Hikmah 2 merupakan sebuah Drama lipur lara stripping Ramadan yang ditayangkan di stesen televisyen Indonesia, RCTI. Sinetron ini merupakan lanjutan dari drama lipur lara sebelumnya. Di Malaysia, drama lipur lara ini ditayangkan di Astro Prima dan Astro Oasis, Di Singapura, musim 2 drama lipur lara ini ditayangkan di MediaCorp TV12 Suria dan musim 1 hingga musim 3 di StarHub TV Sensasi.

Hikmah 2

(Dalam Proses Pembetulan)

Sinopsis sunting

Melanjutkan kisah kehidupan Ana dan Adrian dalam Sinetron HIKMAH sebelumnya, HIKMAH 2 mengisahkan kebahagiaan Ana, Adrian yang hidup bersama Ibu Ratna dan Arman, kakak Adrian. Kebahagiaan mereka bertambah lengkap dengan rancangan pernikahan Arman dengan Livia, gadis pilihannya. Namun hidup selalu penuh cubaan. Satu persatu kejadian mulai merenggut kebahagiaan mereka. Diawali dengan meninggalnya Ibu Eli, ibu tiri Ana, yang baru kembali dari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, yang membuat Ana memboyong Tino, adik Ana yang pincang, dan Umi, pembantu setia Ana ke Jakarta dan ikut tinggal dirumah Bu Ratna. Kejadian tragedi lainnya menimpa Arman yang kehilangan isterinya dihari pernihakan mereka. Livia terjatuh dari tangga dan mengalami pendarahan hebat sehingga meninggal seketika.

Ana dan keluarganya menerima semua musibah itu dengan kesedaran penuh, bahawa pasti ada HIKMAH dibalik semua musibah tersebut. Namun mereka tidak menyedari kalau dibalik semua musibah tersebut ada wajah-wajah lama yang masih menyimpan dendam kesumat kepada mereka, iaitu Hasyim dan Vina, paman dan bibi Adrian yang tetap berniat untuk menguasai semua kekayaan keluarga Adrian. Kali ini mereka dibantu oleh Eva, gadis cantik yang memainkan peranan sebagai isteri Arman.

Sejak Livia meninggal, Eva muncul menjadi tempat pelipur lara bagi Arman dan akhirnya menjebak Arman untuk menikahinya. Dimata Arman, Eva adalah wanita lugu yang patut dikasihani dan dilindungi. Namun, setelah Arman mengalami kemalangan dan lumpuh barulah Arman tahu siapa Eva sebenarnya. Eva mengambil alih perusahaan dan semua aset keluarga Arman. Akibatnya nasib Ana, Adrian dan Ibu Ratna menjadi terlunta lunta. Bu Ratna mengalami stres berat dan berkepanjangan, kini Bu Ratna harus merasakan dan menjalani hidup sebagai orang papa, demikian pula Adrian.

Dalam penderitaan itu, Ana mulai menderita sakit kepala yang cukup berat. Namun dia tidak mahu menambah beban keluarganya dan menyimpan rasa sakitnya sampai akhirnya terancam kebutaan bahkan mungkin akan kehilangan nyawanya akibat penyumbatan pembuluh darah diotaknya.

Didalam penderitaan Ana itu, muncullah seorang lelaki bernama Hendra yang kemudian menjadi sahabat Ana, bahkan menjadi pahlawan dalam kesulitan-kesulitan Ana. Hendra ternyata menginginkan lebih dari sekedar persahabatan, dia berharap Ana sudi memberikan cintanya sebagai balas budi atas semua kebaikan yang diberikannya. Hendra berniat merebut Ana dari Adrian.

Di akhir cerita, Ana dengan segala kesulitan peribadinya masih mampu memberikan kekuatan bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk bertahan dan kembali kejalan yang benar, yang diridhoi Allah. Cubaan tidak menipiskan kepercayaan Ana pada Allah melainkan justru membuatnya meningkatkan ibadahnya guna mendekatkan diri pada Allah Yang Maha Kuasa. Berpuasa memberikan HIKMAH berupa ketebalan iman, bekal untuk menghadapi kehidupan yang selalu penuh cUbaan.