Le Voyage dans la Lune
Sebahagian kandungan di laman rencana ini menggunakan istilah atau struktur ayat yang terlalu menyebelahi gaya bahasa negara tertentu hasil penggunaan semula kandungan sumber tanpa pengubahsuaian. Anda diminta mengolah semula gaya bahasa rencana ini supaya penggunaan istilah di rencana ini seimbang, selaras serta mudah difahami secara umum dalam kalangan pengguna bahasa Melayu yang lain menggunakan laman Istilah MABBIM kelolaan Dewan Bahasa dan Pustaka. Silalah membantu. Kata nama khas dan petikan media tertentu (seperti daripada akhbar-akhbar atau dokumen rasmi) perlu dikekalkan untuk tujuan rujukan. Sumber perkamusan dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia juga disediakan. Anda boleh rujuk: Laman Perbincangannya • Dasar dan Garis Panduan Wikipedia • Manual Menyunting |
Le Voyage dans la lune[a] ("Pengembaraan dalam Bulan", tajuk antarabangsa dalam bahasa Inggeris: A Trip to the Moon ) merupakan sebuah filem bisu bergenre pengembaraan sains dari Perancis tahun 1902 arahan Georges Méliès. Filem ini mengisahkan sebilangan ahli falak yang pergi ke Bulan dalam kapsul yang ditembakkan dari meriam, menjelajahi permukaan satellit tersebut, melarikan diri dari sekelompok Selenite (penghuni bulan), dan kembali ke Bumi sambil membawa satu Selenite tawanan. Jalan cerita filem ini mendapat ilham dari banyak sumber terutamanya k novel From the Earth to the Moon dan Around the Moon karya Jules Verne.
Le Voyage dans la lune | |
---|---|
Pengarah | Georges Méliès |
Tarikh tayangan | 1902 |
Masa tayangan | 14 minit. |
Negara | Perancis |
Filem ini merupakan sukses internasional pada perilisannya, dan banyak dibajak studio lain, terutama di Amerika Serika. Panjangnya yang tidak biasa, harga produksinya yang tinggi, efek spesialnya yang inovatif, dan penekanan pada penceritaan berpengaruh pada pembuat filem lain dan pada pengembangan filem naratif. Para pelajar mengomentari banyak penggunaan patafisikal dan satir anti-imperialisme dalam filem, dan juga pengaruh luasnya pada pembuat filem berikutnya dan kepentingan artistiknya dalam tradisi teater féerie Prancis. Meskipun filem ini kehilangan keterkenalannya setelah Méliès pensiun dari industri filem, filem ini ditemukan di akhir 1920-an, ketika kepentingan Méliès kepada sejarah sinema pertama dikenal oleh penggemar filem. Cetakan berwarna originalnya ditemukan pada 1993 dan dipulihkan pada 2011.
A Trip to the Moon disebut salah satu dari 100 filem terbaik dari abad ke-20 oleh The Village Voice, mendapat peringkat 84.[4] Filem ini tetap yang paling terkenal dari ratusan filem buatan Méliès, dan bagian dimana kapsul mendarat di mata Bulan menjadi salah satu gambar paling ikonis dan sering direferensikan dalam sejarah sinema. Filem ini sering dianggap contoh pertama filem fiksi ilmiah dan, pada umumnya, salah satu filem paing berpengaruh dalam sejarah sinema.
Plot
suntingPada pertemuan Astronomic Club, presidennya, Professor Barbenfouillis,[b][c] mengusulkan sebuah perjalanan ke Bulan. Setelah menyatakan beberapa pendapat, lima ahli falak lain—Nostradamus, Alcofrisbas, Omega, Micromegas dan Parafaragaramus—menyetujui rencananya. Mereka membuat kapsul luar angkasa berbentuk peluru, dan sebuah meriam besar untuk menembakkannya. Para ahli falak berangkan dan kapsul mereka ditembakkan dari meriam dengan bantuan "marinir", kebanyakan dari mereka dimainkan sekelompok wanita muda mengenakan pakaian pelaut. Man in the Moon melihat kapsul itu mendekat, dan matanya terkena kapsul tersebut.[d]
Berhasil mendarat dengan selamat di Bulan, para ahli falak keluar dari kapsul (tanpa perlu memakai kelengkapan khas) dan melihat Bumi terbit. Kelelahan, mereka menggelar selimut mereka dan tidur. Ketika mereka tidur, sebuah komet lewat, Bintang Biduk muncul dengan wajah manusia mengintip keluar dari setiap bintang, Saturnus tua bersandar di jendela di planet bercincinnya, dan Foibe, dewa Bulan, muncul duduk di ayunan bulan sabit. Foibe menyebabkan hujan salju yang membangunkan para ahli falak, dan mereka berlindung di dalam gua dimana mereka menemukan jamur raksasa. Salah satu ahli falak membuka payungnya; payung tersebut tumbuh akar dan berubah menjadi jamur raksasa.
Kemudian, sebuah Selenite (sebuah makhluk asing berupa serangga penghuni Bulan dinamakan sempena satu dewa bulan Yunani, Selene) muncul, tetapi dia dibunuh dengan pukulan kuat dengan mudah oleh salah seorang ahli falak. Selenite lain datang dengan jumlah yang banyak sehingga para ahli falak kesulitan menghancurkan mereka. Para Selenite menangkap para ahli falak dan membawa mereka ke raja mereka. Seorang ahli falak mengangkat Raja Selenite dari takhtanya dan membantingnya ke tanah, sehingga ia meledak.
Para ahli falak berlari kembali ke kapsul mereka sambil memukul Selenite yang mengejar, dan lima ahli falak masuk. Ahli falak keenam, Barbenfouillis, menggunakan tali untuk menjatuhkan kapsul dari pinggir Bulan. Sebuah Selenite mencuba menarik kapsulnya. Para ahli falak, kapsulnya, dan sebuah Selenite jatuh dari luar angkasa dan sampai di lautan di Bumi, dimana mereka diselamatkan oleh sebuah kapal. Adegan terakhir (hilang dari beberapa cetakan filem) berisi parade merayakan kembalinya para ahli falak, termasuk pameran Selenite yang ditangkap dan pembukaan patung bermotto "Labor omnia vincit".[e]
Barisan pelakon
suntingjmpl|150px|Georges Méliès Ketika filem ini dibuat filem tampil secara awanama tanpa sebarang maklumat tercatat didan tidak diberi kredit; kebiasaan menambahkan kredit pembuka dan penutup dalam filem baru dilakukan nanti.[9] Meskipun begitu, detail pemeran berikut ini bisa diambil dari sumber yang tersedia:
- Georges Méliès sebagai Professor Barbenfouillis.[10][11] Méliès, seorang pelopor pembuat filem Prancis dan ahli sulap yang sekarang pada umumnya dianggap sebagai orang pertama yang melihat potensi filem naratif,[12] telah mendapat kesuksesan dari filem nya Cinderella (1899) dan Joan of Arc (1900).[13] Keikutsertaan besarnya dalam filmnya sebagai sutradara, produser, penulis, desainer, teknikus, publisis, penyunting, dan kadang aktor membuatnya salah satu auteur filem pertama.[14] Membicarakan pekerjaanya, Méliès berkomentar: "Kesulitan terbesar dalam merealisasikan ideku sendiri membuatku terkadang memainkan peran utama dalam filmku ... Aku seorang bintang tanpa aku menyadarinya, karena istilah itu bellum ada."[15] Méliès mengambil peran pemeran dalam paling tidak 300 dari 520 filmnya.[16]
- Bleuette Bernon sebagai Foibe (wanita di bulan sabit). Méliès menemukan Bernon pada 1890-an, ketika dia tampil sebagai penyanyi di kabaret L'Enfer. Dia juga tampil di adaptasi Cinderella pada 1899.[17]
- François Lallement sebagai perwira marinir. Lallement adalah salah satu operator kamera yang digaji untuk Star Film Company.[17]
- Henri Delannoy sebagai kapten roket[10]
- Jules-Eugène Legris sebagai pemimpin parade. Legris adalah seorang pesulap yang tampil di teater ilusi panggung Méliès, Théâtre Robert-Houdin di Paris.[18]
- Victor André, Delpierre, Farjaux, Kelm, dan Brunnet sebagai para ahli falak. André bekerja di Théâtre de Cluny; yang lain adalah penyanyi di ruang konser Prancis.[19]
- Pemain balet Théâtre du Châtelet sebagai bintang[19]
- Pemain akrobat Folies Bergère sebagai Selenite[19]
Produksi
suntingInspirasi
suntingjmpl|280px|Kartu stereoskop menunjukkan adegan dari Le voyage dans la lune Jacques Offenbach Ketika ditanya pada 1930 apa yang menginspirasi dia untuk A Trip to the Moon, Méliès mengatakan novel Jules Verne From the Earth to the Moon dan Around the Moon. Ahli sejarah filem, penulis Prancis pertengahan abad ke-20 Georges Sadoul salah satunya, telah menduga The First Men in the Moon H. G. Wells, terjemahan bahasa Prancis yang dirilis beberapa bulan sebelum Méliès membuat filem, mungkin adalah pengaruh lain, Sadoul menduga bahwa setengah pertama dari filem (sampai bagian penembakan) diambil dari Verne dan setengah kedua (petualangan di Bulan) diambil dari Wells.[20]
Selain dari sumber sastra, berbagai pelajar filem menduga bahwa Méliès dipengaruhi karya-karya lain, terutama operet Jacques Offenbach Le voyage dans la lune (parodi tidak sah dari novel Verne) dan atraksi A Trip to the Moon pada Pan-American Exposition 1901 di Buffalo, New York.[21][22] Ahli sejarah filem Prancis Thierry Lefebvre berhipotesis bahwa Méliès mendapat inspirasi dari karya-karya tersebut, tetapi dalam cara yang berbed: dia kelihatannya mengambil struktur filem—"perjalanan ke bulan, pendaratan di bulan, bertemu ektraterestrial dengan kelainan bentuk, perjalanan bawah tanah, wawancara dengan the Man in the Moon, dan kepergian brutal untuk kembali ke kenyataan di bumi"—langsung dari atraksi 1901, tetapi juga memasukkan banyak unsur plot (termasuk adanya enam astronomers dengan nama keilmu-ilmuan, teleskop yang berubah menjadi akar, meriam mengarah pada bulan ditaruh di tanah, adegan dimana bulan muncul kelihatannya mendekati penonton, badai salju di bulan, adegan earthrise, dan pengunjung membawa payung), belum lagi nada parodi filem, dari operet Offenbach.[23]
Perakaman
suntingjmpl|ka|Méliès (kiri) dalam studio dimana A Trip to the Moon direkam
Seperti penulis sains Ron Miller katakan, A Trip to the Moon adalah salah satu filem paling kompleks yang Méliès buat, dan menampilkan "semua helah yang dia pernah pelajari atau buat".[24] Filem ini adalah filem terlamanya pada masa itu;[f] bajet dan durasi pembikinan memakan lebih banyak duit daripada yang menjadi kelaziman pada ketika itu dengan sebanyak USD10,000 untuk dibuat[29] dan perlu tiga bulan untuk diselesaikan.[30] Operator kameranya adalah Théophile Michault dan Lucien Tainguy, yang bekerja setiap hari bersama Méliès sebagai pegawai bergaji untuk Star Film Company. Selain pekerjaan mereka sebagai juru kamera, operator Méliès juga melakukan pekerjaan aneh untuk perusahaan seperti mengembangkan filem dan membantu membangun pemandangan, dan operator bergaji lainnya, François Lallement, tampil sebagai perwira marinir.[31] Sebaliknya, Méliès mempekerjakan aktornya dalam basis filem demi filem, mengambil dari orang berbakat dalam dunia teater Paris, yang dia punya banyak hubungan. Mereka dibayar satu Louis d'or per hari, gaji yang lumayan tinggi dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan pesaingnya, dan dapat makanan percuma pada siang bersama Méliès.[32]
Studio filem Méliès yang dibangun di Montreuil, Seine-Saint-Denis pada 1897[33] merupakan sebuah gedung mirip rumah kaca dengan dinding dan langit-langit kaca untuk membenarkan sinaran matahari masuk sebanyak mungkin; ia merupakan konsep yang digunakan oleh kebanyakan studio fotografi still dari 1860-an sampai masa itu; gedung itu dibangun dengan dimensi yang sama dengan Théâtre Robert-Houdin (13,5×6,6m) Méliès.[34] Selama kerjaya filemnya, Méliès mengerjakan jadwal merencanakan filem yang ketat pada pagi hari, merakam adegan pada jam-jam terterang, mengurus laboratorium filmnya dan Théâtre Robert-Houdin pada akhir siang, dan menghadiri pertunjukkan di teater Paris pada sore hari.[32]
jmpl|kiri|Set ruang kerja memiliki atap kaca, meniru studio asli.
Berdasarkan ingatan Méliès, kebanyakan dari harga luar biasa A Trip to the Moon adalah karena pemandangan yang dioperasikan secara mekanik dan kostum Selenite, yang dibuat untuk filem menggunakan karton dan kanvas. Méliès sendiri mengukir prototipe bagian kepala, kaki, dan tempurung lutut dalam terakota, dan kemudian membuat molding plaster untuk mereka; seorang ahli pembuatan topeng menggunakan mold ini untuk membuat versi karton untuk dipakai aktor.[35] Salah satu latar filem, menunjukkan isi ruang kerja beratap kaca dimana kapsul luar angkasa dibuat, dilukis agar terlihat seperti studio beratap kaca tempat filem ini dibuat.[36]
Banyak efek spesial dalam A Trip to the Moon, seperti di filem Méliès lain, dibuat menggunakan teknik stop trick, dimana operator kamera menghentika perekaman cukup lama untuk sesuatu yang ada di layar diubah, ditambahkan, atau dihilangkan. Méliès dengan hati-hati menyambungkan hasilnya untuk membuat efek mirip sulap, seperti perubahan teleskop ahli falak[37] atau menghilangnya Selenite yang meledak menjadi asap.[38] Penggunaan efek spesial dalam filem ini sebagai hasilnya, seperti yang dikatakan Barbara Creed, "menampilkan perjalanan ke bulan sebagai fantasi bukan kejadian ilmiah".[39]
Tracking shot palsu dinama kamera kelihatannya mendekati Man in the Moon, dilakukan dengan efek yang Méliès buat tahun sebelumnya untuk filem The Man with the Rubber Head.[40] Bukannya menggerakkan kamera ke arah aktor, dia mengatur sebuah kursi yang digerakkan dengan katrol di atas sebuah lereng dengan rel, menaruh aktor (ditutupi beludru hitam sampai leher) di atas kursi, dan menariknya ke kamera.[41] Selain karena kepraktisan teknisnya, teknik ini membolehkan Méliès mengendalikan peletakan wajah dalam frame dengan spesifisitas lebih tinggi daripada yang dibolehkan bila kamera digerakkan.[41] Sambungan pengganti membolehkan model kapsul tiba-tiba muncul di mata aktor yang memainkan Bulan, menyelesaikan potret.[37] Adegan lain dalam filem, jatuhnya kapsul ke dalam ombak lautan direkam di lokasi, dibuat dengan menggunakan multiple exposure, dimana sebuah potret kapsul jatuh ke depann latar belakang hitam ditempatkan di atas rekaman lautan. Potret ini dilanjutkan dengan pandangan sekilas kapsul di bawah air mengapung ke permukaan, dibuat dengan mengkombinasikan gambar karton kapsul bergerak dengan aquarium berisi kecebong dan jet udara.[8] Turunnya roket dari Bulan dalam empat potret, menghabiskan hanya dua puluh detik dari durasi filem.[42]
Pewarnaan
suntingSeperti 4% dari produksi Méliès (termasuk filem besar seperti The Kingdom of the Fairies, The Impossible Voyage, dan The Barber of Seville), beberapa cetakan dari A Trip to the Moon diwarnai oleh lab pewarnaan Elisabeth Thuillier di Paris.[43] Thuillier, seorang mantan pewarna kaca dan produk seluloida, mengatur studio berisi dua ratus orang melukis stok filem menggunakan kuas, dalam warna yang dia pilih; setiap pekerja diberi warna berbeda dalam lini praktikan, dengan lebih dari dua puluh warna berbeda sering digunakan untuk satu filem. Rata-rata, lab Thuillier menghasilkan sekitar enam puluh salinan filem berwarna.[44]
Musik
suntingMeskipun filem-filem Méliès merupakan filem bisu, mereka tidak ditayangkan tanpa suara; ekshibitor biasanya menggunakan seorang pencerita (bonimenteur) yang menjelaskan cerita yang sedang ditayangkan diiringi dengan efek suara dan muzik yang dipersembahkan secara langsung.[45] Méliès sendiri menyiapkan musik filem untuk beberapa filmnya, termasuk The Kingdom of the Fairies[46] dan The Barber of Seville.[47] Tapi, Méliès tidak pernah perlu salah satu musik spesifik digunakan dalam filem, membolehkan ekshibitor kebebasan memilih musik iringan semau mereka.[48] Ketika filem ditayangkan di ruang konser Olympia di Paris pada 1902, musik filem original dilaporkan ditulis untuknya.[49]
Pada 1903, kompoer Inggris Ezra Read mempublikasikan musik piano berjudul A Trip to the Moon: Comic Descriptive Fantasia, yang berisi filem Méliès adegan demi adegan dan mungkin digunakan sebagai musik untuk filem;[50] mungkin dipesan oleh Méliès, yang mungkin pernah bertemu Read dalam salah satu perjalanannya ke Inggris.[48] Komposer baru yang telah merekam musik untuk A Trip to the Moon adalah Nicolas Godin dan Jean-Benoit Dunckel dari Air (untuk restorasi 2011; lihat bagian Versi berwarna di bawah),[51] Frederick Hodges,[51] Robert Israel,[51] Eric Le Guen,[52] Lawrence Lehérissey (cucu laki-lakinya cucu Méliès),[53] Donald Sosin,[54] dan Victor Young (untuk cetakan ringkas sebagai prolog filem 1956 Around the World in 80 Days).[55]
Gaya
suntingGaya filem, seperti gaya kebanyakan filem Méliès, sengaja teatrikal, dengan gaya mise en scéne seperti tradisi panggung abad ke-19, dan direkam dengan kamera diam ditaruh untuk meniru perspektif penonton duduk di teater.[56][g] Pilihan gaya ini adalah salah satu inovasi pertama dan terbesar Méliès. Meskipun dia awalnya mengikuti kecenderungan pada waktu itu dengan membuat filem aktualitas (filem dokumenter "slice of life" pendek merekam kejadian dan adegan nyata dengan kamera), dalam beberapa tahun pertamanya merekam Méliès mulai pindah ke genre yang lebih jarang yaitu filem naratif fiksi, yang dia sebut scènes composées atau "adegan buatan yang diatur."[9] Genre baru ini banyak mempengaruhi pengalaman Méliès dalam teater dan sulap, terutama keakrabannya dengan tradisi féerie Prancis yang populer, dan dalam periklanan dia dengan bangga menjelaskan perbedaan antara filem inovotifnya dengan filem aktualitas yang masih dibuat oleh orang semasanya: "filem fantastis dan artistik ini membuat ulang adegan panggung dan membuat genre baru yang berbeda dari pandangan pembuatan filem biasa tentang orang nyata dan jalan nyata."[58]
Karena A Trip to the Moon mendahului pengembangan penyuntingan filem naratif oleh pembuat filem seperti Edwin S. Porter dan D. W. Griffith, filem ini tidak menggunakan kosakata sinematik yang penonton Amerika dan Eropa menjadi terbiasa, sebuah kosakata yang dibangun dengan penggunaan teknik seperti sudut kamera yang berbeda, intercut, penjajaran potret, dan lain-lain.[59] Sebaliknya, setiap pengaturan kamera dalam filem Méliès didesain sebagai adegan dramatis berbeda tidak diganggu oleh penyuntingan yang terlihat, pendekatan yang cocok dengan gaya teater yang merupakan desain filem.[60][h] Demikian pula, pelajar filem mencatat bahwa momen paling terkenal dalam A Trip to the Moon memainkan kontinuitas waktu dengan menunjukkan kejadiannya dua kali: pertama kapsul tiba-tiba muncul di mata bulan; kemudian pendaratan berlangsung dengan berbeda, dan lebih realistis, kapsul jatuh ke dataran bulan yang.[62] Jenis cerita nonlinear ini, yang pada waktu itu dianggap berulang dan fleksibel bukannya linear dan kausal, sangat tidak biasa bila dibandingkan dengan standar Griffith dan pengikutnya, tetapi sebelum pengembangan penyuntingan kontinuitas tidak jarang pembuat filem membuat eksperimen dengan waktu; Porter, contohnya, menggunakan ketidaksenambungan waktu dan pengulangan dalam filem 1902-nya Life of an American Fireman.[62][63] Lalu pada abad ke-20, dengan pengembangan penayangan ulang dalam televisi olahraga, pengulangan waktu menjadi biasa bagi penonton.[62]
Penayangan
suntingjmpl|Sketsa awal oleh Méliès untuk poster filem Méliès, yang mulai membuat A Trip to the Moon pada Mei 1902, menyelesaikannya pada Agustus tahun itu dan mulai menjual cetakan kepada distributor Prancis.[35] Dari September sampai Desember 1902, cetakan berwarna A Trip to the Moon ditayangkan di Théâtre Robert-Houdin Méliès di Paris. Filem ini ditunjukkan setelah pertunjukan siang pada Sabtu dan Kamis oleh rekan Méliès dan sesama pesulap, Jules-Eugène Legris, yang tampil sebagai pemimpin parade di dua adegan terakhir.[18] Méliès menjual cetakan filem hitam putih dan cetakan berwarna melalui Star Film Company,[18] dimana filem diberi nomor katalog 399–411[1][i] dan diberikan subtitle deskripsi Pièce à grand spectacle en 30 tableaux.[11][j] Di France, cetakan hitam putih dijual seharga ₣560, dan cetakan berwarna seharga ₣1.000.[29] Méliès juga menjual filem secara tidak langsung melalui Warwick Trading Company Charles Urban di London.[18]
Banyak keadaan tentang filem—termasuk budget, panjang, dan waktu produksi yang tidak biasa, juga kemiripannya dengan atraksi New York 1901—mengindikasikan Méliès ingin merilis filem ini di Amerika Serikat.[30][k] Karena banyak pembajakan, Méliès tidak mendapat banyak dari penghasilan dari filmnya.[67] Ada yang mengatakan Méliès menjual salah satu cetakan filem ke fotografer Paris Charles Gerschel untuk di teater Algiers, dengan ketentuan cetakan tersebut hanya ditunjukkan di Algeria. Gerschel menjual cetakan tersebut, dan berbagai filem Méliès lain, ke karyawan Edison Manufacturing Company Alfred C. Abadie, yang mengirimnya langsung ke laboratorium Edison untuk disalin dan dijual oleh Vitagraph. Salinan cetakan kemudian menyebar ke perusahaan lain, dan pada 1904 Siegmund Lubin, Selig Polyscope Company, dan Edison semuanya mendistribusikannya.[18] Cetakan filem Edison bahkan menawarkan versi berwarna dengan harga lebih tinggi, seperti yang dilakukan Méliès.[43] Méliès sering tidak diberi kredit; untuk enam bulan pertama dari distribusi filem, satu-satunya ekshibitor Amerika yang memberi kredit pada Méliès dalam periklanan filem adalah Thomas Lincoln Tally,[68] yang memilih filem ini sebagai presentasi perdana Electric Theater.[29]
Untuk melawan masalah pembajakan yang menjadi jelas ketika A Trip to the Moon dirilis, Méliès membuka cabang Amerika dari Star Film Company, diatur oleh saudaranya Gaston Méliès, di New York pada 1903. Kantornya didesain untuk menjual filem Méliès secara langsung dan melindungi mereka dengan mendaftarkan mereka dilindungi hak cipta Amerika Serikat.[69] Pengenalan kepada katalog Star Film Company edisi bahasa Inggris mengatakan: "Dalam pembukaan pabrik dan kantor di New York kami siap dan bertekad dengan penuh semangat mengejar semua peniru dan pembajak. Kami tidak akan berbicara dua kali, kami akan melakukan!"[70]
Selain membuka cabang di Amerika, berbagai perdagangan dilakukan dengan perusahan filem lain, termasuk American Mutoscope and Biograph, Warwick Trading Company, Charles Urban Trading Co., studio Robert W. Paul, dan Gaumont.[69] Dalam negosiasi, sebuah cetakan berharga US$0,15 per kaki seperti standar di pasar Amerika, yang terbukti berguna untuk Méliès; kemudian standarisasi harga oleh Motion Picture Patents Company pada 1908 memperepat kehancuran finansial Méliès, karena filmnya terlalu mahal untuk standar yang baru. Selain itu, setelah 1908 filem-filmnya terpengaruh pergantian zaman, karena filem ajaib dan indahnya tidak lagi populer.[69]
Penerimaan
suntingMenurut riwayat Méliès, usaha awalnya menjual A Trip to the Moon ke ekshibitor Prancis tidak berhasil karena harga filmnya terlalu mahal. Akhirnya, Méliès menawarkan salah satu ekshibitor meminjam satu cetakan filem untuk ditayangkan secara gratis. Tepuk tangan dari penayangan pertama sangat antusias sampai ada yang terus ada di teater sampai tengah malam. Ekshibitor segera membeli filem tersebut, dan ketika dia diingatkan keengganan awalnya dia menawarkan tambahan ₣200 "untuk ketidaknyamanan [Méliès]."[70] Filem ini sukses di Prancis, ditayangkan tanpa gangguan di ruang konser Olympia di Paris untuk beberapa bulan.[49]
A Trip to the Moon mendapatkan banyak rasa antusias di Amerika Serika, dimana pembajakannya oleh Lubin, Selig, Edison dan lain-lain memberinya distribusi yang luas. Ekshibitors di New York City, Washington D.C., Cleveland, Detroit, New Orleans, dan Kansas City melaporkan kesuksesan besar filem ini di teater mereka.[71] Filem ini juga berhasil di negara lain, seperti Jerman, Kanada, dan Italia, dimana filem dijadikan atraksi sampai 1904.[71]
A Trip to the Moon adalah salah satu filem paling terkenal pada tahun-tahun pertama abad ke-20, hanya disaingi oleh sedikit filem lain (filem spektakuler Méliès lain seperti The Kingdom of the Fairies dan The Impossible Voyage salah satunya).[72] Méliès berkata bahwa A Trip to the Moon "bukan salah satu dari yang terbaik," tetapi tahu bahwa filem tersebut akan banyak dianggap sebagai karya terhebatnya dan bahwa "[filem tersebut] meninggalkan jejak tak terhapus karena [filem itu] yang pertama dari jenisnya."[73] Filem yang Méliès paling banggakan adalah Humanity Through the Ages, drama sejarah serius yang sekarang telah hilang.[74]
Penemuan kembali
suntingCetakan hitam putih
suntingjmpl|thumbtime=8|Cetakan tidak lengkap A Trip to the Moon LeRoy, tanpa adegan terakhir Setelah kesulitan finansial Méliès, kebanyakan salinan cetakannya hilang. Pada 1917, kantornya diisi militer Prancis, yang mencairkan banyak filem Méliès untuk mendapat perak dari stok filem dan membuat tumit sepatu dari seluloid. Ketika Théâtre Robert-Houdin dihancurkan pada 1923, cetakan yang disimpan di sana dijual ke penjaja filem bekas. Akhirnya, pada tahun yang sama, Méliès sedang marah dan membakar semua gambar negatifnya yang tersisa di tamannya di Montreuil.[75] Pada 1925, dia mulai menjual mainan dan permen di Gare Montparnasse di Paris.[76] A Trip to the Moon dilupakan sejarah dan tidak dilihat selama bertahun-tahun.[72]
Berkat usaha para penggemar sejarah filem, terutama René Clair, Jean-George Auriol, dan Paul Gilson, Méliès dan karyanya ditemukan pada akhir 1920-an. Sebuah "Gala Méliès" digelar di Salle Pleyel di Paris pada 16 Desember 1929 untuk merayakan sang pembuat filem, dan dia diberi penghargaan Legion of Honor pada 1931.[77] Selama kembalinya ketertarikan pada Méliès, manajer sinema Jean Mauclaire dan eksperimenter filem awal Jean Acme LeRoy mencari cetakan A Trip to the Moon yang selamat. Mauclaire mendapat salinan dari Paris pada Oktober 1929, dan LeRoy dapat dari London pada 1930, meskipun kedua salinan tersebut tidak lengkap; salinan Mauclaire tidak memiliki adegan pertama dan terakhir, dan salinan LeRoy tidak memiliki adegan terakhir berisi parade dan patung. Cetakan ini terkadang ditayangkan dalam retrospeksi (termasuk Gala Méliès), sinema golongan perintis, dan kesempatan-kesempatan spesial lain, terkadang untuk presentasi oleh Méliès.[78]
Setelah kematian LeRoy pada 1932, koleksi filmnya dibeli oleh Museum of Modern Art pada 1936; pembelian oleh museum dan penayangan berikutnya oleh A Trip to the Moon, di bawah arahan kurator filem MoMA Iris Barry, menayangkan filem sekali lagi kepada penonton Amerika dan Kanada[78] dan menetapkannya sebagai peristiwa penting dalam sejarah sinema.[37] Cetakan tidak lengkap LeRoy menjadi versi filem yang sering dilihat dan cetakan sumber bagi penyalin lain, termasuk cetakan Cinémathèque française.[78] Versi lengkap filem, termasuk adegan perayaan, akhirnya dibangun kembali pada 1997 dari berbagai sumber oleh Cinémathèque Méliès, yayasan yang dibangun oleh keluarga Méliès.[79]
Cetakan berwarna
suntingTidak ada cetakan berwarna A Trip to the Moon yang diketahui masih ada sampai 1993, ketika salah satu diberikan ke Filmoteca de Catalunya oleh seorang donor anonim sebagai bagian dari koleksi dua ratus filem bisus.[80] Tidak diketahu apakah versi ini, cetakan berwarna dari gambar negatif generasi kedua, diberi warna di lab Elisabeth Thuillier, tetapi perforasi yang digunakan menandakan bahwa salinan tersebut dibuat sebelum 1906. Bendera yang dikibarkan pada adegan peluncuran dalam salinan ini warnanya mirip bendera Spanyol, mengindikasikan bahwa salinan berwarna ini dibuat untuk ekshibitor Spanyol.[81]
Pada 1999, Anton Gimenez dari Filmoteca de Catalunya menyebutkan keberadaan cetakan ini, yang dia percaya sedang dalam keaadaan pembusukan, ke Serge Bromberg dan Eric Lange dari perusahaan filem Prancis Lobster Films. Bromberg dan Lange menawarkan menjual filem yang baru ditemukan ulang oleh Segundo de Chomón untuk cetakan berwarna, dan Gimenez menerima. Bromberg dan Lange berkonsultasi dengan berbagai spesialis laboratorium dalam usaha mengembalikan filem ini, tetapi karena gulungan filem kelihatannya telah terurai menjadi gumpalan kaku, tidak ada yang percaya restorasi bisa dilakukan. Karena itu, Bromberg dan Lange sendiri bekerja memisahkan frame-frame filem, mengetemukan bahwa hanya ujung stok filem yang telah terurai dan membeku, dan banyak frame yang masih bisa diselamatkan.[82] Di antara 2002 dan 2005, berbagai usaha digitalisasi menyelamatkan 13.375 gambar dari cetakan.[83] Pada 2010, restorasi lengkap dari cetakan berwarna dilansir oleh Lobster Films, Groupama Gan Foundation for Cinema, dan Technicolor Foundation for Cinema Heritage.[80] Fragmen yang didigitalisasi dari cetakan berwarna disusun kembali dan dikembalikan, dengan frame yang hilang dibuat ulang dengan cetakan hitam putih milik keluarga Méliès, dan diatur untuk tayang dengan kecepatan filem bisu, 14 frame per detik. Restorasi selesai pada 2011[84] di laboratorium Technicolor di Los Angeles.[85]
Versi restorasi pertama ditayangkan pada 11 Mei 2011, delapan puluh tahun setelah ditemukan dan 109 tahun setelah penayangan pertamanya, pada Cannes Filem Festival 2011, dengan musik baru oleh band Prancis Air.[86] Hasil restorasi dirilis oleh Flicker Alley dalam edisi Blu-Ray 2 disk dan DVD dan juga ada The Extraordinary Voyage, filem dokumenter oleh Bromberg dan Lange tentang restorasi filem, pada 2012.[87] Di The New York Times, A. O. Scott menyebut restorasi tersebut "pastinya hal paling penting di sinema dalam tahun, mungkin dalam abad."[88]
Kesan dan pengaruh
suntingjmpl|Excursion to the Moon Segundo de Chomón, remake filem Seperti A Short History of Filem catat, A Trip to the Moon mengkombinasikan "pertunjukan, sensasi, dan keajaiban teknis untuk membuat fantasi kosmik yang menjadi sensasi internasional."[89] Filem ini memberi pengaruh besar pada pembuat filem berikutnya, membawa kreativitas ke medium filem dan menjadikan fantasi hiburan, tujuan yang jarang ada dalam filem pada waktu itu. Selain itu, teknik efek spesial dan penyuntingan inovatif Méliès sering ditiru dan menjadi unsur penting medium filem.[90] Filem ini juga mendorong pengembangan filem fiksi ilmiah dan fantasi dengan menunjukkan bahwa tema ilmiah berhasil dalam layar dan kenyataan bisa dimasukkan dalam kamera.[89][91] Pada wawancara 1940, Edwin S. Porter berkata bahwa karena melihat A Trip to the Moon dan filem Méliès lain, dia "mendapat kesimpulan bahwa sebuah gambar menceritakan sebuah cerita bisa menarik pelanggan ke teater, dan bekerja ke arah ini."[37] Demikian pula, D. W. Griffith berkata tentang Méliès: "Aku berhutang kepadanya semuanya."[12] Sejak itu sutradara Amerika banyak diberi kredit pengembangan teknik filem naratif modern, pelajar sastra dan filem Edward Wagenknecht pernah menyimpulkan kepentingan Méliès dalam sejarah filem dengan berkomentar bahwa Méliès "berpengaruh besar kepada Porter dan Griffith dan melalui mereka seluruh pembuatan filem Amerika."[92]
Filem ini tetap menjadi filem Méliès yang paling terkenal dan dikenal sebagai contoh klasik filem awal, dengan gambar kapsul mengenai mata Man in the Moon cukup dikenal.[93]
Referensi
suntingCatatan
sunting- ^ A Trip to the Moon, judul bahasa Inggris,[1][2] pertama digunakan di katalog Amerika Méliès. Awalnya diberi label di katalog Inggris Trip to the Moon, tanpa kata pertamanya.[3] Demikian pula, film ini awalnya dijual di Prancis tanpa kata pertamanya dalam judul,[3] kemudian menjadi dikenal dengan nama Le Voyage dans la Lune.[1][2]
- ^ Nama diambil dari katalog deskripsi film sah berbahasa Inggris: lihat Méliès 2011a, halaman 227–229.
- ^ Barbenfouillis adalah bahasa Prancis dari "Tangled-Beard."[5] Dikesankan bahwa nama tersebut memparodikan Presiden Impey Barbicane, pahlawan From the Earth to the Moon oleh Jules Verne,[6] meskipun Méliès pernah menggunakan nama tersebut dalam konteks non-Verne pada 1891, untuk penampilan sulap.[5]
- ^ Gambar tersebut adalah pelesetan visual: ucapan dans l'œil, secara harfiah "di mata," adalah ekuivalen bahasa Prancis dari kata bahasa Inggris "bullseye."[7]
- ^ "Labor omnia vincit" adalah bahasa Latin dari "kerja menguasai semua".[8]
- ^ Total panjang film sekitar 260 meter (kira-kira 845 kaki),[1] yang, pada kecepatan proyeksi pilihan Méliès, 12 sampai 14 frame per detik,[25] sekitar 17 menit.[26] Film yang dibuat pada era tersebut oleh pembuat film semasa Méliès, Edison Manufacturing Company dan Lumière Brothers, panjangnya rata-rata sekitar sepertiga panjang film ini.[27] Méliès kemudian membuat film yang lebih panjang; yang terpanjang, The Conquest of the Pole, sepanjang 650 meter[28] atau sekitar 44 menit.[26]
- ^ Posisi diam kamera, yang menjadi dikenal sebagai karakteristik Méliès, adalah salah satu unsur terpenting dari gayanya. Meskipun dia sering menggerakkan kameranya ketika membuat aktualitas di luar ruangan (contohnya, 15 dari 19 film pendeknya tentang Paris Exposition 1900 direkam dengan kamera bergerak), dia menganggap sudut pandang teater lebih cocok untuk film fiksi dalam studio.[57]
- ^ Spesifikasi penyuntingan yang terlihat diperlukan karena, dalam kenyataan, Méliès menggunakan banyak penyatuan dan penyuntingan dalam adegannya, tidak hanya untuk efek stop-trick tetapi juga untuk mempersingkat adegan panjangnya menjadi adegan lebih kecil ketika produksi. Jadi, A Trip to the Moon sebenarnya memiliki lebih dari lima puluh shot. Semua penyuntingan sengaja didesain agar tidak terlihat oleh penonton; sudut kamera tetap sama, dan adegannya berjalan dengan mulus melalui penyatuan dengan penyesuaian shot yang hati-hati.[61]
- ^ Dalam sistem nomor Méliès, film didaftar dan diberi nomor berdasarkan urutan produksi, dan setiap nomor katalog menandakan sekitar 20 meter dari film; jadi A Trip to the Moon, dengan panjang 260 meter, didaftar sebagai #399–411.[64]
- ^ Di Prancis, istilah pièce à grand spectacle biasanya digunakan untuk menjelaskan extravaganza panggung spektakuler dan populer di Paris pada setengah kedua abad ke-19.[65] Kata tableau, digunakan di teater Prancis yang berarti "adegan" atau "gambar panggung," mengacu ke katalog Méliès tentang setiap episode film, bukan perubahan adegan; jadi, Méliès menghitung tiga puluh tableaux dalam adegan-adegan A Trip to the Moon.[27]
- ^ Ahli sejarah Richard Abel mencatat bahwa cerita tentang perjalanan ke bulan, dalam cetakan, di atas panggung, maupun sebagai atraksi bertema, sangat populer di Amerika pada waktu itu; film Méliès yang sebelumnya, The Astronomer's Dream, sering ditunjukkan di Amerika Serikat dengan judul "A Trip to the Moon."[66]
Kutipan
sunting- ^ a b c d Ralat petik: Tag
<ref>
tidak sah; tiada teks disediakan bagi rujukan yang bernamaHammond141
- ^ a b Ezra 2000, halaman 120–121
- ^ a b Malthête & Mannoni 2008, halaman 344
- ^ Village Voice Critics' Poll (2001), "100 Best Films", filmsite.org, AMC, dicapai pada 2 August 2013
- ^ a b Rosen 1987, halaman 748
- ^ Deschamps, Jean-Marc (2005), Jules Verne: 140 ans d'inventions extraordinaires, Boulogne-Billancourt: Du May, m/s. 110,
Ainsi, le président Impey Barbicane de De la Terre à la Lune devient le professeur Barbenfouillis...
- ^ Kessler 2011, halaman 123
- ^ a b Frazer 1979, halaman 98
- ^ a b Ezra 2000, halaman 13
- ^ a b Wemaere & Duval 2011, halaman 186
- ^ a b Malthête & Mannoni 2008, halaman 125
- ^ a b Cook 2004, halaman 18
- ^ Malthête & Mannoni 2008, halaman 106
- ^ Ezra 2000, halaman 17
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 166
- ^ Malthête & Mannoni 2008, halaman 88
- ^ a b Wemaere & Duval 2011, halaman 165
- ^ a b c d e Solomon 2011, halaman 2
- ^ a b c Méliès 2011b, halaman 234: "I remember that in "Trip to the Moon," the Moon (the woman in a crescent,) was Bleuette Bernon, music hall singer, the Stars were ballet girls, from theatre du Châtelet—and the men (principal ones) Victor André, of Cluny theatre, Delpierre, Farjaux—Kelm—Brunnet, music-hall singers, and myself—the Sélenites were acrobats from Folies Bergère."
- ^ Lefebvre 2011, halaman 50, 58
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 166–167
- ^ Lefebvre 2011, halaman 51–58
- ^ Lefebvre 2011, halaman 53–58
- ^ Miller, Ron (1 January 2006), Special Effects: An Introduction to Movie Magic, Twenty-First Century Books, m/s. 15, ISBN 978-0-7613-2918-3
- ^ Solomon 2012, halaman 191
- ^ a b Ralat petik: Tag
<ref>
tidak sah; tiada teks disediakan bagi rujukan yang bernamafps
- ^ a b Cook 2004, halaman 15
- ^ Malthête & Mannoni 2008, halaman 285
- ^ a b c Frazer 1979, halaman 99
- ^ a b Lefebvre 2011, halaman 51
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 165–167
- ^ a b Frazer 1979, halaman 42–43
- ^ Malthête & Mannoni 2008, halaman 9
- ^ Frazer 1979, halaman 41; dimensi dari Wemaere & Duval 2011, halaman 163
- ^ a b Méliès 2011b, halaman 233–234
- ^ Frazer 1979, halaman 95
- ^ a b c d Solomon 2011, halaman 6
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 85
- ^ Creed, Barbara (2009), Darwin's Screens: Evolutionary Aesthetics, Time and Sexual Display in the Cinema, Academic Monographs, m/s. 58, ISBN 978-0-522-85258-5
- ^ Frazer 1979, halaman 96
- ^ a b Frazer 1979, halaman 91–93
- ^ Gunning, Tom (1994), D.W. Griffith and the Origins of American Narrative Film: The Early Years at Biograph, University of Illinois Press, m/s. 37, ISBN 978-0-252-06366-4
- ^ a b Yumibe, Joshua (2012), Moving Color: Early Film, Mass Culture, Modernism, New Brunswick, N.J.: Rutgers University Press, m/s. 71–74, ISBN 978-0-8135-5296-5
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 169
- ^ Ezra 2000, halaman 27
- ^ Frazer 1979, halaman 118
- ^ Marks, Martin Miller (1997), Music and the Silent Film: Contexts and Case Studies, 1895-1924, New York: Oxford University Press, m/s. 72, ISBN 0195068912, dicapai pada 21 July 2013
- ^ a b Bayer, Katia (26 May 2011), "Le Voyage dans la lune de Georges Méliès par Serge Bromberg", Format Court, dicapai pada 8 March 2014
- ^ a b Abel, Richard (1998), The Ciné Goes to Town: French Cinema, 1896–1914, Berkeley: University of California Press, m/s. 70
- ^ Marks, Martin (4 February 2012), Music for A Trip to the Moon: An Obscure English Score for a Famous French Fantasy (conference abstract), American Musicological Society, dicapai pada 8 March 2014
- ^ a b c Bennett, Carl, "A Trip to the Moon", Silent Era, dicapai pada 7 September 2014
- ^ "Méliès the magician", WorldCat, dicapai pada 27 September 2014
- ^ Lefèvre, François-Olivier (18 April 2012), "Georges Méliès - A la conquête du cinématographe", DVDClassik, dicapai pada 7 September 2014
- ^ "A Trip to the moon", WorldCat, dicapai pada 7 September 2014
- ^ Cohn, Art (1956), Michael Todd's Around the World in 80 Days Almanac, New York: Random House, m/s. 59–61
- ^ Cook 2004, halaman 15–16
- ^ Malthête 2002, §2
- ^ Kovács, Katherine Singer (Autumn 1976), "Georges Méliès and the Féerie", Cinema Journal, 16 (1): 1, doi:10.2307/1225446, JSTOR 1225446
- ^ Dancyger 2007, halaman 3–4
- ^ Cook 2004, halaman 14
- ^ Solomon 2011, halaman 6–7
- ^ a b c Sklar, Robert (1993), Film: An International History of the Medium, New York: Harry N. Abrams, m/s. 33–36
- ^ Cook 2004, halaman 22
- ^ Solomon 2011, halaman 7
- ^ Margot, Jean-Michel (2003), "Introduction", dalam Verne, Jules (penyunting), Journey Through the Impossible, Amherst, N.Y.: Prometheus Books, m/s. 13, ISBN 1-59102-079-4
- ^ Abel 2011, halaman 130–135
- ^ Frazer 1979, halaman 46
- ^ Abel 2011, halaman 136
- ^ a b c Frazer 1979, halaman 46–48
- ^ a b Rosen 1987, halaman 755
- ^ a b Solomon 2011, halaman 2–3
- ^ a b Solomon 2011, halaman 3
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 162
- ^ Frazer 1979, halaman 191
- ^ Frazer 1979, halaman 54
- ^ Malthête & Mannoni 2008, halaman 10
- ^ Frazer 1979, halaman 55–56
- ^ a b c Solomon 2011, halaman 3–5
- ^ Solomon 2011, halaman 8
- ^ a b Wemaere & Duval 2011, halaman 12
- ^ Bromberg, Serge (October 2012), "Le Voyage dans la Lune: Une restauration exemplaire" (PDF), Journal of Film Preservation, 87: 13, dicapai pada 12 January 2014
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 183
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 183–4
- ^ Wemaere & Duval 2011, halaman 184–6
- ^ Savage, Sophia (2 May 2011), "Cannes 2011: Méliès's Fully Restored A Trip To The Moon in Color To Screen Fest's Opening Night", Thompson on Hollywood, diarkibkan daripada yang asal pada 2014-08-12, dicapai pada 23 February 2014
- ^ Festival de Cannes (20 May 2011), "A Trip to the Moon – a return journey", The Daily 2011, Cannes Film Festival, dicapai pada 23 February 2014
- ^ Flicker Alley (21 January 2012), "Your Questions Answered – A Trip to the Moon in Color", Flicker Alley, dicapai pada 23 February 2014
- ^ Scott, A. O.; Dargis, Manohla (14 December 2011), "Old-Fashioned Glories in a Netflix Age", The New York Times, m/s. AR8, dicapai pada 2 August 2013
- ^ a b Dixon, Wheeler Winston; Foster, Gwendolyn Audrey (2008), A Short History of Film, Rutgers University Press, m/s. 12, ISBN 978-0-8135-4475-5
- ^ Schneider, Steven Jay (1 October 2012), 1001 Movies You Must See Before You Die 2012, Octopus Publishing Group, m/s. 20, ISBN 978-1-84403-733-9
- ^ Kawin, Bruce F. (January 1992), How Movies Work, University of California Press, m/s. 51, ISBN 978-0-520-07696-9
- ^ Wagenknecht 1962, halaman 35–6
- ^ Solomon 2011, halaman 1
Bibliografi
sunting- Abel, Richard (2011), "A Trip to the Moon as an American Phenomenon", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 129–142, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Cook, David A. (2004), A History of Narrative Film, New York: W. W. Norton & Company, ISBN 0-393-97868-0
- Dancyger, Ken (2007), The Technique of Film and Video Editing: History, Theory, and Practice, New York: Focal Press, ISBN 978-0-240-80765-2
- Ezra, Elizabeth (2000), Georges Méliès, Manchester: Manchester University Press, ISBN 0-7190-5395-1
- Frazer, John (1979), Artificially Arranged Scenes: The Films of Georges Méliès, Boston: G. K. Hall & Co., ISBN 0-8161-8368-6
- Kessler, Frank (2011), "A Trip to the Moon as Féerie", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 115–128, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Lefebvre, Thierry (2011), "A Trip to the Moon: A Composite Film", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 49–64, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Malthête, Jacques (2002), "Les Vues spéciales de l'Exposition de 1900, tournées par Georges Méliès", 1895: Revue de l'Association française de recherche sur l'histoire du cinéma, 36, dicapai pada 24 January 2014
- Malthête, Jacques; Mannoni, Laurent (2008), L'oeuvre de Georges Méliès, Paris: Éditions de La Martinière, ISBN 978-2-7324-3732-3
- Méliès, Georges (2011a) [originally published 1902], "A Fantastical ... Trip to the Moon", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 227–232, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Méliès, Georges (2011b) [written 1930], "Reply to Questionary", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 233–234, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Rosen, Miriam (1987), "Méliès, Georges", dalam Wakeman, John (penyunting), World Film Directors: Volume I, 1890–1945, New York: The H. W. Wilson Company, m/s. 747–765, ISBN 0-8242-0757-2
- Solomon, Matthew (2011), "Introduction", dalam Solomon, Matthew (penyunting), Fantastic Voyages of the Cinematic Imagination: Georges Méliès's Trip to the Moon, Albany: State University of New York Press, m/s. 1–24, ISBN 978-1-4384-3581-7
- Solomon, Matthew (Fall 2012), "Georges Méliès: First Wizard of Cinema (1896–1913)/Georges Méliès Encore: New Discoveries (1896–1911)", Moving Image, 12 (2): 187–192, ISSN 1532-3978, JSTOR 10.5749/movingimage.12.2.0187
- Wagenknecht, Edward (1962), The Movies in the Age of Innocence, Norman: University of Oklahoma Press
- Wemaere, Séverine; Duval, Gilles (2011), La couleur retrouvée du Voyage dans la Lune (PDF), Groupama Gan Foundation for Cinema and Technicolor Foundation for Cinema Heritage, dicapai pada 10 August 2013
Pautan luar
suntingWikimedia Commons mempunyai media berkaitan A Trip to the Moon |
- Le Voyage dans la Lune di Pangkalan Data Filem Internet (IMDb)
- (Inggeris) Le Voyage dans la Lune di Allmovie
- Le Voyage dans la Lune di Rotten Tomatoes
- Was the NASA splash down inspired by Georges Méliès? — Surat pada NASA
- Le Voyage dans la Lune boleh didapati untuk muat turun di Internet Archive
- Le Voyage dans la Lune boleh didapati untuk muat turun di Internet Archive
- "A Trip to the Moon" versi berwarna dan lengkap Diarkibkan 2016-03-04 di Wayback Machine di Hulu
- A Trip to the Moon di YouTube
- A Trip to the Moon (Berwarna) di YouTube