Perang Williamite di Ireland

Williamite War in Ireland
Sebahagian daripada the Nine Years' War

Battle of the Boyne between James II and William III, 11 July 1690, Jan van Huchtenburg
Tarikh12 March 1689 – 3 October 1691
(2 years, 6 months and 3 weeks)
Lokasi
Keputusan Perjanjian Limerick
Pihak yang terlibat
 England
Templat:Country data Kingdom of Scotland Kerajaan Scotland
Jacobites
Komandan dan pemimpin
William III/II
Frederick Schomberg 
Godert de Ginkell
James VII/II
Earl of Tyrconnell
Patrick Sarsfield
William Dorrington
Conrad von Rosen
Charles Chalmot de Saint-Ruhe 
Unit terlibat
Army of the North
Danish Auxiliary Corps
Irish Army
French Royal Army
Kekuatan
44,000[1] 36,000[2]–39,000[1]
Kerugian dan korban
10,000 killed or died of disease[3] 15,293 killed or died of disease, incl. 2,000 irregulars[3]

Templat:Campaignbox Jacobite risings

Templat:Campaignbox Williamite war in Ireland

Perang Williamite di Ireland (1688–1691)—Ireland: Cogadh an Dá Rí,[4][5][6] maknanya "perang dua raja"—adalah sebuah konflik antara Jacobite (para pendukung Raja Katolik James II dari Inggeris dan Ireland, VII dari Scotland) dan Williamite (para pendukung Pangeran Protestan Belanda William dari Orange) atas kekuasaan Kerajaan Inggeris, Kerajaan Scotland dan Kerajaan Ireland. Perang tersebut juga disebut Perang Jacobite di Ireland atau Perang Williamite–Jacobite di Ireland.

Sebab perang tersebut adalah pelengseran James dari jabatan Raja Tiga Kerajaan dalam "Revolusi Glorious" tahun 1688. James didukung oleh sebagian besar "Jacobite" Katolik di Ireland dan berharap agar menggunakan negara tersebut sebagai basis untuk merebut kembali Tiga Kerajaan-nya. Ia diberi dukungan militer oleh Prancis pada akhirnya. Untuk alasan ini, perang tersebut menjadi bagian dari konflik besar Eropa yang dikenal sebagai Perang Sembilan Tahun (atau Perang Perikatan Besar). Beberapa Protestan dari Gereja Ireland juga berpihak pada Raja James.[7][8]

James ditentang di Ireland oleh sebagian besar Protestan "Williamite", yang tertumpu di utara negara tersebut. William mendaratkan pasukan multi-nasional di Ireland, yang terdiri dari pasukan Inggeris, Scotland, Belanda, Denmar, dan lain-lain, untuk meredam pemberontakan Jacobite. James meninggalkan Ireland setelah membalasnya di Pertempuran Boyne pada 1690 dan Jacobit Ireland akhirnya kalah setelah Pertempuran Aughrim pada 1691.

William mengalahkan Jacobitisme di Ireland dan kemudian kebangkitan Jacobite terjadi di Scotland dan Inggeris. Namun perang tersebut berdampak akhir di Ireland, yang mengkonfirmasikan kekuasaan Inggeris dan Protestan atas negara tersebut selama lebih dari dua abad. Kemenangan Williamite yang ikonik dari Pengepungan Derry dan Pertempuran Boyne masih dirayakan oleh (sebagian besar Protestan Ulster) unionis di Ireland pada masa sekarang.

Catatan sunting

  1. ^ a b Chandler (2003), Marlborough as Military Commander, p. 35
  2. ^ Bartlett & Jeffery 1997, m/s. 190.
  3. ^ a b Manning 2006, m/s. 398.
  4. ^ Harris, Tim (2007). "10". Revolution: The Great Crisis of the British Monarchy, 1685-1720. Penguin UK. ISBN 9780141926711.
  5. ^ "The 18th Century". www.askaboutireland.ie. Dicapai pada 2016-05-22.
  6. ^ "EM20 - James II (1685-1688/1691), Cogadh an Dá Rí or The War of the Two Kings (1689-91), Gunmoney Coinage, Large Size Halfcrown, May 1690, IACOBVS•II•DEI GRATIA , rev., Crown over scepters dividing JR, value XXX above, 1689 above, Feb below, MAG BRI FRA ET HIB REX, (S.6579KK), fine / almost very fine. $175". Diarkibkan daripada yang asal pada 2016-06-04. Unknown parameter |dead-url= ignored (bantuan)
  7. ^ Harris, Tim. Revolution: The Great Crisis of the British Monarchy 1685–1720. Allen Lane (2006). pp. 435–436.
  8. ^ Hayton, David. Ruling Ireland, 1685–1742: Politics, Politicians and Parties. Boydell Press (2004). p. 22.

Rujukan sunting