Mathias Muchus
Mathias Muchus (lahir 15 Februari 1957) merupakan seorang pelakon lelaki Indonesia.[1][2]
Mathias Muchus | |
---|---|
Kelahiran | |
Pekerjaan | Pelakon, pengarah |
Tahun aktif | 1980–kini |
Pasangan | Mira Lesmana (berkahwin 1990) |
Rakan kongsi domestik | Indra Lesmana (adik ipar) Eva Celia (anak saudara) |
Anak-anak | Galih Galinggis Kafka Keandre |
Biografi sunting
Mathias Muchus berdarah kacukan Minangkabau dari bapanya yang berasal Solok Sumatera Barat. Bapanya sudah lama menetap di di kota Pagar Alam sebagai ahli perniagaan. Mathias tidak berminat mengikut jejak langkah bapanya sebagai ahli perniagaan, namun lebih berminat pada dunia seni. Selepas tamat belajar di SMA Pagar Alam, Mathias mengambil keputusan untuk ke Jakarta bagi merealisasikan impiannya sebagai pelakon.
Di Jakarta, ia melanjutkan sekolah pada Jurusan Teater di Institut Kesenian Jakarta hingga selesai. Saat masih kuliah ia telah banyak terlibat dalam seni peran di panggung yang diadakan oleh almamaternya. Bakat aktingnya ditemukan oleh Penulis Script Tatiek Maliyati yang saat itu sedang membantu suaminya sutradara Wahyu Sihombing membuat sinetron "Losmen" di TVRI pada awal 1980an. Tatiek W Maliyati yang juga dosen pengajar di IKJ merekomendasikannya bermain dalam sinetron tersebut. Di sana Mathias Muchus beradu akting dengan para artis senior seperti Mieke Wijaya, Mang Udel, dan juga penyanyi populer Dewi Yull. Sinetron tersebut juga ikut mempopulerkan nama artis Eeng Saptahadi dan Ida Leman.
Bekal kepopulerannya di layar kaca ini, kemudian menjadi modal kuat Mathias Muchus dalam berakting di layar lebar. Berbagai sutradara kawakan pun melibatkannya dalam film-film garapan mereka. Sejak itu nama Mathias Muchus seolah tak terbendung kepopulerannya sebagai aktor layar lebar di Indonesia. Puncak prestasinya adalah meraih beberapa kali penghargaan aktor terbaik Festival Film Indonesia (FFI), di samping beberapa kali menjadi nominasi aktor terbaik FFI.
Selain terkenal dengan perannya sebagai Tarjo dalam sinetron "Losmen" di TVRI pada tahun 1980-an itu, dia pernah meraih Piala Citra pada Festival Filem Indonesia pada tahun 1988 sebagai aktor terbaik di film "Istana Kecantikan".
Seiring berkembangnya dunia sinetron di pertelevisian nasional Indonesia, Mathias Muchus pun kembali banyak terlibat di dalamnya baik sebagai aktor pemeran utama maupun pemeran pembantu. Tercatat beberapa kali menjadi nominator dalam ajang penghargaan yang diadakan khusus untuk sinema elektronik ini.
Mathias Muchus menikah dengan Mira Lesmana, produser film Indonesia yang merupakan putri dari tokoh Jazz Indonesia Jack Lesmana dan ipar dari Indra Lesmana, musikus jazz ternama di Indonesia.
Filemografi sunting
Sebagai pelakon sunting
- Roro Mendut (1982)
- Satria Bergitar (1984)
- Penginapan Bu Broto (1987)
- Pernikahan Dini (1987)
- Johny Indo (1987)
- Istana Kecantikan (1989)
- Kemesraan (1989)
- Wanita (1990)
- Petualangan Sherina (2000)
- Petualangan 100 Jam (2004)
- Fantasi (2004)
- Denias, Senandung di Atas Awan (2006)
- Summer Breeze (2008)
- Laskar Pelangi (2008)
- Queen Bee (2009)
- Sang Pemimpi (2009)
- Pengejar Angin (2011)
- Hari Ini Pasti Menang (2012)
- Gending Sriwijaya (2013)
- Tak Sempurna (2013)
- Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
- Laskar Pelangi 2: Edensor (2013)
- Garuda 19 (2014)
- Nada Untuk Asa (2015)
- Toba Dreams (2015)
- Jenderal Soedirman (2015)
Sebagai pengarah sunting
- Romantik (2004)
- Rindu Purnama (2011)
Sinetron sunting
- Losmen
- Masih Ada Kapal ke Padang
- Takdir (sinetron)
- Jangan Rebut Suamiku
- Gatotkaca
- Perawan Desa
- Legenda
- Ande Ande Lumut
- Hidayah
- Pintu Hidayah
- Aisyah
- Intan
- Mawar
- Ratu
- Kejora dan Bintang
- Dia Jantung Hatiku
- Dia atau Diriku
- Cinta Dan Anugerah 2
- Tahta
- Cinta Salsabilla
- Love In Paris 1-2
- Tiba-Tiba Cinta
- Detak Cinta
- Sajadah Cinta Maryam
- Stereo (2015)
- Yu Yu Hakusho (2016 (sebagai Buddha Ganon))
Sitkom sunting
- The East (sebagai bintang tamu)
- Pondok Pak Cus (sebagai Pak Cus)
Anugerah sunting
- Aktor Terbaik FFI 1988 (Istana Kecantikan)
- Aktor Terpuji (Sinetron) Festival Film Bandung 2007
- Aktor Pendukung Terbaik FFI 2011 (Pengejar Angin)
- Nominasi Aktor Terbaik FFI 1986 (Beri Aku Waktu)
- Nominasi Aktor Terbaik FFI 1991 (Cintaku di Way Kambas)
- Nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 2006 (Denias)
- Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2004 (Taxi Blues)
- Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2006 (Ayahku Astuti)
- Nominasi Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2010 (Queen Bee)
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik Piala Citra FFI 2015
Rujukan sunting
Pautan luar sunting
Anugerah dan pencapaian | ||
---|---|---|
Didahului oleh 'Deddy Mizwar' Film : Nagabonar (1987) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Istana Kecantikan (1988) |
Diikuti oleh: 'Rachmat Hidayat' Film : Pacar Ketinggalan Kereta (1989) |