Tanda-tanda Kiamat: Perbezaan antara semakan

{{Cquote|<smallblockquote>Daripada Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah {{saw}} bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga anak seseorang menjadi penyebab kemarahan (bagi orang tuanya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik “; – (Riwayat Thabrani).<small/blockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ daripada ayahnya, dia berkata: "Pada suatu hari, aku menuntun tali kekang unta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata: "Bagaimana pendapat kalian, jika kalian hancurkan Ka’bah dan tidak menyisakan batu yang masih menumpuk?" Mereka menjawab: "Oleh kita yang beragama Islam?"

Beliau menjawab: "Benar, kalian yang beragama Islam." Seseorang bertanya: "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Kemudian, ia akan dibangun dengan yang lebih bagus daripadanya. Apabila kalian telah melihat gunung-gunung di Makkah mulai berlubang, dan bangunan-bangunannya yang menjulang tinggi melebihi pegunungannya, maka ketahuilah bahawa kiamat telah dekat.<small/blockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Suatu ketika, Nabi Muhammad {{saw}} pernah menjelaskan pada sahabatnya, "Bahawa kiamat akan terjadi jika as-Sa'ah telah membentangkan bayangannya sehingga bayangan Ka'bah tidak akan tampak."<small>}} As-Sa'ah sendiri merupakan salah satu kata kiasan untuk kiamat.</blockquote>

{{Cquote|<smallblockquote>Daripada Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, tidaklah kiamat terjadi hingga binatang-binatang buas berbicara kepada manusia, hingga ujung cambuknya, tali sandalnya berbicara pada orang dan hingga lututnya memberitahukan padanya apa yang dilakukan keluarganya sepeninggalnya."(HR.TIRMIDZI).<small/blockquote>}}.

{{Cquote|<blockquote>Sungai Eufrat Mengering.Rasulullah SAW bersabda, ‘’Hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan 'Gunung Emas' yang mendorong manusia berperang. Sembilan Puluh Sembilan dari Seratus orang akan tewas (dalam pertempuran), dan setiap dari mereka berkata, ‘Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup’.’’ (HR Bukhari)

{{Cquote|Dari Abu Hurairah Dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga seseorang melewati kuburan seseorang, lantas mengatakan; 'Duhai sekiranya aku menggantikan tempat dia.'"}}</blockquote>

{{Cquote|<smallblockquote>Daripada Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah {{saw}} telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang [[hari kiamat]]." Baginda menyebutkan satu daripadanya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari<ref name= "1345Bukhari">{{cite book |last= bin Abdul Lateef Az-Zubaidi|first= Al-Imam Zain-ud-Din Ahmad |coauthors= Dr. Muhammad Muhsin Khan |title= The translation of the Meanings of Summarized Sahih Al-Bukhari |year= 1996|publisher= Darussalam|location= [[Riyadh]], [[Arab Saudi]]|language= [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Inggeris]]|pages= 638|chapter= 104|quote= ''Narrated 'Auf bin Malik R.A."I went to the Prophet S.A.W. during the Ghazwa of Tabuk while he was sitting in a leather tent. He said, "Count six signs that indicate the apporach of the Hour: my death, the conquest of Jerusalem, a plague that will afflict you (and kill you in great numbers) as the plague that afflicts sheep, the increase of wealth to such an extent that even if one is given one hundred Dinars, he will not be satisfied; then an affliction which no Arab house will escape, and then a truce between you and Bani Al-Asfar (i.e. the Byzantines) who will betray you and attack you under eighty flags: Under each flag will be twelve thousand soldiers.''}}</ref></smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka, pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>"Apabila sesuatu amanah itu disalahgunakan (disia-siakan), maka tunggulah saat kehancuran (kiamat)." Para sahabat bertanya: "Bagaimana amanah itu disalahgunakan, wahai Rasulullah?" Baginda menjawab: "Iaitu apabila tugas atau tanggungjawab sebagai pemimpin itu diberikan (diserahkan) kepada bukan ahlinya (jahil) atau bukan orang yang layak (fasik), maka tunggulah saat kehancuran.</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah, bilakah hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian ([[muzik]]) dan [[penyanyi|penyanyi-penyanyi]] wanita" - Ibnu Majah</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Antara tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai.</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim</smallblockquote>}}

*Ahli<blockquote>Diriwayatkan daripada Anas r.a.<br>"Selagi akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama yang fasikfasiq." - Riwayat Ibn Ady<br/blockquote>

{{Cquote|<smallblockquote>Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama di muka [[bumi]], maka tiada yang tinggal di atasnya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran. - Riwayat Ahmad</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka' (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia." - Riwayat Thabrani</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>"Sesungguhnya antara tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalinya sahaja." - Riwayat Ahmad</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a. <br>"Antara tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Antara tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) [[bulan]] sabit." - Riwayat Thabrani</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu" - Sahih Muslim</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>"Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan [[sungai|sungai-sungai]]." - Sahih Muslim}</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak di antara pasar." - Riwayat Bukhari</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang [[Mewarna rambut|mencelupi rambut]] mereka dengan warna hitam seperti 'bulu merpati' yang mana mereka itu tidak akan mencium bau [[syurga]]." - Sahih Abu Daud dan Nasai</smallblockquote>}}

{{Cquote|<smallblockquote>Daripada Ali dan Abu Hurairah r.a.: "Apabila harta rampasan perang (milik umum) dikuasai segelintir orang sahaja, barang amanah menjadi rampasan, harta [[zakat]] menjadi hutang, seorang lelaki mentaati isterinya dan menderhakai ibunya, berbuat baik kepada temannya dan berbuat kasar kepada bapanya, suara-suara tinggi di masjid-masjid, yang menjadi pemimpin suatu kaum (bangsa) ialah orang yang hina (berkelakuan/bersifat keji) antara mereka dan orang yang menjadi ketua suatu suku (kabilah) ialah orang fasik antara mereka, seorang lelaki dihormati kerana takut jahatnya, arak biasa diminum, sutera biasa dipakai (oleh lelaki), munculnya [[penyanyi]] perempuan dan alat-alat [[muzik]], orang yang di kalangan umat terkemudian akan melaknat (mengutuk) umat terdahulu, maka ketika itu hendaklah mereka menunggu kedatangan angin merah atau pembalikan bumi atau keburukan bentuk-bentuk atau tanda-tanda yang beriringan seperti tali yang putus maka jatuhlah biji secara berterusan". - Riwayat Tarmizi</smallblockquote>}}

*Memandang rendah kepada darah<br>

{{Cquote|<smallblockquote>Rasulullah bersabda: "Bersegeralah untuk melakukan amal soleh apabila telah muncul enam perkara: pelantikan pemimpin yang bodoh, ramainya bilangan anggota polis, penjualan kepemimpinan, tiada penghargaan terhadap darah, pemutusan silaturrahim, orang mabuk menjadikan [[al-Quran]] sebagai alat nyanyi yang mereka dahulukan seseorang antara mereka menjadi imam agar dapat menyanyikannya walaupun orang tersebut paling sedikit ilmunya." - Sahih Riwayat Tabrani & Ahmad</smallblockquote>}}

*Seorang isteri bekerja dalam satu syarikat dengan suaminya. (Malah isteri berpangkat lebih besar)<br>

{{Cquote|<smallblockquote>Daripada riwayat Ibnu Mas'ud: "Di pintu gerbang (dekatnya) [[hari kiamat]]: Salam hanya kepada orang yang khusus (sudah dikenalinya), tersebar dan berkembangnya perdagangan sehingga seorang isteri membantu suaminya berdagang." - Sahih Lighairihi Riwayat Ahmad</smallblockquote>}}

*Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam<br>

{{Cquote|<smallblockquote>Apabila umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka ialah putera-puteri raja, putera-puteri [[Parsi]] dan [[Rom]], maka orang yang paling buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya)." - Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a.</smallblockquote>}}

*Orang fasik dimuliakan sedangkan orang mulia dan terhormat direndahkan<br>

{{Cquote|<smallblockquote>Sungguh hebat dia, sungguh jarang orang seperti dia dan sungguh pintar dia sedangkan di dalamnya tidak ada iman sedikitpun" - Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, Tarmizi, Ibnu Majah</smallblockquote>}}

{{cquote|<smallblockquote>"Tidak akan berlaku kiamat sehingga apabila seorang lelaki melalui sebuah kubur maka ia akan berkata: 'Aduhai seandainya aku juga berada di tempatnya.'" - Riwayat Bukhari<ref name= "2198Bukhari">{{cite book |last= bin Abdul Lateef Az-Zubaidi|first= Al-Imam Zain-ud-Din Ahmad |coauthors= Dr. Muhammad Muhsin Khan |title= The translation of the Meanings of Summarized Sahih Al-Bukhari |year= 1996|publisher= Darussalam|location= [[Riyadh]], [[Arab Saudi]]|language= [[Bahasa Arab]] dan [[Bahasa Inggeris]]|pages= 1022|chapter= 10|quote= ''Narrated (Abu Huraira)" Allah's Messenger SAW said, "the Hour will not be establish till:(1) two big groups fight each other..(2) about thirty dajjal appear (liars).. (3) the religious knowledge is taken away... (4) earthquakes will increase in number (5) time will pass quickly (6) al-Fitan (trials and afflictions etc.) will appear, (7) al-Harj, (i.e., killing) will increase, (8) wealth will be abundance... (9) the people compete with one another in constructing high buildings, (10) a man passing by a grave of someone will say, "Would that I were in his place" (11) ... the sun rises from the west...''}}</ref> dan Muslim</smallblockquote>}}

*Banyaknya berlaku [[gempa bumi]]<ref name="2198Bukhari" />

*Banyaknya berlaku huru-hara yang menyebarkan kejahatan<ref name="2198Bukhari" />

{{Cquote|<smallblockquote>"Kiamat tidak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku [[gempa bumi]], timbulnya huru-hara dan banyak pergaduhan iaitu pembunuhan - Sahih Bukhari<ref name="2198Bukhari" /></smallblockquote>}}

*Banyak berlaku peperangan demi peperangan<br>

{{Cquote|<smallblockquote>Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a., "Hari qiamat tidak akan terjadi sehingga melimpah ruah harta benda dan timbul fitnah (ujian kepada keimanan) dan banyak berlaku 'al-Harj'". Sahabat bertanya, "Apakah al-Hajr itu hai Rasulallah"? Nabi saw. menjawab, "Peperangan demi peperangan demi peperangan." - H.R. Ibn Majah</smallblockquote>}}

*Masjid dijadikan jalan iaitu seseorang muslim melalui masjid tanpa melakukan solat<br>

{{Cquote|<smallblockquote>"Masjid dijadikan sebagai jalan-jalan dan timbulnya mati mendadak" - Hasan At-Tayalisy.</smallblockquote>}}