Surah An-Nahl: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Polar (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Kakashisina (bincang | sumb.)
Tiada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{islam}}
'''Surat An Nahl''' adalah surat ke-16 dalam [[Al Qur'an]]. Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat [[Makkiyyah]]. Surat ini dinamakan An Nahl yang berarti [[lebah]] karena di dalamnya, terdapat firman [[Allah]] SWT ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara [[madu]] yang dihasilkan oleh lebah dengan [[Al Qur'an|Al Quranul Karim]]. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al Isra' ayat 82). Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
 
'''SuratSurah An Nahl''' adalah suratsurah ke-16 dalam [[Al Qur'an]]. SuratSurah ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan suratsurah-suratsurah [[Makkiyyah]]. SuratSurah ini dinamakan An Nahl yang berartibererti [[lebah]] karenakerana di dalamnya, terdapat firman [[Allah]] SWT dalam ayat 68 yang artinyaertinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara [[madu]] yang dihasilkan oleh lebah dengan [[Al Qur'an|Al Quranul Karim]]. Madu berasal dari bermacam-macampelbagai sari bunga dan dia menjadi obatpenawar bagi bermacamberbagai-macambagai jenis penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandungmengandungi inti sariintisari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat suratsurah (10) Yunus ayat 57 dan suratsurah (17) Al Isra' ayat 82). SuratSurah ini dinamakan pula "An Ni'am" artinyabererti nikmat-nikmat, karenakerana di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macamjenis nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
==Pokok-pokok isi==
 
==Isi Kandungan==
# Keimanan: Kepastian adanya hari [[kiamat]]; keesaan Allah; kekuasaan-Nya dan kesempurnaan ilmu-Nya serta dalil-dalilnya; pertanggungan jawab manusia kepada [[Allah]] terhadap segala apa yang telah dikerjakannya.
# Hukum-hukum: Beberapa hukum tentang makanan dan minuman yang diharamkan dan yang dihalalkan; kebolehan memakai perhiasan-perhiasan yang berasal dari dalam laut seperti merjan dan [[mutiara]]; dibolehkan memakan makanan yang diharamkan dalam keadaan terpaksa; kulit dan bulu binatang dari hewanhaiwan yang [[halal]] dimakan; kewajibankewajipan memenuhi perjanjian dan larangan mempermainkan sumpah; larangan membuat-buat hukum yang tak ada dasarnya; perintah membaca isti'aadzah (''a'uudzubillahi minasyaithaanirrajiim'' = aku berlindung kepada Allah dari setansyaitan yang terkutuk); larangan membalas siksaseksa melebihi siksaanseksa yang diterima.
# Kisah-kisah: Nabi Ibrahim a.s.
# Lain-lain: Asal kejadian manusia; [[madu]] adalah untuk kesehatankesihatan manusia; nasib pemimpin-pemimpin palsu di hari kiamat; pandangan orang [[Arab]] zaman [[Jahiliyah]] terhadap anak perempuan; ajaran moral di dalam Islam; pedomankaedah da'wahdakwah dalam Islam.