Jagung: Perbezaan antara semakan

Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Pengembangan besar hasil pengembalian dan penyejagatan kandungan bahasa Melayu Indonesia
Tiada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kotak info taksonomi
{{Hidupan
| name = Maize
| image = Koeh-283.jpg
| image_caption = Ilustrasi gambaran bunga jantan dan betina jagung
|regnum=[[Plantae]]
| genus = Zea (plant)
| species = mays
| authority = [[Carl Linnaeus|L.]]
}}
<!--{{Hidupan
|Nama hidupan=Jagung
|Gambar=VegCorn.jpg
Baris 13 ⟶ 22:
|Subspesies=
}}
-->
 
'''Jagung''' ([[bahasa Inggeris]]: ''corn'' atau ''maize'') merupakan [[bijirin]] [[makanan ruji]] dari [[Mesoamerica]], spesies ''Zea mays ssp. mays''. Jagung merupakan tanaman yang ditanam berasal dari [[teosinte]] Zea mays ssp. parviglumis, tumbuhan asal di [[sungai Balsas]] Lembah di [[Mexico]] selatan, dengan sehingga 12% bahan genetik didapati daripada ''Zea mays ssp. mexicana'' melalui introgresi. Istilah "teosinte" digunakan untuk menggambarkan semua [[spesies]] dalam genus ''Zea'', kecuali ''Zea mays ssp. mays''. Pendapat yang menyatakan bahawa genus ''Tripsacum'' yang berkait dengan asal tumbuhan jagung telah dinafikan dengan analisa genetik moden.
 
Tumbuhan ini, khususnya biji-biji yang besar menguning, menjadi sumber [[makanan ruji]] ketiga utama manusia setelah [[gandum]] dan [[beras]]/[[padi]]<ref>Saptoningsih. [http://widyatan.com/index.php/arsip/artikel/pengolahan-hasil-pertanian/119-diversifikasi-pangan-olahan-jagung Diversifikasi Pangan Olahan Jagung]. Laman BPPSDMP Kementerian Pertanian.Diakses 3 Jun 2015.</ref>.
 
== Penamaan ==
Baris 28 ⟶ 39:
== Sejarah ==
=== Pengkultivaran ===
[[FileFail:The_Florentine_Codex-_Agriculture.tiff|link=https://en.wikipedia.org/wiki/File:The_Florentine_Codex-_Agriculture.tiff|kiri|thumb|CultivationGambaran ofpenanaman maizejagung in an illustration from the 16th c.pada [[:en:Florentine_Codex|FlorentineKodeks CodexFirenze]] kurun ke-16.]]
Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama [[teosinte]] (''Zea mays'' ssp. ''parviglumis''). Dalam proses [[Domestikasi|domestikasinya]], yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama ''Zea mays'' ssp. ''mexicana''. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua [[spesies]] dalam [[genus]] ''Zea'', kecuali ''Zea mays'' ssp. ''mays''. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar secara semula jadinya.<ref name="gepts">Gepts P. 2004. Crop Domestication as a Long-term Selection Experiment. In: Janick J. ''Plant Breeding Reviews'', Vol. 24, Part 2, ISBN 0-471-46892-4. John Wiley & Sons, Inc. hal. 6.</ref> <!-- Hingga kini dikenal 50.000 [[kultivar]] jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui [[pemuliaan tanaman]]. --> [[File:Guila Naquitz cave.jpg|thumb|200px|Gua Guila Naquitz di [[Oaxaca]], Meksiko, lokasi ditemukannya sisa jagung tertua di dunia.]]
 
Baris 41 ⟶ 52:
 
Jagung diperkirakan dibawa masuk [[Nusantara]] pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis.<ref>[http://www.nal.usda.gov/research/maize/chapter6.shtml Milho, Makk, and Yu Mai: Early journey of maize to Asia. Chapter 6: Maize in the southeast Asian archipelago and Australia]</ref>
 
==Botani==
Produk utama jagung adalah [[Biji|bijinya]] menggabungkan ciri [[buah]] dan [[biji]]. Sebahagian besar isi biji ini diisi oleh [[endosperma]] yang kaya dengan[[karbohidrat]].
 
==Penanaman==
{{MABBIM}}
[[Berkas:Jagung kering 160316-57849 mms.JPG|jmpl|200px|Mengangin-anginkan jagung di beranda rumah. [[Sumarorong, Mamasa|Sumarorong]] ]]
Produk utama jagung adalah [[bijian]]nya (''grain''). Bijian sebenarnya adalah [[buah]] dan [[biji]] yang menyatu. Massa bijian terbesar diisi oleh [[endosperma]] yang kaya oleh [[karbohidrat]]. Dari bijian yang dihasilkan, jagung menjadi sumber pangan pokok manusia ketiga setelah [[gandum]] dan [[beras]]/[[padi]]<ref>Saptoningsih. [http://widyatan.com/index.php/arsip/artikel/pengolahan-hasil-pertanian/119-diversifikasi-pangan-olahan-jagung Diversifikasi Pangan Olahan Jagung]. Laman BPPSDMP Kementerian Pertanian.Diakses 3 Juni 2015.</ref>. Bijian jagung dimanfaatkan sebagai [[pakan]] hewan, baik untuk [[unggas]] maupun ternak besar. Serapan terbesar di Indonesia sekarang adalah sebagai sumber pakan ternak. Olahan bijian juga diserap dalam [[industri pangan]], [[farmasi]], [[kosmetika]], dan [[teknik kimia|industri kimia]].
 
Produk jagung penting lainnya adalah jagung tongkol. Jagung tongkol juga dipanen dalam usia sekitar tiga minggu setelah penyerbukan untuk dijadikan [[sayuran]] atau direbus serta dibakar. Jagung manis biasanya mengisi pangsa ini. Tongkol jagung yang masih muda dan belum berkembang penuh dipanen sebagai sayuran segar yang dikenal sebagai [[jagung semi]] atau ''babycorn''.
 
[[Berkas:Corn husk to wrap wajik Pj DSC 4607.jpg|jmpl|200px|Kelobot digunakan untuk pembungkus wajik di Yogyakarta]]
Tanaman jagung utuh yang masih hijau dimanfaatkan oleh usaha tani peternakan sebagai [[hijauan]]. Kandungan protein tanaman jagung cukup tinggi sebagai sumber pakan bagi sapi dan kerbau. Bidang biotenaga mengembangkan tanaman jagung dengan kandungan selulosa tinggi untuk dimanfaatkan [[biomassa]]nya sebagai sumber tenaga boleh diperbaharui.
 
Daun pembungkus ([[braktea]]) tongkol jagung (disebut kelobot) yang telah dikeringkan digunakan di Jawa sebagai pembungkus penganan maupun sebagai komponen rokok tradisional ("rokok kelobot") yang dilinting sendiri oleh penggunanya.
 
==Penanaman==
Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan [[curah hujan]] 85–200&nbsp;mm sebulan, suhu udara 23-27&nbsp;°C (ideal), dan [[pH]] tanah 5,6-7,5 adalah ideal. Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan pengudaraan baik dan ketersediaan air mencukupi. Air yang cukup pada fasa pertumbuhan awal, [[pembungaan]], serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung pipilan. Kekurangan air pada fasa-fasa pertumbuhan tersebut akan secara jelas menurunkan produksi.
 
Baris 66 ⟶ 69:
 
Penanaman jagung mengandalkan pasokan air dari hujan. Apabila mengalami kekurangan air, praktik di Indonesia pemberian air biasanya diberikan dengan cara penggenangan parit apabila hujan tidak tersedia. Air dialirkan melalui saluran irigasi atau menggunakan pompa air.
 
<gallery mode="packed" heights="200">
[[Berkas:Jagung kering 160316-57849 mms.JPG|jmpl|200px|Mengangin jagung diangin-anginkan jagung di beranda rumah. [[Sumarorong, Mamasa|Sumarorong]] ]]
[[file:Jagung lopo 080716Jagung_lopo_080716-00975 koe00975_koe.JPG|thumb|200px|MenyimpanJagung tuaian jagungdisimpan di bawah atap rumah. [[Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan|Ayotupas]] ]]
</gallery>
 
=== Organisme perosak ===
Penanaman jagung boleh terjejas melalui agen perosak tertentu yang berbeza mengikut iklim.
 
Di kawasan Asia tropika, penyakit utama jagung adalah:
* [[penyakit bulai]] (''maize downy mildew'' ) akibat infeksijangkitan ''[[Peronosclerospora maydis|Peronosclerospora]] maydis'',
* [[karat daun]] jagung dibawa ''[[Puccinia]]'' (terutama ''P. polysora''),
* [[bercak daun jagung]] (''Southern leaf blight'' ) dibawa ''[[Bipolaris maydis]]'' ([[Fungi#Reproduksi|teleomorf]]: ''Cochliobolus heterostrophus''),
Baris 96 ⟶ 104:
 
== Kegunaan ==
 
=== Dalam pemakanan ===
[[fileFail:Nasi jagung 130116-33814 bli.JPG|thumb|200px|Nasi jagung dari [[Blitar]] selatan]]
Bagian jagung yang biasa dimakan manusia adalah bijiannya, baik masih muda ketika isinya belum mengering mahupun setelah tua dan mengering. Bijian kering dapat dikisarkan menjadi [[tepung jagung]] merupakan bahan untuk berbagai [[kuih]] dan penganan olahan serta untuk bahan baku pembuatan [[mi bihun]], ia sering menjalani proses khas yang menanggalkan isirong keras serta menambahkan gizi penting lain iaitu [[penisytamalan]].
 
Baris 105 ⟶ 112:
Bijian utuh jagung dapat dipanggang, disangrai, atau digoreng. Gorengan bijian kering jagung dikenal sebagai [[marning]] di [[Jawa Tengah]]. Dari bijian jagung kering varietas tertentu juga dapat dibuat [[bertih jagung]].
 
JagungTongkol mudajagung biasanyayang dipasarkanmasih secaramuda utuhdan bersamabelum tongkolnya.berkembang Jagungpenuh manisdipanen mengisisebagai kebanyakansayuran pangsasegar ini,yang meskipundikenal jagungsebagai ladang dan"anak jagung" ketanatau juga''babycorn''; dipanenia dalamboleh keadaandimakan demikian. Tongkol-tongkol inisecara direbus, dipanggang, atau dibakar. Beberapa masakan sayur, seperti [[sayur asam]] dan [[sayur bening]] dilengkapi dengan potongan tongkol jagung atau bijian muda yang sudah dipisahkan dari tongkolnya (dipipil).
 
=== Industri dan tenaga ===
[[file:Jagung lopo 080716-00975 koe.JPG|thumb|200px|Menyimpan jagung di bawah atap. [[Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan|Ayotupas]] ]]
 
 
Saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber tenaga alternatif melalui penghasilan [[etanol]] yang boleh dipergunakan untuk [[Diesel|menggerakkan kenderaan]] menggantikan [[petrol]].<ref>Biello, D. [http://www.scientificamerican.com/article/can-corn-ethanol-be-made-sustainable/ Can Ethanol from Corn Be Made Sustainable?]. Scientific American. 20 Feb. 2013. Diakses 12 Mei 2014.</ref><ref>{{Cite journal|last1=Torres|first1=Andres F.|last2=Slegers|first2=Petronella M.|last3=Noordam-Boot|first3=Cornelie M. M.|last4=Dolstra|first4=Oene|last5=Vlaswinkel|first5=Louis|last6=van Boxtel|first6=Anton J. B.|last7=Visser|first7=Richard G. F.|last8=Trindade|first8=Luisa M.|date=2016-03-15|title=Maize feedstocks with improved digestibility reduce the costs and environmental impacts of biomass pretreatment and saccharification|journal=Biotechnology for Biofuels|volume=9|pages=63|doi=10.1186/s13068-016-0479-0|issn=1754-6834|pmc=4791978|pmid=26981155}}</ref> Sisa tongkol turut boleh digunakan sebagai sumber [[biojisim]].
Baris 116 ⟶ 121:
 
=== Kegunaan lain ===
[[BerkasFile:Corn husk to wrap wajik Pj DSC 4607.jpg|jmplthumb|200px|Kelobot digunakan untuk pembungkus [[wajik]] di Yogyakarta]]
Daun pembungkus ([[braktea]]) tongkol jagung (disebut kelobot) yang telah dikeringkan digunakan di Jawa sebagai pembungkus makanan mahupun sebagai komponen suatu [[rokok]] golongan tradisional ("rokok kelobot").