yang berada di Tanah Deli, Kampung Medan juga sering dikenal sebagai "Medan-Deli". Lokasi asli Kampung Medan adalah sebuah tempat pertemuan Sungai Deli dengan Sungai Babura.
 
Penguasa [[Aceh]] pada masa itu, Sultan Iskandar Muda, mengirimkan panglimanya, [[Gocah Pahlawan]] Gelargelar Laksamana Khoja Bintan untuk menjadi wakil Kerajaan Aceh di Tanah Deli, barulah Kerajaan Deli mulai berkembang. Perkembangan ini ikut mendorong pertumbuhan dari segi penduduk mahupun [[Budaya|kebudayaan]] Medan.
 
Medan tidak mengalami perkembangan pesat hingga tahun [[1860-an]], ketika penguasa-penguasa [[Belanda]] mulai membebaskan tanah untuk perkebunan [[tembakau]]. Dengan cepatnya, Medan menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan, sekaligus menjadi daerah yang paling mendominasi perkembangan di bahagian barat Indonesia.