Kabupaten Konawe

kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia


Kabupaten Konawe ialah sebuah kabupaten yang terletak di wilayah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Unaaha. Dahulu kabupaten ini bernama Kabupaten Kendari. Kabupaten ini memiliki keluasan wilayah 16,480 km² dan berpenduduk sebanyak 443,911 orang pada tahun 2000. Kabupaten Konawe dikenal sebagai lombong beras provinsi Sulawesi Tenggara. Separuh produksi beras provinsi tersebut berasal dari Kabupaten Konawe.

Kabupaten Konawe
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Konawe
Cogan kata: -
Fail:Peta lokasi konawe.jpg
Peta
Kabupaten Konawe is located in Bumi
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe (Bumi)
Koordinat: 3°55′02″S 122°05′18″E / 3.91717°S 122.08823°E / -3.91717; 122.08823
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
Tanggal berdiri-
Dasar hukumUU Nombor 29 Tahun 1959
Ibu kotaUnaaha
Jumlah satuan pemerintahan
Senarai
  • Kecamatan: 30
  • Kelurahan: 405
Pentadbiran
 • BupatiDrs. H. Lukman Abunawas. SH, M.Si
Keluasan
 • Jumlah16,480 km² km2 (Bad rounding hereFormatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk
 • Jumlah443,911 (2,000)
Demografi
Zon waktuUTC+08:00 (WITA)
APBD 
DAU 
Laman sesawangwww.konawe.go.id

Keadaan wilayah sunting

Letak geografi dan batas wilayah sunting

Kabupaten Konawe ibu kotanya Unaaha, 73 km dari Kota Kendari, secara geografi terletak di bahagian selatan Khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara antara 3°00' – 4°25' Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur antara 121°73' – 123°15' Bujur Timur dengan batas wilayah:

Luas wilayah sunting

Luas wilayah daratan Kabupaten Konawe, 11,669.91 km² atau 42.43 % dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara. Sedangkan luas wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan) ±11,960 km² 2 atau 10.87 % dari luas perairan Sulawesi Tenggara.

Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau-pulau kecil iaitu Wawonii, Karama, Bokori, Sponda Laut, Campada, Labengki, Bawulu, Saponda Darat dan Pulau Hari dengan potensi yang sangat menonjol iaitu kekayaan hasil laut di samping juga memiliki panorama yang indah. Oleh kerana itu perairan Kabupaten Konawe sangat cocok untuk pengembangan usaha perikanan laut dan pengembangan usaha bahari.

Topografi dan hidrologi sunting

Permukaan tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang diapit dataran rendah yang sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian. Berdasarkan garis ketinggian menurut hasil penelitian pada kawasan seluas 1,556.160 ha. Jenis tanah meliputi Latosol 363,380 Ha atau 23.35 %. Padzolik 438,110 ha 28.15 %, Organosol 73,316 Ha atau 4.80 % dan tanah campuran 553,838 Ha 35.59 %.

Kabupaten Konawe mempunyai beberapa sungai besar yang cukup berpotensi untuk pengembangan pertanian, pengairan dan pembangkit tenaga elektrik seperti Sungai Konaweeha, Sungai Lahumbuti, Sungai Lapoa, Sungai Lasolo, Kokapi, Toreo, Andumowu, dan Sungai Molawe.

Keadaan iklim sunting

Curah hujan di tahun 2005 mencapai 2,851 MM dalam 205 hari hujan (HH) atau lebih tinggi dari tahun 2004 dengan curah hujan 1,556 MM dalam 132 HH.

Secara keseluruhan, merupakan daerah bersuhu tropika. Menurut data yang diperoleh dari pangkalan udara Woltermongisidi Kendari, selama tahun 2005 suhu udara maksimum 34ºC dan minimum 15ºC atau dengan rata-rata 20ºC. Tekanan udara rata-rata 1,010.5 milibar dengan kelembaban udara rata-rata 87.7 %. Kecepatan angin pada umumnya berjalan normal iaitu di sekitar 12.75 m/sec.

Pemerintahan sunting

Pemerintahan daerah sunting

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta berbagai pertimbangan lainnya, dari 22 wilayah kecamatan tahun 2004 dimekarkan menjadi 30 wilayah, dengan 405 desa/kelurahan atau tepatnya 322 desa definif, 38 desa persiapan dan 45 kelurahan pada tahun 2005. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu 3 perangkat staf pemerintah daerah yaitu Sekretaris Daerah (SEKDA); Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA); dan Badan Pengawas.

DPRD sunting

Kabupaten Konawe memiliki wakil wakil rakyat sebanyak 30 orang dengan komposisi sebagai berikut: parti Golkar memperoleh 11 kerusi atau 36.67 %, parti bintang demokrat memperoleh 5 kerusi atau 16.67 %, parti PKS 3 kerusi atau 10 %, parti pembangunan 5 kerusi atau 16.67 % dan sisanya 6 kerusi atau 20 % adalah parti Amanat Kemerdekaan. Dari 30 kerusi yang disediakan 3 kerusi (10 %) di antaranya adalah perempuan, wakil dari 3 parti.

Pautan luar sunting