Revolusi Perindustrian: Perbezaan antara semakan
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Tiada ringkasan suntingan Teg-teg: Suntingan mudah alih Suntingan web mudah alih |
Pengembangan besar hasil pengembalian dan penyejagatan kandungan bahasa Melayu Indonesia |
||
Baris 26:
Inovasi teknologi adalah ciri utama Revolusi Perindustrian dan kunci kepada teknologi ini adalah penciptaan enjin stim<ref>Hudson, Pat. ''The Industrial Revolution'', Oxford University Press US. ISBN 0-7131-6531-6 [http://books.google.com/books?ie=UTF-8&vid=ISBN0713165316&id=Bh7HVl92bVMC&pg=PA74&lpg=PA74&sig=IFA1UKF5OUj-wjGbeYaKoG0yDng Baca]</ref>. Enjim stim yang dicipta oleh [[James Watt]], telah digunakan untuk menggerakkan kilang-kilang dan lombong-lombong. Ia juga digunakan sebagai enjin yang menggerakkan keretapi.
== Dampak ==
Revolusi Perindustrian mengubah England menjadi negara industri yang maju dan modern dengan munculnya bandar-bandar pusat industri seperti [[Lancashire]], [[Manchester]], [[Liverpool]], dan [[Birmingham]]. Seperti halnya revolusi yang lain, ia juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri England sendiri maupun di negara-negara lain.
=== Bidang ekonomi ===
Revolusi Perindustrian telah menimbulkan peningkatan usaha industri dan kilang secara besar-besaran melalui proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produksi barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi keperluan masyarakat yang semakin luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah. Dengan penggunaan [[Mesin|mesin-mesin]] maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini menyebabkan perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar kerana tidak mampu bersaing.
Berkat peralatan komunikasi yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah menjadi produksi antarabangsa. Pelayaran dan perdagangan antarabangsa makin berkembang pesat. Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana pengangkutan yang makin sempurna dan lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.
=== Bidang sosial ===
Berkembangnya industrialisasi telah memunculkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang baru. Kerana kota dengan kegiatan industrinya menjanjikan kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha kegiatan pertanian. Akibat makin meningkatnya arus [[urbanisasi]] ke kota-kota industri maka jumlah [[tenaga kerja]] makin melimpah. Sementara itu, kilang-kilang banyak yang menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun berkurang sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah.
Dalam kegiatan [[pengindustrian]] dikenal adanya kelompok pekerja ([[buruh]]) dan kelompok pengusaha ([[majikan]]) yang memiliki industri atau kilang. Dengan demikian, dalam masyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan. Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah di satu pihak, sementara terdapat golongan buruh yang hidup menderita di pihak lain, maka hal itu menimbulkan kesenjangan antara pengusaha dan buruh. Kondisi seperti itu sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan [[Mogok|pemogokan kerja]] untuk menuntut peningkatan keadaan. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada fahaman sosialis.
Pada tahun 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-undang tersebut, antara lain sebagai berikut:
# Tahun 1832 dikeluarkan atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan (''Reform Bill''); menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam [[Parlimen United Kingdom|Parlimen British]].
# Tahun 1833 dikeluarkan Undang-Undang Kilang (''[[Factory Act]]''). Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja anak-anak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.
# Tahun 1834 dikeluarkan Undang-Undang Fakir Miskin (''Poor Law Act''), pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak berkeliaran didirikan hasil tindak balas ini.
# Menguatnya sifat [[individualisme]] dan menipisnya rasa kesepakatan dan kekeluargaan kerana terpengaruh oleh pemesatan bawaan Revolusi ini yang mewujudkan suatu sistem ekonomi industri yang serba wang.
=== Bidang politik ===
Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang lazim disebut gerakan [[sosialisme]] didorong pemikiran [[Thomas Marus]] yang menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer dalam penggerakan pemikiran ini adalah [[Karl Marx]] dengan bukunya ''[[Das Kapital]]''. Dalam upaya memperjuangkan nasib sendiri maka kaum buruh terus menggalang persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni [[Parti Buruh (United Kingdom)|Partai Buruh]] yang berhaluan [[sosialis]]. Di pihak pengusaha menggabungkan diri ke dalam [[Parti Liberal (UK)|Partai Liberal]].
Kaum pengusaha atau [[kapitalis]] umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam pemerintahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini, England yang menjadi pelopornya.
== Nota kaki ==
<references />
== Pautan luar ==
* [http://www.fordham.edu/halsall/mod/modsbook14.html Internet Modern History Sourcebook: Industrial Revolution]
* [https://www.bbc.co.uk/history/scottishhistory/enlightenment/features_enlightenment_industry.shtml BBC History Home Page: Industrial Revolution]
* [http://www.makingthemodernworld.org.uk/ Making The Modern World] - National Museum of Science and Industry
* [http://www.galbithink.org/fw.htm Factory Workers in the Industrial Revolution]
** [http://www.history.com/topics/industrial-revolution The Industrial Revolution] – Articles, Video, Pictures, and Facts
* [http://www.dspace.cam.ac.uk/handle/1810/270 "The Day the World Took Off"] - siri enam video mengenai asal-usul fenomena ini dari University of Cambridge/
[[Kategori:Revolusi Perindustrian|*]]
|