Raksasa: Perbezaan antara semakan

Dalam mitologi dan legenda yang muncul dari berbagai belahan dunia, '''Raksasa''' atau '''Gergasi''' adalahdifahamkan bangsasebagai makhluk yang menyerupai [[manusia]] atau [[haiwan]], namun berukuran lebih besar daripada ukuran normal manusia atau haiwan tersebut. Dongeng dan legenda menyatakan bahawa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh dan bengis, suka mengganggu dan memakan manusia, namun ada beberapa dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa dianggap suatu ancaman kerana manusia tidak mampu menandingi ukuran serta tenaganya yang besar, namun tidak sedikit yang memberi gagasan tentang raksasa sebagai makhluk yang hidup berdampingan dengan manusia.

Dalam kosakata [[bahasa Melayu]], “Raksasa” digunakan sebagai istilah yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Kata Raksasa dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “''Rakshasah''” ([[Bahasa Sanskrit]]: ''Rakshasa'' रा॑क्षसः yang bermaksud kejam).<! --<ref>[[Daftar kataia serapan dari bahasa Sansekerta dalam bahasa Indonesia#R|Daftarjuga kata serapanwarisan daribersama bahasaperkataan Sansekerta dalam bahasa Indonesia]]</ref>"rakus".--> [[Raksasa]]Rakshasa adalah suatu makhluk jahat yang tampil dalam [[mitologi Hindu]]. Dalamlagi-lagi dalam [[sastera Hindu|kesusasteraansastera Hinduberkaitan]] yang datang ke Indonesia,dibawa Nusantara seperti misalnya [[Ramayana]] dan [[Mahābhārata]], terdapatdan istilah “Rakshasa” yang digunakan untuk merujuk kepada bangsa makhluk yang jahat. Kemudian kesusastraan tersebutkemudiannya diangkat menjadidalam pertunjukkanpertunjukan [[wayang]] dan Rakshasa dideskripsikan berukuran besar. Sampai kini istilah “raksasa” merujuk kepada sesuatu yang berukuran besar.

== Raksasa dalamDalam kisah fiksyencereka ==

* [[Rakshasa (Hindu)|Rakshasa]]